Versace On The Floor

12.7K 444 13
                                    

A/N: This is a new story, inspired by Versace on the Floor by Bruno Mars. I don't own any characters or any lyrics from Versace on the Floor . So enjoy it.

A SasuSaku Fanfiction.

Warnings!

Oneshoot.

AU, OOC, Typo, M for Theme and Lime, DLDR!

Not for children!

Standar Disclaimer Applied!

Abigail Chavali Present.

.

.

'Ooohh

i loved that dress

But you won't need it anymore

..'

Sakura berdiri di depan cermin kamar mandi mereka, merapikan make up-nya. Dia menghela nafas dan memandangi suaminya yang mengikat dasinya di cermin kamar tidur mereka.

"Apakah kita benar-benar harus pergi kesana?" Dia merengek.

Sasuke tersenyum dan berjalan ke kamar mandi, melihat Sakura dengan kuas ditanganya, mengoleskan bedak di wajahnya, berdiri di depannya dengan bra hitam dan celana thong.

"Aku sudah terlanjur berjanji kita akan datang kesana," dia menyingkirkan rambut Sakura dan mencium lehernya.

Sakura menutup matanya dan membiarkan kepalanya jatuh ke samping. "Aku benci saat kau merayu ku dengan cara ini," erangnya dan menatap wajahnya di cermin, memakai lipstik merah menyala favoritnya dan merapikannya dengan selembar tisu. "Biarkan aku berpakaian. Semakin cepat kita keluar dari sini, semakin cepat kita akan sampai di sana, dan semakin cepat kita bisa pergi." Sakura menyeringai dan mencium pipinya.

Sasuke menyaksikannya berjalan pergi dan menggelengkan kepalanya, menatap wajahnya untuk memastikan tidak ada lipstik yang menempel di pipinya ketika Sakura menciumnya. Sasuke mendengarnya mulai berbicara lagi, jadi dia keluar dari kamar mandi dan melihatnya mengenakan gaun hitam yang memperlihatkan lekuk tubuh dan kaki jenjangnya dengan belahan rendah dibagian dadanya, dan dia tidak bisa mengalihkan pandangan dari istrinya.

"Halo tuan Uchiha?" Sakura melihat matanya bertemu dengan mata Sasuke dan dia terkekeh. "Kau baik-baik saja?"

"Gaun itu," sergahnya.

Sakura menatap dirinya sendiri. "Apa, kau tidak suka?"

Sasuke menggelengkan kepalanya. "Kau terlihat sangat menakjubkan." Dia memeluknya.

Sakura menyeringai dan membiarkan lengan Sasuke melingkari pundaknya. "Semua untukmu," dia membungkuk dan menciumnya dengan lembut. Saat Sasuke mulai memperdalam ciumannya, dia menarik tubuhnya kembali.

"Sasu~," dia terkesiap, merasakan bibir Sasuke di lehernya. "Ya Tuhan, Honey," Sakura mendengus dan terkikik. "Lanjutkan ini dan kita tidak akan pernah sampai disana," dia berhenti dan menarik napas tajam ketika Sasuke mulai menggigit belakang telinganya. "Kita tidak akan pernah sampai disana."

Sasuke menuntunnya ke dinding dan mencium bibirnya, mengangkat tangannya dan menjepitnya di atas kepalanya. "Persetan dengan mereka." Dia berbisik di bibirnya.

Versace On The FloorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang