Why into him?

1

"Dylaaaa....." siapa sih ini pagi - pagi udah berisik gumamku, dan tepat seperti pikiranku itu Jean.

" Haduuuh,lu tuh ya morning2 udah berisik aja" ucapku agak kesal.

"Sok nak jaksel mbanya, jelas - jelas kita di Depok" kata Irma yang datang bersamaan dengan Tia.

"Kek lu gak ae ma" ucapku.

"Et udah - udah hari pertama sekul di SMA nih" ucap Tia, cuma Tia emang yang paling bijak dan alim - alim gituh.

Hari ini adalah hari pertama kami di SMA, kami berempat sudah sahabatan sejak SMP dan yaks kami semua keterima di SMA yang sama.

"Cari kelas kuy, Semoga kita sekelas bareng ya kawans" ucap Irma.

Kami mencari kelas kami.

"Gaiz gaiz gaaiiiizzz tau gak tau gak" tiba - tiba Jean muncul dan langsung membuat berisik.

"Ni anak emang urat malu nya dah putus kali nih ye" Ucapku.

Jean hanya cengengesan, sepertinya dugaan ku benar dia emang udah putus urat malunya.

"Emang ada apa sih jen?" Ucap Tia.

"Kita berrrempat sekelas dungs, di kelas 10 A" Ucap Jean yang membuat kita tersenyum lebar bukan mengorek telinga.

"YEEEAAAY..." Ucap kami sambil berpelukan kaya teletubbies.

(Masuk ruang kelas 10A)

"Hmm, yang ke 2 aja ama ke 3 okey2"kata ku.

"Sabi lah, barisan ke 2 dari pintu kosong tuh" kata Irma.

"Akyuu mau ama bebeb Tiaaa..." Kata Jean sok di imut - imutin membuat kita semua merinding.

"Iih jijik tau, yaudah ni bocah gw yang urus yang ke 2 aja ya gw" kata Tia memang cuma Tia sepertinya yang bisa menjinakan Jean.

Aku dan Irma duduk dibelakang Tia dan Jean.

JDEEENG...(musik)

Guru masuk.

"Assalamualaikum semuanya Pagi saya akan menjadi wali kelas kalian selama 1 tahun kedepan di kelas 10 A. Perkenalkan nama ibu Sri Harini kalian bisa panggil ibu Bu Rini tapi kalo kakak kelas kalian manggil ibu Bu Today ( tudey) karena Hari ini. Ibu mengajar pelajaran IPS, jadi ada yang mau kalian tanyakan ke ibu?" Ucap guru itu yang bernama bu tudeey.

Dan tentu saja sekelas tertama mendengar becandaan receh bu tudey sepertinga bu Rini asik dan gaul gaul gitu.

"Ibu istri pejabat ya?" Semua mata tertuju pada satu anak cowo yang agak gemuk, kaget pada apa yang dia katakan.

"Nama kamu siapa nak?" Kata bu Rini membuat merinding sekelas.
Tapi tidak terhadap anak cowo itu dia malah cengengesan.

" Awan bu biasanya dipanggil lodi atau lod karena Cloud" Dan sekelas tertawa sepertinya dia ingin menyaingi bu tudey dengan plesetan namanya.

"Ok Awan, iya suami ibu anggota DPR, Oh iya sekarang ketua kelas kita Awan ya" Kata bu Rini dan kalimat terakhirnya bikin sekelas tertawa apalagi saat melihat ekspresi lodi si Awan yang cengo membuat kami makin ngakak.

Setelah itu kami memperkenal kan diri masing - masing dan sekarang giliranku.

"Hai, nama saya Dyla Putri biasa dipanggil Dyla dari SMP Ciconia" Ucapku tentu sedikit grogi.

Setelah bu Rini keluar dari kelas beberapa orang masuk ke kelas kami dan ternyata perkenalan setiap ekskul. Sekitar 8 ekskul yang diperkenalkan.

TENG.. TENG...TENG..

"Eh ir lu ambil ekskul apa?" Kataku.

"Lanjutin yang Smp Paskib gw" kata Irma.

"Kali gw sih sama lanjut PMR" Ucap Jean entah dari mana.

"Eiy nyambung ae lu, kalo Tia apa?" Kata ku.

"Gw Mipa club aja ama ikut osis paling" ucap Tia.

"Whoaa..., nak vinter mah diffrent" Kata ku.

"Kuy mencar, daftar ekskul" ucap Irma.

Kami berpencar, aku mencari stand ekskul fotografi aku memang sudah lama tertarik di dunia fotografi makanya aku lebih suka motoin dari pada difotoin.

"Kak aku mau daftar dong" Ucapku .

"Isi aja de tulis disini" Ucap kakak itu tersenyum ramah.

"Eh!" Badan ku seperti menabrak seseorang saat ingin mengisi biodata.

"Sorry, duluan aja" kata seorang cowo yang COGAN!! dan dia mau daftar fotografi waah ntabs nih batinku.

"Ooh iya" kata ku gugup, kapan lagi nemu COGAN.

Setelah itu aku balik ke kelas, pengen cerita ke man teman pasti Jean sama Irma heboh karna menyangkut soal yang namanya COGAN.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai, ni cerita pertama jadi semoga suka jangan lupa vote coment dan Follow aku yaah.
Maaf kalo masih ada yang kurang, kasih saran di komen ya.
Betewew updet g nentu.
Byee~~😁😁✌️