BAB 3

43 8 1
                                    

Dipagi hari yang cerah, Alethea terpaksa bangun dan beranjak dari tempat tidurnya. Karena sedari tadi ia dibangunkan oleh kakaknya Davin  Niel.
"Dekkk, buruan mandi! Lo mau berangkat ama gue kan, ayo nanti telat!" Ucap Bang Davin greget

"Iya iya ah, bawel lo bang! Udah sana pergi gue mau mandi!"

"Gue tunggu di bawah 15 menit, kalo lo belum turun juga, gue tinggal bodoamat!"

Tak ada jawaban dari Alethea, ia langsung menuju kamar mandi dan langsung memakai seragam sekolahnya. Tak sampai 10 menit ia siap dan langsung turun ke bawah.

"Pagiiii semuahhhhhhhhnyaaaahhh"

"Thea! Berisik! Ini rumah bukan hutan!" Ucap papa Thea

"Hehehe maap pah maap"

"Ayo makan! Nanti kalian telat" Lerai Mama Thea

Setelah selesai sarapan, Alethea langsung berpamitan kepada orang tuanya dan menuju ke mobil bang Davin.

"Udah dek?"

"Udah"

"Ya udah turun sono"

"Ihh bang Davin nyebelin!" Ucap Alethea merajuk sambil melipat kedua tangannya.

"Hehe maap bercanda"

"Tapi es krim ya?"

"Iyadah dek, terserah mau berapa juga asal lo ga marah lagi"

Setelah bercanda, terjadi keheningan antara keduanya. Tak lama kemudian mobil bang Davin sampai ke SMA Elang Sakti. Alethea langsung pamit kepada bang Davin dan menuju ke lapangan untuk upacara bendera. Ia buru buru menuju kelas dan langsung menaruh tasnya, dengan langkah buru buru ia tak sengaja menabrak seorang lelaki, tanpa meminta maaf Alethea langsung pergi ke lapangan untuk ikut berbaris dengan teman nya. Pada saat upacara selesai Alethea terlihat pucat

"Lo pucat Thea, kita ke UKS ya?" Ucap Bella cemas

"Ga usah gue gapapa kok"

"Mending lo ke UKS aja, dari pada lo pingsan kan berabee" timpal Sandra

Belum sempat menjawab, pandangan Alethea langsung buram dan tak lama ia terjatuh pingsan. Untung saja ada seorang pria yang langsung membawa tubuh Alethea ala bridal style ke UKS. Sandra terus saja mengolesi minyak kayu putih pada Alethea, hingga akhirnya Alethea sadarkan diri.
"Gue dimana?"

"Lo di UKS tadi lo pingsan, lu si lagian gue suruh ke UKS malah gamau, untung aja ya ada kak Bryan yang gendong lo ke UKS" cerocos Sandra

"Oke deh, thanks ya"

"Jangan bilang makasih sama kita, lo bilang juga makasih sama kak Bryan"

"I-iya deh nanti gue bakal bilang makasih ke kak Bryan"

Alethea, Bella dan Sandra pun memutuskan untuk masuk kelas, dikelas pun mereka tidak belajar karena ada rapat guru, jadi hanya jam kosong. Bel istirahat berbunyi, bel yang ditunggu tunggu oleh seluruh siswa siswi SMA Elang Sakti.

"Kantin yuk" ajak Bella

"Yuk ah gue laper"

Sesampainya di kantin, Alethea tak sengaja melihat Bryan yang tengah memesan makanan.

"Ehh ehh itu kak Bryan, gue bilang makasih nya sekarang aja apa ya?"

"Ya udah gih sono"

Alethea langsung menuju Bryan yang tengah duduk bersama teman teman nya.

"Ehmm, kak? Gu-gue mau bilang makasih, karena tadi lo nolongin gue pas gue pingsan"

"Oh iya santai aja kali gapapa, eh btw lo udah ga sakit lagi kan?"

"Ehh iya kak gue udah gapapa kok"

"Syukur deh, jangan lupa makan! Kalo masih sakit jangan dipaksain ya!"

"Iya kak makasih sekali lagi, gue ke temen gue dulu kak, permisi" Ucap Alethea dengan senyum manisnya

Setelah berterimakasih, Alethea memesan makanan dan langsung duduk bersama sahabatnya.

