"If you miss me,"
Suara itu berbisik di telingaku. Pandanganku semakin kabur, namun kakiku masih melangkah lemah.
"Look up to the sky"
Sambung suara itu lagi, separa berbisik.
Why?
Hatiku terdetik tanda tanya, namun bibirku kelu. Kakiku tetap melangkah, memijak jalan tar yang basah selepas hujan.
"Because eventhough we're miles apart,"
Pandanganku semakin kabur. Langkah kakiku terhenti. Aku menoleh ke kiri, kelihatan bayang bayang seperti lampu kereta semakin laju menghampiriku, namun aku masih di situ; memandang kosong ke arah kereta yang semakin laju menghampiri.
"We're still looking at the same sky,"
Dapat ku rasakan bibir yang berbicara itu tersenyum. Entah mengapa, aku turut tersenyum dan aku mendongak kepalaku; memandang langit malam yang hitam pekat dihujani bintang. Dapat ku rasakan kereta tadi menghampiri, tetapi..
PINNNNN!!!!!!!!
Duniaku gelap.
YOU ARE READING
Everything I Need
RomanceKehidupan seorang Aleesya Maisarah yang gemuk, gelap, muka bulat macam bola bowling, kulit muka macam kawah bulan. Entah bagaimana, hari demi hari Aleesya tabah dibuli. Dicaci, dipukul, ah, itu perkara biasa. Kawan? Tak payah sembang. Mana ada or...