3

15 4 4
                                    

"Lu makan sebanyak ini dyl?" Tiba - tiba setelah aku duduk ada suara ini dibelakangku.

"Eh, ii..iya.." saat ku nengok ke belakang ternyata Haizhar.

"Nih Chatime lu" sambil memberiku Chatime.

"Loh kan gw cuma becanda, gak usah gw g enak sama lu"

"Enak - enakin aja, ini permintaan maaf gw"

"Serius nih ?!"

"Iya"

"Eekhm... ngiung ngiung tiin tiin" Jean pura - pura berdehem.

"Nyamuk laris manis ya" Ucap Irma.

"Eh, kenalin gw Haizhar kelas 10 - D , maaf ya kalo gw ganggu"

"Eeh gapapa kok santuy,gabung aja" Ucap Jean .

"Modus lu Jen" Ucap Tia, dan Jean memutar bola matanya.

"Jadi zhar ini temen - temen gw sekelas juga sama gw, ini Tia, Irma, dan.." Aku memperkenal kan teman - teman ku tapi belum selesaiku bicara.

"Jean Armin Robinson yang Cantik" Ucap Jean sambil menyodorkan tangannya, modus salaman ini mah.

"Oh iya Salken semuanya" Sambil menyalami tangannya Jean.

"gw duluan ya udah ditunggu temen" Ucap nya dan langsung pergi.

"Dasar lu Jen modus abis" Ucap Irma.

"Yeuu gapapa iri kan lu ir"

"Paan sih gaje lu"

"Udah, ribut gituan Dyla yang dapet Chatime dari dia aja biasa aja" Ucap Tia

"Kejam ya kamu Ti" Ucap Jean dengan muka sok di dramatis - dramatisin ala sinetron.

"Kebanyakan nonton Kisah Nyata lu Jen" Ucap ku.

"Sorry ya gw nontonnya Pintu Berkah ama Azab, Kisah Nyata jg sih" Kata Jean yang membuat kita tertawa.

HAIZHAR POV

" Sapa tuh Zhar,cewe lu perasaan dari dulu lu jomblo" Ucap Ken.

"Apaan sih gaje lu cuma cewe yang gw tabrak 2 kali"

"Sengaja tuh nabraknya" Ucap Geihta.

"Gaje lagi lu"

"Itu cewe , yang temennya dia kek nya gw kenal deh" Ucap Geihta.

"Sapa Ge?" Kata Ken.

"Sapaa yak lupa kek pernah liat gitu muka - mukanya" Ucap Geihta yang membuat kita kesal dengan sok tau nya.

"Bomat Geihta Armen Robinson"

DYLA POV

Hari yang melelahkan bagi ku.
Tapi Boong.
Hari ini di sekolah gak ngapa - ngapain terus ke Mall di bayarin lagi.

Aku naik ke atas menuju kamarku setelah membersihkan badan dan rapi - rapi untuk esok yang sudah mulai belajar, Aku menuju ke ruang makan untuk makan malam.

"Gimana de di Sekolah?" Ucap Papaku.

"Kayak biasa pa cuma tadi Dyla daftar ekskul Fotografi aja"

"Sekelas gak de ama temen - temen mu" Ucap mamaku.

"Sekelas ma aku duduk sama Irma, Jean sama Tia."

Aku menceritakan kejadian saat hari pertama ini ke orangtuaku kecuali yang soal Haizhar karena pasti di cengin (dikata - katain) sama Orangtuaku terutama papa.

Aku anak ke dua dari dua bersaudara paling kecil, kakak ku jam segini masih kuliah makanya gak ikut makan malam.

Selesai itu aku ke kamar dan bersiap untuk tidur.

Tiing...

Suara hp ku berbunyi dan ada notif dari...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hai, part kali ini mungkin lebih pendek.
Hayoo itu notif dari siapa ?
Maaf kalo masih ada kekurang, kesalahan, typo , tanda baca,dll.

Voment jangan lupa. Jangan cuma baca, kasih vote nya ya kawan dan Follow aku 😁👌🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why into him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang