"Hai ! Aku Eel,aku tinggal di sebuah pedesaan yang sangat damai dan tentram yang bernama Hurya bersama keluarga ku,Ayah seorang polisi sedangkan Ibu selalu menjagaku dirumah.Setiap hari aku hanya berjalan kesana kemari karena tidak ada yang harus dilakukan,Waktu itu aku pernah melihat ke perpustakaan dan membaca buku sejarah desa ku,kalau aku liat liat desa tahun ini sedang berjaya dibanding tahun tahun lainnya.Walaupun kota kota diluar sana lebih bagus tetapi menurut ku tetap saja di desa ku lebih tentram,sehat,adil.Kadang kadang saat aku bosan dirumah aku mempelajari teknik mencuri data atau hal semacamnya untuk kepentingan ku sendiri" Kata Eel sambil merekam lewat pesawat kecil canggih yang digunakan di Desanya
"Eel banguun !!" Ucap keras Ibunya
"Huuuffftttt,Aku sudah bangun Ibu" Balas Eel
"Cepat mandi,gosok gigi lalu terserah mau melakukan apa" Kata Ibunya
"Baiklah ibu" Balasnya
Sesudah mandi,Eel pergi berjalan jalan
"Hai Eel,Bisakah kau membantuku ?" Ucap Fer
"Tentu saja bisa !" Balasnya dengan semangat
"Beri roti roti ini kepada yang membutuhkan,tolong yaa !" Ucap Fer si penjual roti
Ia menyelesaikan tugas dari Fer,lalu sesudah itu ia pergi berjalan jalan lagi.
"Apakah kau sibuk ?" Kata Glen si penjual koran
"Tentu tidak,ada yang bisa ku bantu?" Balas Eel
"Tolong bantu aku menjual koran ini" Ucap Glen
"Baiklah,dimana aku bisa menjualnya"kata Eel
"Kebetulan aku ada koran yang harus diantar,tapi letaknya di kampung sebelah,bisakah kamu membantu aku?" Ucap Glen
"Tentu saja,lagipula aku juga sedang tidak melakukan apa apa" balas Eel
"Baiklah ini kamu antarkan ke Desa Gerya ke rumah Kepala Desa disana" Ucap Glen
Eel menyusuri tiap tiap langkah menuju desa Gerya hingga saat dia sampai di Desa Gerya tidak ada satupun orang yang dia kenal,Eel juga tidak tau dimana tepatnya Rumah Kepala Desa itu
"Permisi bu saya mau bertanya,Rumah Kepala Desa disini dimana ya?" Tanya Eel
"Ada urusan apa kamu?" Ucap ibu itu dengan nada tidak suka
"Saya hanya ingin mengantarkan koran" Jawab Eel
"Disebelah sana" ucap ibu itu
"Baiklah,terimakasih" ucap Eel sambil berjalan menuju rumah itu
Setelah mengantarkan koran Eel memang tidak ingin berlama lama di Desa Gerya,tetapi tiba tiba ada yang memanggilnya
"Eel !"
"Hah ? Ada yang mengenaliku ?" Kata Eel dalam hati sambil menoleh kebelakang
"Kau Eel kan ?" Kata nya
"Iya memangnya kenapa ?" Balas Eel
"Aaah !! Aku senang sekali dapat bertemu kamu lagi ! tetapi,Apa kau ingat aku ? Niva ?" Ucap nya
"Oooh Niva,tentu saja tapi wajahmu jauh berbeda" Balas Eel
"Memangnya apa yang beda dari wajahku ?,kalau menurut ku kau sama saja dari dulu tetap lelaki yang keren,ganteng pasti perempuan di desa mu menyukai mu" Ucap Niva
"Sebenarnya aku tidak mengetahui mereka menyukai ku atau tidak dan aku tidak peduli,omong omong kamu lebih......... cantik" Kata Eel dengan sangat malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Eel : A Little Hope
ContoEel seorang laki laki yang hidup di Desa Hurya desa yang aman dan juga berjaya. Sampai saat Eel pergi ke Desa Gerya untuk mengantarkan koran dan ketika kembali desa Hurya sudah hancur