Happy reading❣️
"Ghe !!" teriak Zara yang tiba tiba datang dari luar kelas.
"Gosah teriak bisa gak" gerutu Ghea kesal. Pasalnya ia sedang asik berchatan ria dengan pacarnya yang jauh itu.
"Hehehe sorry"
Ghea menghela nafasnya lalu menaruh ponselnya di atas meja. "Jadi? ada apa?" tanya Ghea.
"Ada cogan woi. Anak baru di kelas sebelah" kata Zara dengan senyum khas nya.
"Biasa aja bisa ga?" tanya Ghea pelan tapi tajam.
"Dasar lutut siput, si Rafhka melet lo jago juga sampe lu ga lirik kanan kiri" gerutu Zara lalu pergi lagi dari hadapan Ghea.
Ghea terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu, pasalnya dia selalu saja ribut jika berhubungan dengan laki laki tampan, tapi dia tidak pernah pacaran.
"Ghe Yura mana? dia dicariin sama Arga" teriak Zara yang tiba tiba masuk lagi ke dalem kelas.
"Mati aja anjing. Kaget gue"
"Gatau, dia tadi keluar, mau ke toilet katanya" sambung Ghea.
"Oh"
"Kalo si pentul korek kemana?" tanya Zara.
"Saha?" tanya Ghea.
"Temen lo babi" -Zara
"Lu?" -Ghea
"Anjing" -Zara
"Monyed" -Ghea
"Mampus ae lah bodo kagak peduli. Awas aja lu curhat sama gua pas Rafhka ga ngasih kabar"
"Emang pernah lo dengerin cerita gue?"
"Ga"
"Tolol"
Zara langsung pergi dari hadapan Ghea, Ghea mah cuma ketawa geli liat temennya yang lagi kesel.
Gak lama dateng Hana yang tiba tiba duduk di samping Ghea.
"Eh monyed kaget gua kaget" -Ghea
"Alay"
"Mana si kerdil?" tanya Hana.
"Siapa?" Ghea malah balik bertanya.
"Yura woi sapa lagi"
"Ga ngaca tolol. Malah lu yang lebi kerdil dari dia" -Ghea
Hana memamerkan susunan rapi giginya lalu mengambil ponsel Ghea yang ada di atas meja.
"Mau apa?" tanya Ghea.
"Promot gue di ig" kata Hana yang membuat Ghea menghela nafas kasar.
"Panjat sosyel lu anj"
"Manfaatkan teman dengan sebaik mungkin Ghe" kata Hana.
"Bangsul"