WAJAH Taeyong memerah sempurna, sejak tadi yang bisa ia lakukan hanyalah menahan desahan dengan mengigit punggung tangan. Di belakang sana Jaehyun terlihat begitu santai, namun sesekali tangannya begerilya di dada Taeyong; mencubit kedua puting susu lelaki cantik itu dari luar kaus.
"Ahhhng M-master.. Ouhh.." ini terlalu gila! Mereka melewati jalan yang tidak rata, Jaehyun pasti sengaja melakukannya. Maksudnya, mereka tidak perlu bergerak dengan rusuh diatas kuda agar penis Jaehyun keluar masuk di dalam lubang Taeyong. Karena kuda yang mereka tunggangi sudah melakukan hal tersebut, tubuh mereka berdua terhentak hentak diatas sana; jelas hal itu berhasil membuat penis Jaehyun bergerak di dalam lubang Taeyong.
"Shh kau ingin mereka mendengar semua desahanmu itu?" bisik Jaehyun tepat di samping telinga Taeyong; kedua tangannya berada di depan tubuh si lelaki cantik sembari memegangi tali yang di buat untuk mengontrol kuda.
Satu tangan Taeyong bertumpu pada leher kuda di depannya; ia sedikit membungkukan tubuh dan mendesah penuh kenikmatan saat penis Jaehyun begerak semakin teratur di dalam lubangnya. Air liur bahkan sudah menetes dari sudut bibirnyaㅡkenapa juga Jaehyun bisa memiliki pikiran untuk bercinta diatas kuda seperti ini?
"Jaehyun! Kau ingin balapan?" Johnny menyusul sembari memasang seringai, lelaki itu menaiki kuda berwarna cokelat, sementara Ten di belakangnya sudah menaiki kuda berwarna putih. Entah dimana Lucas dan Jungwoo, Jaehyun tidak bisa melihat keberadaan dua orang itu.
Jaehyun tertawa remeh, ia menutupi tubuh Taeyong dengan tubuh besarnya. "Yah, siapa takut." setelah itu ia langsung memacu kudanya dengan kecepatan penuh di jalan yang tidak rata; meninggalkan Johnny yang berteriak penuh kekesalan karena aksi curangnya.
"Ahh ahh ouhh M-master! Pelan! Hnggahhh!" kepala Taeyong terasa pening, ia semakin menundukan tubuhnya ke bawah dan memejamkan mata begitu penis Jaehyun menumbuk prostatnya semakin dalam. Oh Tuhan, ia benar-benar bisa gila sekarang!
Geraman pelan keluar dari belahan bibir Jaehyun, ia mengerang frustasi saat Taeyong dengan sengaja mengetatkan lubang. Karena posisinya sudah jauh dari yang lain, akhirnya Jaehyun menghentikan kudanya di bawah salah satu pohon oak besarㅡsaat ini mereka berada di atas bukit.
"Turun," titah Jaehyun saat kudanya sudah benar-benar berhenti. Binatang itu mendengking dan mengetuk-ngetuk kakinya di tanah.
Kedua mata Taeyong melebar. "A-apa?" merasakan kakinya saja ia tidak bisa! Tubuhnya benar-benar lemas dan pelepasannya akan sampai sebentar lagi. Kenapa Jaehyun begitu tega?!
"Turun Taeyong," kali ini nada suaranya terdengar begitu dalam. Jaehyun meremas dada Taeyong dengan telapak tangan besarnya; hal itu berhasil membuat si lelaki cantik berteriak.
Menahan nafas, Taeyong akhirnya melepaskan penis Jaehyun dari lubangnya dan mendesah pelan. Kemudian ia meraih satu tangan Jaehyun dan turun dari kuda itu. Celana nya sudah turun hingga sebatas paha, namun saat ia ingin membenarkan letak celanannya; Jaehyun terlebih dahulu menghentikan aksi itu.
Tanpa menunggu lama Jaehyun mendorong tubuh Taeyong ke belakang pohon oak yang sangat besar, ia memeluk Taeyong dari belakang dan kembali memasukan penisnya. "Shhh sialan, ini lebih baik dari yang tadi." bisiknya, kemudian menyudutkan tubuh si lelaki cantik hingga kini Taeyong menumpu kan kedua tangan pada batang pohon.
"Oㅡouhhh ahh ahh Master!"
Pinggul Jaehyun langsung bergerak dengan cepat, lelaki itu tersenyum puas saat kenikmatan mendera tubuhnya. Suara bola kembar yang bertubrukan dengan pipi pantat Taeyong menjadi backsound yang sangat Indah di tempat sepi itu.
"Shhh Taeyong.. Kurasa hmmh aku kecanduan ahh," Jaehyun mengeluarkan seluruh penisnya sebelum kembali melesakkan benda tersebut hingga tertanam begitu dalam. Bahkan teriakan Taeyong sudah menggema ke segala penjuru arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Philocaly《Jaeyong》✔
Fanfiction[Mature] [Kinky] ⚠️sebagian cerita sudah di hapus karena cerita di bukukkan⚠️ Semuanya di mulai dengan kontrak. •Jaehyun x Taeyong. •BXB | GAY | YAOI •Mature content! •Don't read if u don't like bitches •Cerita Asli Milik Rachel (Penulis) Start...