Luka

5. Kencan

Mentari menyapa Adna dengan sangat baik dan membuat Adna tersenyum kembali.

"Hari minggu yang sangat baik"
Ucap Adna senang.

Adna langsung teringat ponsel nya dan membuka ponsel nya.
Dan ternyata sejak pukul 06.00 tadi Rama mengirim pesan yang sangat banyak kepada Adna.

Isi pesan nya

"Selamat pagi Adna"

"Selamat beraktivitas"

"Eh tapi ini hari minggu kok yah"

"Jangan lupa mandi ya Adna"

"Jangan lupa sarapan pagi juga"

Dan chat terakhir adalah

"Adna nanti siang ga kemana mana kan? Rama mau ngajak Adna main hari ini, Adna mau yah"

Mulut Adna terbuka lebar ketika membaca chat itu.

"Gua ga mimpi ni kan diajak jalan sama Rama" sambil menampar nampar wajah nya sendiri.

Adna membalas chat Rama tadi
"Iya Rama"

"Oke Adna tunggu Rama jam 11.00 nanti ya"

Adna langsung bergegas keluar dari kamar nya dan membereskan rumah nya terlebih dahulu. Sambil menunggu Rama sampai jam 11 siang.
Adna pun langsung mencari baju yang cocok untuk nya nanti.

Ketika jam 10 adna langsung mandi dan memakai baju yang sudah di pilihnya tadi. Dia juga hanya berdandan seadanya saja. Hanya memalai lipstik, eyeliner dan maskara saja. Adna tidak berdandan juga sudah cantik. Bahkan dia sering dibilang muka oplas padahal itu muka aslinya.

Tak lama Rama pun datang.
Adna langsung bergegas turun kebawah untuk menemui Rama.
Adna sangat gugup kali itu.

Ternyata setelah Adna turun Rama sudah bersama mama nya Adna.
"Eh Rama itu Adna nya" kata mama.

Rama pun tersenyum melihat Adna.

"Kamu hati hati ya sayang" ucap mama ke Adna.

"Tante sekali lagi Rama izin membawa Adna yah" izin Rama.

"Iya nak Rama, jangan pulang lama lama ya nak" kata mama ke Rama.

"Oke tante" jawab Rama.

Mereka pun langsung menuju keluar rumah.