Chapter 3

164 11 5
                                    


Akane menggenggam HP Yuuka dengan tangan gemetaran karena amarah. Ingin rasanya Ia banting Handphone itu namun Ia mengurungkan niatnya. Instead, Akane menaruh kembali handphone Yuuka di tempat semula lalu Ia berjalan keluar kamar.

"Aku pulaang. Pa? Are you okay, Pa?" Tanya Yurina dengan wajah khawatir

Akane hanya tersenyum lemas tanpa menjawab pertanyaan anaknya.

Techi mengepalkan tangannya. (Pasti karna wanita itu lagi. Kenapa kau harus kembali di kehidupan kami? Kami bahagia tanpa kehadiranmu. Lagi-lagi kau menyakiti Papaku. Dasar wanita j-)

"I'm fine, Yuu. Papa cuma capek. Biasa, masalah kerjaan." Kata Akane berbohong.

(Hah. Like I would buy that) "I know you're lying Pa. Pasti Papa begini karna dia kan?? Jujur aja Pa."

Akane menggelengkan kepalanya, mencoba untuk meyakinkan Yurina bahwa Yuuka bukanlah penyebab kesedihannya.

"Seriously, Yuu. Papa cuma capek, that's it. Oyah Papa mau keluar sebentar."

"Akita!"

"Hai, Moriya-sama?"

"Kalo Yuuka nanyain bilang aja saya ke rumah Fuyuka yah." Perintah Akane kepada pembantunya, si Akita.

"Baik, Moriya-sama." Ucap Akita.

"Yuu, Papa pergi dulu yah."

"Emm. Baiklah, Pa. Hati-hati dijalan." Kata Yurina sembari menghela nafas.

Akane hanya tersenyum tipis sembari menepuk pundak anaknya, lalu berjalan menuju luar.

~~~

Disisi lain, Yuuka yang merasakan bad feeling bergegas menyelesaikan kerjaannya lalu mencari kunci mobilnya. Setelah itu, Ia mengemas barang-barangnya lalu pergi meninggalkan ruangan kantornya dengan tergesa-gesa.

"S-sugai...."

"I gotta go, Nanase. Later."

"...san. Eh..?" (Hmm. Nggak biasanya Sugai-san buru-buru seperti itu. Is there an emergency or something?) Fikir Nanase.

~~~

(Kenapa yah aku jadi ngerasa cemas begini? Huuuuuh.... Ya Tuhan, semoga ini cuma perasaanku saja.)

Sesampainya di rumah, Yuuka bergegas keluar mobil lalu lari memasuki rumah. Ia memanggil nama anak dan "istri"nya.

"Yu....? Akane?? Kalian dimana? Yu??? Akan-"

"Moriya-sama sedang keluar, Yuuka-sama."

"Keluar? Kemana, Akita?"

"Ke rumah Fuyuka-sama, nyonya."

"Owh. Kenapa dia tidak bilang padaku...?"

"Soal itu....Akita tidak tau, nyonya."

*Yuuka menghela nafas* "Kalo Yurina? Dia nggak kemana-mana kan?"

"Tidak nyonya. Waka-sama ada di kamarnya, seperti biasa."

"Baiklah kalau begitu. Makasih ya, Akita."

"I-i-iye. Akita hanya menjalankan tugas Akita, nyonya."

Yuuka mengangguk kecil lalu berjalan menuju kamar Yurina.

~~~

Yuuka mengetuk pelan pintu kamar Yurina.

"Yu? Apa km dikamar, nak? Mama boleh masuk nggak?"

Karna tidak mendapat jawaban, Yuuka kembail mengetuk pintu kamar anaknya itu.

"Yu...? Mama tau kamu di dalam. Mama hanya ingin bicara sebentar. Let me in, please...?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 09, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Our Promise (YuukaNen side TechiMemi fanfiction)Where stories live. Discover now