Dari Mana Dia Datang?

8 2 0
                                    

Dalam mimpi dia datang. Terurai rambut hitam diantara hembusan angin. Berlari dengan tawa lepas dengan gaun putih menutup tubuh. Seperti bidadari kecil, bibir merah tipis, mata bulat berwarna biru, membuat tatapannya seperti menembus alam pikir siapa saja yang ditatapnya. Dari balik pohon ku intip dirinya yang sedang tertawa bersama ilalang dan binatang. Tiba-tiba saja kabut datang dan dia menghilang....

Semua pemandangan berubah. Kini dia berada di hadapanku. Ditodongkannya tongkat besi putih.

Dia buta.

Didekatkannya wajahnya pada wajahku, terasa sekali hembusan nafas. Terkejut dan sedikit rasa takut. Sepertinya wanita ini bukan wanita biasa. Pikirku.

"Kenapa kau datang kesini?!" Bentaknya.

Aku dengan perasaan bingung menjawab pertanyaan dengan terbata.

"A..a.. aku tidak tahu"

Diangkatnya tongkat itu dan diayunkannya keatas langit. Aku berteriak.

"Aa...!"

Aku terbangun. Syukurlah ini hanya sebuah mimpi, tapi entah mengapa rasanya mimpi ini sangat nyata. Jika benar nyata wanita itu sepertinya sudah gila. Berani memukul seseorang yang baru dia lihat. Semoga saja dikehidupan nyata aku tidak pernah menemukan wanita seperti itu.

Senja Di Langit AwanamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang