Sugar Ice

; me + you

Suga saat ini sedang duduk termenung di atas sofa hitam yang berada di ruang tengah rumah mewahnya

Isi dalam kepalanya sekarang adalah seorang gadis yang menemuinya di koreamarket

"Kenapa gue jadi kepikiran cewe itu mulu sih"

Pria bernama asli Yoongi ini pun mulai mengotak ngatik ponselnya dan membuka aplikasi instagram.

Dia mencoba mencari akun instagram milik sang gadis yang dipikiranya sekarang. Setelah berhasil menemukan akun Jeje tanpa berfikir panjang Suga langsung mem-follow akun itu.

Setelahnya,Suga beralih untuk mencari id line dari orang-orang terdekat Jeje.

Setelah memdapatkam semua hang ia cari Suga memperlihatkan senyum penuh kemenangan.

☆☆☆

Dua orang pria yang kira kira sebaya sedang duduk di sebuah club

Tidak untuk minum ataupin dugem tapi mereka hanya ingin membicarakan sesuatu ditemani dengan beberapa makanan yang mereka pesan.

"Ck,gitu doang tantanganya? Gampang" Kata salah satu pria tersebut

"Oke,sekarang gue pingin kita rekam vidio buat jadi bukti kalo lo nerima tantangan gue" jawab pria yang satunya

"Gue tantang lo buat deketin cewe itu dan tinggalin dia saat dia udah jatuh ke pelukan lo,sebagai imbalanya gur balal kasih duit sebanyak yang lo mau dan gue bakal ngakuin lo itu cowo gentle"

"Oke gue terima tantangan lo"

"Deal?"

"Deal"

Mereka pun bersalaman ala pria dan saling bertukar smirk

☆☆☆

Dering hape Jeje berbunyi yang menandakan ada telepon masuk.

☆☆☆

"Eh bentar ya jim"

"Halo?" Kata Yewon dari balik ponselnya

"Apa?" Jawab Jeje

"Lo jadi nge date ama si ketos sekarang je?" Tanya Yewon antusias

"Iyaa ini lagi di taman"

"HAH WAAHHHH BAU BAUU TAKEN NIH,THAI TEA SAMA BASO BOLEH KALI"

"Udah ah berisik lu! Bye"

Jeje memutuskan sambungan teleponya

"Maaf jim jadi keganggu,lo tadi mau ngomong apa?"

"E-euh anu,gue mau ngajak lo ke kedai tteobbeokki yang enak banget,mau ga?"

"Hah? Ayoo ayoo mauu gue"

Dikirain dia mau nembak gue eh taunya cuma ngajak makan tteobbeokki:/ -batin jeje

☆☆☆

Setelah makan mereka lanjut berjalan menuju parkiran mobil untuk beranjak pulang.

Mereka jalan berdampingan.

Kini taman sudah mulai sepi. Jarak dari kedai tteobbeokki ke tempat parkir sedikit jauh.

"Je bisa berenti dulu ga?" Kata jimin seraya menghentikan langkahnya

"Ehmm kenapa?" Kata jeje sambil mendongak melihat jimin

Jimin terdiam sejenak dan menarik napas dengan kasar

"G-gue, hufftt" lagi lagi napasnya terbuang dengan kasar

"G-gue sayang sama lo"

Deg.

Kata kata jimin membuat tubuh Jeje membeku di depan jimin

"Ehm,terlalu cepet ya,maaf..." kata Jimin sambil menunduk dan mulai melangkahkan tungkai kakinya untuk melanjutkan perjalananya

Jeje yang tadi masih setia dengan posisi mematungnya dengan sigap bergerak menahan tangan Jimin

"Engga kok"
"Gue juga ngerasain apa yang lo rasain jim"

Kata kata Jeje membuat tulang tulang di dalam mulut Jimin nampak.

"Lo sama gue bisa jadi kita ga?" Kata jimin dan hanya dibalas anggukan oleh Jeje yang mengartikan jawaban iya.

Jimin pun memeluk tubuh mungil Jeje. Jeje yang merasa nyaman berada dipelukan Jimin pun membalasnya dengan melingkarkan tanganya di pinggang Jimin.

Setelah melepas pelukanya. Mereka saling menatap dan saling memberi senyuman.

Mata jimin beralih pada bibir peach milik Jeje dan

Chup~

Satu ciuman berhasil mendarat di bibir Jeje