Gadis3

96 23 5
                                    

Keesokan harinya....

⏰⏰⏰Drttttt

Suara jam beker Sila berbunyi yang menandakan sudah pukul 04.30 WIB

gadis itu tetap tidak bangun dari tempat tidurnya suara jam beker terus berbunyi sehingga membangunkan kakaknya yang sedang tidur di kamar sebelah.

Brina Elysia Shafira sebut saja fira adalah kakak Sila yang boleh di bilang agak cerewet seringnya berantem tapi sayang sama adeknya

Kakanya mulai berjalan ke kamar Sila dengan mata yang lesu dan rambut panjangnya yang sedikit pirang yang acak-acakan maklum habis bangun tidur.

Dok..dok..dokk
Fira mengetuk pintu Sila yang belum terbangun padahal sudah jam 05.00

Biasanya Sila udah bangun kalo jam bekernya bunyi tapi ini kok belum bangun masih ngebo aja dan pasti udah buat peta nih.upst~Batin Fira yang kebingungan itu

Karena Sila tetep belum bangun Fira mengedorkan pintu dengan sedikit keras.

"Silaaa bangun dong ini dah pagii jangan ngimpi mulu"dengan suara keras Fira

"Tetep ga bangun yahh kakak gelitikin baru tau rasa"

"Silaaa kamu mau berangkat sekolah ga sih"

Lama kelamaan Sila mulai terbangun dengan membuka matanya secara perlahan dan mendengar suara kakaknya yang terus bicara untuk membangunkannya kemudian Sila membuka pintu kamarnya.

"Sil tumben lo bangun jam segini lama banget bangunnya tuh liat udah jam berapa"

"Jam berapa emang"Sila sambil mengucek matanya yang belum 100% terbuka

"Liat aja sendiri"pandangan fira ke arah jam dinding dengan suara datar

"Haaa ini beneran aduhh!!gue kesiangan masa sih udah jam 05.25 jam nya mati kali"Sila terkejut dan mengacak acak rambutnya

"Orang jam nya masih jalan koh mati"

"Mana ada jam berjalan kan masih di situ"

"Ihh maksud gue jarum buat detikannya kan masih jalan sayang!yang warna merah ituuu"Fira sedikit kesal

"Iy gue becanda kak"

"Yaa udah sana mandi ntar telat,kakak mau bantu mama dulu"

"Iya kak"

Sila langsung bergegas mengambil handuk di kamarnya kemudian menuju ke kamar mandi

15 menit kemudian.....

Ceklek...suara pintu kamar mandi terdengar menandakan sila sudah selesai mandi

Sila bergegas memakai pakaian osis nya karena sekarang hari senin dan mengambil tas sekolahnya

"Kak,Silaa dah rapi kann"ucap Sila dengan suara yang agak keras.

"Iyaa gue tau"

"Firaa,tolong panggilin Sila suruh sarapan pagi"

"Okee mah"

"Sil,lo di suruh sarapan tuh sama mamah"

"Okeyy"

Sila bergegas menuju lantai bawah untuk sarapan dengan langkah yang biasa dan menuruni tangga satu per satu

"Pagii mah,pah"gadis itu menyapa kepada orang tuanya dengan senyum yang manis

"Pagii juga Sila"Ucap Orang tua Sila secara bersamaan

"Sil sini duduk samping kakakmu"Ucap Retta yaitu nyokapnya sila dan fira sambil menunjuk bangku kosong yang ada di samping Fira

"itu anak nyebelin banget sih masa gue ga di sapa cuma mamah sama papah doang"Fira cemberut karena adeknya itu

"Ngapain nyapa kakak Upstt🤭"

"Lo berani sama kaka ntar gue ga nganter lo dan ga bakal jemput lo"

"Okehh gue bisa di anterin sama papah wlee😝😏"

"Udahhhhh!! Di suruh sarapan koh malah berantem"teriak Retta dengan suara yang keras karena udah cape dengerin mereka berantem terus

"Iya mah maafin sila itu semua gara gara lo kak"

"Ihhh apa lo bilang gara gara gue intro dong"

"Iyaa cuma masalah ga nyapa aja di besar besarin"

"Sekarang sil lo sapa Fira biar diem"Ucap Verrel bokapnya mereka berdua dengan nada lembut

"Iya pah"

"Nih gue sapa Met Pagii kakak gue yang cerewet yang bawel yang pengin di sapa sama gue sampe sampe jadi ribut kaya gini,skalian minta tanda tangan ngga nih"Ucap Sila tanpa titik dan koma dan menjulurkan kertas dan bolpoin yang kebetulan sedang dipegang kepada Fira

"Nahhh gitu,sory tapi gue ga mau minta tanda tangan lo,gue ga butuh"Fira mengalihkan tangan fira yang sedang memegang kertas dan bolpoin tersebut

"Yaa elaaahh di kaya gituin langsung diem bener kata papah,berarti kaka itu manja yaa"

"Enak aja manja sorry"

"Iyaiya terserah kaka"

Mereka memang setiap harinya pasti berantem kalo satu hari ga berantem namanya buka Fira dan Sila

Seketika mereka berdua berhenti berantem

"Dah selesai berantemnya?"

"A-aiya mah"Ucap Sila gugup sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal

"Oke sekarang cepet makan tuh sama ayam goreng,terus pake sayur kangkung ga usah ngenyang dah mau telat tuh jm berapa"

"Iya iya mah"

Sila melahap makanan itu sampai habis

"Mah,Pah Sila dah habis makannya, Sila berangkat dulu ya"Ucap Sila sembari mencium tangan nyokap dan bokap nya

"Iyaaa hati-hati"

"Okeey"

Sila berjalan menemui kakaknya yang sedang menonton tv karena di sudah lulus

"Kak anterin Sila berangkat dong"

"Hm"

Fira mengambil kunci motor di nakas dalam kamarnya

"Kak cepetan dong ntar gue telat"

"Ihhh sabar ini kan lagi jalan"

"Ya cepet dikit"

Fira menyalakan motor nya dan Sila mulai menaiki dengan perlahan motor itu

Jangan lupa vomenttt:)

Saya minta maaf kalo cerita ini ga jelas yah ini cerita pertama saya;)

Penyesalan Seorang GadisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang