Bagaimana bisa?
Hanya berawal dari pesan singkat yang ku komentari di lini-masa akun mu, akibatnya bisa sesakit ini?
Jujur, jika dirimu bertanya aku mengapa? Kini keadaanku sedang tak baik-baik saja.
Sebenarnya aku tidak ingin menyalahkanmu. Terlebih, aku ingin menyalahkan diriku sendiri. Mengapa sampai saat ini aku bisa jatuh hati kepada orang yang kurasa kurang tepat.
Menyiksa sekali memang, jika hanya mencintai dengan kesendirian.
Namun apa boleh buat? Aku terima semuanya dengan lapang dada, meskipun bercaknya masih menyiksa.
Ku kira..
Setiap semua cerita , keluh kesah , dan canda tawa yang selalu kita lakukan menjadi penentu semuanya akan berakhir indah.
Ku kira..
Ingin rasanya semua berjalan dengan indah seperti ucapan manismu waktu itu, namun sayangnya semua sirna tatkala perlakuanmu kepadaku.
Miris dan sakit jika dirasakan..
Selama ini, aku merasa semuanya baik-baik saja ketika dirimu menceritakan semua kelebihan pria itu. Aku masih bisa memberi tawa, perhatian , bahkan hingga perduli dengan dirimu.
Rasanya.. tatkala jari tangan yang terjepit, sakitnya sungguh terasa seperti tergigit.
Sakit dan ter-enyuh..
Bagaimana mungkin?
Aku bisa baik-baik saja melihat dirimu dengan dirinya sedang memadu kasih, bersenda gurau tanpa henti-hentinya?
Bagaimana mungkin?
Aku bisa sekuat itu melihatmu bersamanya?
Bagaimana mungkin?
-------
Silahkan saja, kau bersamanya. Jujur, jika itu yang terbaik untukmu aku tak masalah.
Hanya.. Jika nantinya kau tak tau arah jalan pulang, jangan menghubungi-ku kembali. Alasannya singkat, ya karena aku sudah tak mau menjadi tempat untukmu berteduh.
Bukan bermaksud jahat, aku memang tidak bisa melihatmu bersama orang yang kurasa tidak tepat.
Se-egois itu memang diriku.
------
Next, #2
YOU ARE READING
Tergores #1
RomanceIa adalah pria yang memiliki keinginan untuk mencintai sebuah wanita yang memang sudah di dambakan. Namun sayangnya, ia menemukan kepahitan semata, cintanya bertepuk sebelah tangan dan harapannya sirna. Selamat membaca, semoga senang~ #Bersederhanal...