Reincarnate into a Sword Princess (Bereingkarnasi menjadi Putri Pedang)

1. Terlahir kembali (Revisi)

Yu Wei, wanita muda berumur 22 tahun, bekerja sebagai agen rahasia mendapat misi untuk menjadi pengawal pribadi istri dari Perdana menteri yang akan melakukan perjalanan menuju Shanghai. Dalam perjalanan tiba-tiba pesawat yang di naik oleh Yu Wei dan istri perdana menteri mengalami kerusakan mesin.

Duuuuar...

Suara ledakan pesawat. Dalam sekejap keadaan pesawat hilang kendali dan meluncur dari ketinggian hingga membuat semua orang panik, namun tidak dengan Yu wei. Ia lebih mementingkan keselamatan orang lain dengan memberikan orang parasut dan pelampung, karena kondisi saat itu sedang berada di atas permukaan laut pasifik.

Ketika Yu wei sudah selesai menyelamatkan semua nyawa orang yang ada di kapal. Tanpa ia sadari sayap pesawat bagian kanan meledak dan pada saat itu Yu wei berada tidak jauh dari sana hingga menyebabkannya terpental jauh keluar dari pesawat dan meluncur jatuh ke dalam laut yang dalam.

'Apa aku akan mati sia-sia seperti ini sebelum membalas kematian Ibu pada si brengs*k Zhu Thian Lan?'.  Pandangan matanya mulai kabur, Yu wei seakan berada di ambang kematian, yang seolah Dewa kematian sudah ada di depan mata.
Yu wei sudah pasrah dengan hidupnya, namun satu hal yang masih di sesalkannya yaitu dendamnya pada Zhu Thian Lan masih belum terbalaskan.

'Jika memang ada kehidupan selanjutnya, aku ingin hidup sekali lagi untuk membalaskan dendamku pada Zhu Thian Lan'. Batin Yu wei. Tidak lama setelah itu, dia benar- benar tiada dan begitu Yu Wei terbangun, Tiba-tiba dia berada di sebuah hutan dengan pakaian aneh pada Zaman kerajaan.

***

"Di mana aku? Terakhir kali aku berada di pesawat dan mengalami kecelakaan. Tapi, kenapa sekarang aku bisa ada disini? Dan pakaian apa ini, Bagaimana bisa?" Yu Wei mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi. Namun memori masa lalu seseorang secara tiba-tiba melintas di otaknya.

Yu Wei saat ini berada dalam tubuh seorang Putri Kaisar dan Permaisuri yang di hukum mati karena di tuduh berkhianat.  Dia adalah Putri Li Mei, Seorang Putri yang terbuang karena tuduhan pengkhianatan ibunya, Dia selalu di asingkan oleh Keluarga Kerajaan, Termasuk ayahnya Yang Mulia Kaisar Gu Xhia Quon. Seorang Raja yang di kendalikan oleh Selir Yuan'er yang kini menjadi Ratu utama.

Li Mei aka Yu wei mengedarkan pandangannya bingung, ia mencoba untuk memahami keadaan yang sedang menimpanya sambil mengingat – ingat kembali apa yang pernah terjadi padanya.
"Putri Li Mei, bagaimana putri bisa baik-baik saja setelah jatuh dari tebing? Hamba benar-benar khawatir kalau terjadi sesuatu pada putri. Ibu Putri Nyonya ShaShuang sudah menitipkan putri pada hamba, Beliau meminta hamba untuk menjaga putri. Jadi hamba mohon, putri jangan seperti itu lagi". Hao Cheng datang dengan wajah penuh kekhawatiran. Dia adalah pengawal kepercayaan mendiang Permaisuri Shashuang.

'Jadi.. apakah aku benar – benar bertransmigrasi menjadi seorang Putri? Hei hei.. ini tidak lucu. Bagaimana bisa ada kehidupan selanjuutnya setelah kematian?'. Batin Yu wei. Ia masih setengah percaya dengan apa yang di alaminya saat ini.

Ia mencubit pipinya untuk memastikan dia tidak mimpi. "Aughhh.." jerit lirih Yu wei. Ia mencoba untuk tetap tenang dan beradaptasi dengan keadaannya saat ini.

"Putri Li mei, apa yang sedang anda lakukan? Mengapa anda berkelakuan aneh sekali? Apakah telah  terjadi benturan di kepala anda?". Tanya Hao Cheng khawatir. Ia memeriksa kening Li mei aka Yu wei segera untuk memastikan keadaannya.

"kakak Hao, Aku baik-baik saja. Jadi kakak tidak perlu khawatir" Li Mei tersenyum seolah - olah tidak terjadi apa-apa. Padahal ia bingung setengah mati dengan keadaan yang sedang terjadi padanya, tapi bagaimanapun, jika ingin hidup di tempat yang tidak di ketahuinya. Yu wei aka Li mei harus bisa beradaptasi sebaik mungkin dengan lingkungan sekitar dengan mengandalkan ingatan masa lalu yang singgah di pikirannya.

"Putri Li Mei, Yang Mulia mencari putri sedari tadi. Hamba mohon, Tuan Putri pulanglah…!" Dalam ingatan tubuh ini, wanita yang datang adalah seorang pelayan pribadi dari pemilik tubuh ini, Dia adalah Ling Ling.

"Baiklah.." Dengan malasnya beranjak dari posisinya yang masih berbaring di semak belukar. Kondisi tubuh Li mei cukup di berkati karena tidak ada luka sedikitpun. Mungkin ini kehendak Tuhan agar tubuh Li mei bisa kembali hidup meski dengan jiwa yang berbeda.

"Ling Ling, aku tahu perasaanmu. kau pasti khawatir  kalau Kakak Xing'er mengadukan hal yang tidak jelas pada Yang Mulia Kaisar." Ujar Li mei dengan santun dan ramah, mencoba untuk meniru gaya pemilik tubuh yang asli.

Karena setahu Yu wei, dari ingatan yang selintah muncul di pikirannya, Li Mei ini adalah seorang Putri dengan kondisi tubuh lemah dan tidak memiliki kekuatan internal untuk bertarung. Ia juga salah satu Putri lemah lembut yang selalu menampakkan sisi kelembutannya di balik siksaan yang selalu di deritanya.
Penderitaan Li mei meski Yu wei tidak tahu apa saja yang sudah di lewati Li mei selama ini, namun di lihat dari luka yang terbungkus pakaian Hanfu, jelas bukan luka ringan. Banyak sekali bekas sayatan akibat sambuk atau pukulan di bagian punggung.

'Meski luka ini sudah di obati sekalipun, ternyata masih cukup perih di rasa. Malang sekali pemilik tubuh ini..' batin Yu wei.

Di tunggu Krisannya yah kakak, jangan Lupa Vote and Follow.
ini murni hasil mikir sendiri ya... Bukan translate
Ohya... Ini versi revisi yah... Semoga tidak mengecewakan kalian