Aku menatap lurus ke depan, menikmati senja ditemani secangkir teh, merasakan angin semilir. Membuat perasaan menjadi tenang, membuat hati ini hangat. Mengingat kembali akan dirimu mungkin akan membuatku merasa lebih tenang lagi.
Kau yang selalu menemaniku di kala senang, yang selalu meneguhkanku ketika aku goyah. Yang menjadi pelindungku. Jujur aku merindukanmu. Merindukan kita yang dulu masih bersama, menjalani hari-hari yang sulit dan berjuang bersama.
Dan aku menyesal, sudah membuatmu kecewa, membuatmu tak lagi percaya. Andai saja aku bisa bertemu denganmu lagi.
Andai saja~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae (Short Story)
Short StoryMaaf. Itulah satu-satunya kata yang ingin aku ucapkan padamu. Maaf. Maaf. Maaf. Maafkan aku yang telah membuatmu kecewa. Maaf untuk semua luka yang kau terima karenaku. Andai saja waktu bisa kembali, tak kan kubuat kau kecewa, tak kan kubuat kau ter...