Jeon JungKook x y/n
"Hiks..."
Untuk kesekian kalinya aku menangis dimalam hari.Berharap kekasihku datang dan memelukku dengan erat
Jeon JungKook.
Idol tampan yang sudah 2 tahun menjalin hubungan denganku.Dia sedang sibuk dengan konser dunianya yang dimana itulah alasan mengapa dia tidak menghubungi ku sama sekali selama 2 Minggu ini.
~Huh...Apakah dia sesibuk itu?
Sampai-sampai dia tidak memberiku kabar sama sekali~
"Argh... mengapa nomermu selalu tidak aktif saat aku menelponmu kook!!"Aku menggeram kesal.mengingat nomernya yang selalu tidak aktif saat ditelpon.
"Kau tidak berniat untuk menghubungiku?Kau tidak kasihan denganku,huh?Mataku selalu bengak dipagi hari.Aku malu tau..."berbicara dengan fotonya dihandphoneku adalah hobiku sejak 2 Minggu lalu
Hingga pada akhirnya,malam itu ku lalui dengan menangis hingga tertidur
~~~
"Eungh..."Aku terbangun saat kurasakan tubuhku dipeluk dengan erat oleh seseorang.
Aku mengerjapkan mata,berusaha menyesuaikan pengelihatanku.Objek yang pertama kali kulihat adalah pria yang membuat ku menangis sepanjang malam.
Ahh...aku ingin menangis rasanya
Ku elus pipi lembutnya perlahan.Menelusuri setiap inchi wajahnya yang sempurna.
"Eungh...kau sudah bangun.Good morning babe"Ujarnya sembari memeluk tubuhku lebih erat
"Kook??ini sungguh dirimu?"
"Menurutmu siapa lagi kalau bukan aku.Mana ada pria yang setampan Jeon Jungkook."
Setetes air mata jatuh perlahan ke pipiku.
Aku terlalu senang melihatnya lagi
"Hiks..."
Ouch..padahal tadi hanya setetes.Kenapa sekarang jadi lebih deras.
"Hey...Kau kenapa sayang?"Ujarnya khawatir sembari menatapku
"Kau tidak apa-apa kan?" Dia mengelus rambutku
Ah... akhirnya ada ya
"Kenapa kau baru pulang hiks...Kau tidak peduli padaku lagi,huh? Telpon tidak kau angkat hiks..pesan tidak kau balas!!"
Ucapku sembari memukul dada bidangnya.
"Maafkan aku sayang.Aku tidak bermaksud mengabaikanmu.Tapi kau tahu sendirikan bahwa jadwalku sangat padat di awal tahun."dia menghapus air mata ku
"Iya...Aku tahu hiks...Tapikan, kau masih mempunyai waktu luang untuk menghubungiku. sebegitu sibuknya kau!!"
"Aku tidak mau menghubungimu bukan tanpa alasan,sayang.Aku hanya takut jika aku menghubungimu rasa rinduku ini membuatku egois,dan akhirnya meninggalkan dikonser untuk menemui mu." Ucapnya sembari menatap mataku
"Setidaknya kau balaslah pesanku.Kau membuatku khawatir setengah mati tau!!"
"Iya-iya aku minta maaf.Sudah-sudah jangan menangis lagi.Lain kali tidak akan ku ulangi lagi."dia mengelus kepalaku dan menghapus air mata ku
"Memangnya kau tidak ada jadwal hari ini?"
"Tidak.Aku libur hari ini.Menurutmu aku harus mengisi hari liburku dengan rencana hm...?"
"Bagaimana kalau kita mandi terlebih dahulu,setelah itu kita memikirkan rencana selanjutnya.Bagaimana?"
"Ah...Tidak.Aku tidak mau mandi.dingin..."Ujarnya mengerucut
Memang.cuaca hari ini memang dingin.
"Lalu mau mu apa?"
"Yang pertama Menciummu..."
Cup...Cup...Cup...
Much....
"Lalu tidur sepanjang hari"
Ah... Pipiku terasa terbakar rasanya.
"Kau tidur sepanjang hari? Memangnya kau tidak bosan.Berbaring terus...?"
"Tidak.Aku kan bisa memandangmu.Mana bisa bosan aku jika aku melihatmu"
Ah...gombalan itu.Sudah lama aku tidak mendengar gombalan darinya.
"Tidak. aku tidak mau.Aku bisa bosan jika berbaring terus di atas kasur."
"Memangnya kau mau melakukan apa selain berbaring...?Atau kau mau memberiku susu diatas kasur?"ucapnya sambil menaik turunkan alisnya
Dasar mesum...
"Dasar kelinci mesum!!Buang jauh-jauh pikiran kotormu itu!!"
"Tapi aku haus y/n-ah"Dia menatapku tajam
"A..a..akan ku ambilkan minum di dapur"
Hanya tatapannya saja aku sudah dibuat merinding.Bagaimana yang lainnya nanti.
"Tidak.Cukup kau diam saja dan kita akan mulai bermain."
Dan entah sejak kapan kaos milikku sudah dilepaskan olehnya.begitu juga dengan kaosnya.
Jika sudah seperti ini. mana mungkin aku bisa menolak.
Tidak akan ada yang bisa menolak pesona seorang Jeon JungKook.
Dan akhirnya hari itu,kamar kami diisi oleh suara decitan kasur dan suara desahan kami.
Maaf kalau jelek atau nggak nyambung.soalnya ini yang pertama buat aku.
Terima kasih...
