Malam Kelam

19 1 0
                                    

13 April 2018

Malam kelam sama sekali tak mencekam,
Masih berselimut tawa gembira bersama keluarga.
Dalam deru mobil yang melaju kencang,
Bergerak tak beraturan menabrak tiang.

Malam kelam tidak begitu mencekam,
Aku tersadar dari tidur yang panjang.
Ku melihat diriku berbagi,
Entah mana yang benar sana-sini.
Remuk hancur terhimpit besi,
Satu wajah di sebelah kiri.

Malam kelam kini semakin mencekam,
Aku melayang menari indah bersama makhluk seumuran.
Resah gelisah mulai melanda,
Aku pertanyakan pada Tuhan yang tak nyata.

Aku berakhir bersama keluarga, mengapa ku tak di persatukan untuk bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TINTA HITAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang