1

13.2K 516 124
                                    


"Hana..ayo kita sarapan"

"Ayo bu"

************

Saat ini kami sedang sibuk memakan sarapan kami.tiba tiba ayah berbicara dengan nada cukup serius.

"Hana..kamu akan ayah jodohkan dengan anak teman ayah"

Seketika aku tersedak makananku.

"Tapi ayah..hana belum mau menikah!"


Bagaimana bisa ayah sudah memikirkan masalah perjodohan.padahal aku masih sekolah.

"Hana..tolong mengertilah..ini demi kebaikan perusahaan kita"

Ucap ibu lembut sambil mengelus punggungku.

"Tapi ibu..hana masih sekolah...umur hana juga baru 17 tahun"

Rengekku pada ibu.

"Masalah umur tidak masalah hana..masa depanmu sudah terjamin..jadi tolong terima keputusan ayah!"

Ayah menatapku dengan tatapan dingin.kalau sudah begini aku tidak bisa membantah lagi.




********














"Hana..ayo bersiap..calon suamimu akan datang"

Aku hanya mengangguk lemah dan masih menunduk.

"Sayang..percayalah pada ibu..dia orang yang baik dan akan melindungi hana"

Ibu memelukku sambil mengusap rambutku.aku mengangguk,sebenarnya bukan masalah sekolah atau umur yang menyebabkan aku tidak ingin menikah,tapi karena aku takut.takut kelak aku akan mendapat suami yang kejam dan sering menyiksaku.seperti kebanyakan novel yang kubaca.













***********

Aku sudah berdandan cantik dan segera turun menuju ruang makan,ibu bilang calon suamiku dan keluarganya sudah menungguku disana.



Saat aku tiba di sana,pandangan berbinar dan kagum terpancar dari mata orang tua ku dan sepasang suami istri yang tidak kukenal.

"Aigo..putrimu cantik sekali lisa"

Ucap wanita paru baya yang tak kukenal tersebut,dan aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Duduklah nak"

Ucap ibuku.

Tanpa pikir panjang aku duduk disamping ibu,lalu aku melirik kearah seorang namja yang duduk didepanku.ia hanya diam dengan tatapan datarnya.

"Baiklah..langsung saja ke topik utama..kapan hari baiknya kita melaksanakan pernikahan?"

Tanya pria paruh baya yang duduk besebrangan didepan ayah.

"Bagaimana kalau tiga hari dari sekarang? Tidak usah berlama lama"

Sambut wanita paruh baya tadi dengan senyuman.

"Kami tidak masalah, sepertinya putri kami juga menyetujuinya"

Ucap ayahku.

Apanya yang setuju,bahkan aku sangat tidak mau.

"Baiklah..pernikahan akan dilaksanakan tiga hari dari sekarang"

Ucap pria paruh baya tadi sambil tersenyum.
















❣nikah sama om yoongi❣√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang