Senja Dan Pengagum Rahasia

Senja Dan Pengagum Rahasia

Aku hanya mengagumi namun tidak untuk memiliki atau dimiliki sama hal nya seperti senja yang selalu kukagumi keindahan nya namun sama-sama sudah ada memiliki..

Waktu sudah menunjukkan jam 17:30 itu artinya sudah setengah jam aku menunggu dan melihat senja yang begitu indah di pantai ini entah kenapa aku paling suka menunggu senja sejak aku mengenal nya dan ku Kagumi dia secara diam-diam entah dia tau atau tidak bahwa aku mengagumi dia sudah lama sejak kami bertemu di pantai ini namun ketika kita bertemu hanya mata nya yang sering melirik ku dan tersenyum kepadaku…

Sejak pertama kali aku melihat laki laki itu aku pun langsung suka dengan senyumnya yang manis itu, seperti nya dia laki-laki yang Sholeh sesuai dengan keinginan ibuku, dia laki-laki yang cukup tampan menurut ku tidak begitu tinggi namun tingginya hampir sama dengan ku, perawakan yang tidak begitu kurus membuat ku suka dengan dia sejak pertama kali aku mengenal nya...

Terkadang aku bingung kepada diriku sendiri kenapa sejak pertama kali aku melihat nya tanpa tau namanya dan tanpa tau siapa dia aku langsung mengagumi dia yang terkadang suka menunggu senja di pantai sama dengan ku yah begitulah PENGAGUM RAHASIA  hanya bisa stalking sosial media dia dan terkadang melihat senyum nya saja sudah membuatku semakin bersemangat menjalani hari…

Alarm di handphone ku berbunyi sangat berisik yang sengaja kusetel untuk membangunkan ku di pagi hari agar tidak ketinggalan kuliah maklum jika aku sudah tertidur tanpa ada alarm aku akan susah untuk bangun pagi itulah kebiasaan ku akupun bangun lalu bersih-bersih sambil terburu-buru  agar tidak ketinggalan angkot menuju kampus sampai dikampus aku agar terburu-buru untuk menuju kelas karena suasana di kampus cukup ramai tidak seperti biasanya mungkin karena tadi bangunannya kesiangan sampai pergi ke kampus pun kesiangan aku pun menghampiri teman ku yang menuju anak tangga hingga tanpa sengaja aku menyenggol laki laki sontak aku pun kaget

“Aduh gimana sih kalo jalan lihat-lihat dong”

Sambil merapikan buku akupun berdiri dan melihat wajah orang yang menyenggol ku

“Oh iya maaf yah aku gak sengaja nyenggol kamu”

“Yaudah lain kali hati-hati jalannya”

Dia pun pergi tanpa membalas omongan ku namun setelah dia pergi akupun teringat sesuatu

“seperti nya aku pernah melihat dia tapi dimana ya”

“Emang kamu ketemu dimana diakan anak baru di kampus ini”ujar temanku anisa

“Emang dia anak baru ya nis”

“Iya, emang kamu baru tau”

“Iya aku baru tahu, emang dia siapa sih namanya”

“Yang aku dengar-dengar dari anak kampus ini sih namanya Kevin”

“Oh Kevin nama yang cukup bagus, oh iya emang kamu tau dari mana tentang dia”

“Ya ampun kamu emang nya gak tau satu kampus ini pada ngomongin dia memuji ketampanan dia “

“Oh kok aku baru tahu ya”

“Kamu sih jadi orang kurang up-to-date”

“Iiihhh apaan sih kamu ya kan aku sibuk belajar”

Dalam hati akupun mengingat siapa dia sampai aku  mengingat nya, yah dialah yang tadi sore aku temui di pantai seperti nya dia anak baru di kampus ini,kataku dalam hati.

itulah pertemuan aku dengan dia dan sejak itu aku mulai mengagumi nya…

akupun menuju kelas bersama teman ku anisa, kelas berjalan seperti biasa nya hingga akhirnya kelaspun berakhir dan akupun berniat untuk menuju ke pantai siapa tahu aku bisa melihat dia lagi. Ujar aku dalam hati