"Udah bilang nya?"

"Udah kok, ternyata dia baik ya"

"Iyalah baik, kaya gue gitu hehe, yakali dia mau cakar cakar elu depan umum cuma gara gara mau bilang makasih doang" cerocos Sandra

"Serah lo!" Ucap Alethea dan Bella, sedangkan Sandra hanya terkekeh.

Sedangkan di balik percakapan mereka, ada seseorang yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka.
Cowok itu geram, kenapa Alethea tidak meminta maaf padanya, sedangkan ia langsung berterima kasih pada Bryan, tapi tidak meminta maaf padanya karena telah menabrak nya tadi pagi.

Gue bersumpah bakal bikin hidup lo menyesal karena telah menabrak gue dan tidak meminta maaf. Batin Azfar

Saat kembali ke kelas, Alethea terkejut karena ia tak menemukan buku PR nya, padahal ini adalah pelajaran Bu
Widya guru ter Killer di SMA Elang Sakti. Saat Bu Widya memasuki kelas, kelas yang tadinya rame jadi mendadak sepi.

"Oke anak anak, sekarang kumpulkan buku PR kalian di depan meja saya!"

Semua murid langsung mengumpulkan buku PR mereka kecuali Alethea.

"Alethea kenapa kamu tidak mengumpulkan buku nya?"

"Ehh anu Bu maaf, buku PR saya hilang"

"Bagaimana bisa hilang? Masa iya buku nya bisa jalan sendiri?!"

Sontak semua murid tertawa karena lelucon Bu Widya, tapi tidak dengan Alethea, menurut nya apa yang lucu? Seingat Alethea ia tadi membawa buku itu, kenapa sekarang bisa hilang?

"Kamu saya hukum keliling lapangan 20x putaran! Ga boleh berhenti sampai saya sendiri yang menyuruhnya! Cepet keluar kamu dari kelas!" Bentaknya

Alethea langsung keluar kelas, ia hampir menangis karena perlakuan itu, tapi Alethea memaklumi karena dia salah, dia lupa menaruh buku itu dimana. Alethea terus berlari keliling lapangan, tak lama gerimis kecil langsung membasahi sedikit tubuh mungil nya hingga gerimis itu berubah menjadi hujan yang lebat dan deras. Alethea tidak memperdulikan itu, yang penting ia menjalankan hukuman Bu Widya.

"Alethea stop! Ini hujan" teriak Bella

"Iya baju lo basah semua!"

"Gapapa biarin aja" teriak Alethea sambil terus berlari.

Di pojok sana ada seorang lelaki yang tersenyum puas sambil memegang buku PR milik Alethea dan membuang nya ke tong sampah.
Rasakan itu Alethea, ini akibat lo gak minta maaf sama gue. Batin Azfar

Setelah berlari 20x sambil hujan hujanan, Alethea langsung menuju kedua teman nya, badannya sangat dingin bahkan sampai menggigil. Alethea sedari tadi menjadi tontonan banyak siswa maupun siswi SMA Elang Sakti. Ia memutuskan ke kelas dengan keadaan basah kuyup. Hingga akhirnya bel pulang berbunyi. Alethea langsung menelpon bang Davin untuk menjemput nya pulang.

Bang! Jemput Thea sekarang di sekolah!

Gabisa dek, gue ada kelas tambahan, maaf ya

Ohh ya udah deh bang makasih.

Alethea memutuskan untuk pulang naik angkot, sesampainya di rumah ia langsung mandi air hangat. Tak lama kemudian Mama nya memanggil Alethea untuk makan siang.

"Thea, makan yuk, mama udah siapin makanan nya dibawah!" Ucap nya lembut

Thea yang sedang tidur pun tak menjawab panggilan Mama nya.

"Astaghfirullah Thea!!! Kamu demam??"

Holaaa gaissss, maapin ya ceritanya gaje:( kalo bisa kalian VOMENT dong! Kalo ada typo bilang aja gapapa! Ikhlas kok:)
Semoga kalian suka, jangan lupa share cerita ini ke temen kalian ya!😋

ICE CREAM AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang