Pagi yang nyaman, sekumpulan burung berlomba-lomba mengicaukan vokal indahnya.
Angin berdesir hangat. Cuaca yang cerah semakin membuat sejuta umat semangat untuk menjalani hari.
Di koridor sekolah, tak sedikit anak remaja yang tengah melemparkan garisan melengkung yang disebut senyum. Termasuk aku.
"Acha!" dari kejauhan, sahabatku, Jung Leeva dengan bersemangat menyapaku. Ia berlari ke arahku dengan segera.
Ia menunduk, mengambil napas.
"Kenapa?" ucapku tak lupa dengan senyum.
Sebelum itu, perkenalkan, namaku Kim Acha.
Siswi yang tengah duduk di bangku SMA kelas 11.
"Apa kau telah mendengar kabar gembira hari ini?" ucap Leeva girang.
Aku menggelengkan kepalaku, bingung.
"Acha! Sekolah ini akan kedatangan murid baru, dan mereka adalah lelaki! Ahh~ aku mengharapkan lebih kepada mereka," ucap Leeva dengan berandai-andai.
"Tunggu sebentar. Mereka?" tanyaku memperjelas.
"Ya! Ada 3 orang laki-laki yang akan masuk ke sekolah ini!" Leeva dengan cepat menarikku ke kelas, tempat ia berada sebelumnya.
Leeva menarikku sampai ke meja guru.
"Dan, lihat! Ada 2 nama baru di buku absensi siswa! Itu tandanya, 2 dari mereka akan berada di kelas ini!" serunya bersemangat.
"Leeva, Leeva.. Semua lelaki tampan saja kau ambil, oppa-ku sudah kau lupakan, huh?" sahut Seo Hanny dengan mendelik tajam ke arah Leeva.
"Yak! Johnny Oppa itu daddy-able sekalii! Aku hanya menyukai badannya, kau tahu?" jawab Leeva kegirangan.
Hanny membulatkan matanya lebar.
"Omo! Kau sudah melihatnya? Kapan? Huuh! Awas saja lelaki itu, selalu saja memamerkan tubuhnya!" Hanny berdengus kesal.
Leeva tertawa kecil. "Ani, aku tak pernah melihatnya. Tenangkan dirimu, Hanny-ssi.."
Aku hanya terkekeh kecil dengan tingkah laku mereka yang seperti Tom and Jerry.
"Hmm.." aku berdeham sebentar.
"Dimana Rani? Apakah ia belum datang juga?"
"Tentu saja. Anak itu sangat lelet. Mungkin sekarang ia tengah mengunyah roti sambil mengikat rambutnya," jawab Hanny sambil memainkan gawai miliknya.
Aku dan Leeva yang semula berdiri di samping meja guru berpindah tempat menghampiri Hanny yang duduk di meja deretan 3 dari pintu, dan barisan pertama.
Aku duduk di barisan kedua, tepat di belakang Hanny.
Duk!
Pintu terbanting keras ke dinding. Menampakkan seorang wanita yang masih membenarkan resleting tasnya.
Oh! Itu adalah Kim Rani.
Anak manusia ceroboh yang suka membuat kekacauan. Telat adalah nama tengahnya.
"Yak! Rani-ya! Kau rusuh sekali, eoh?" protes Hanny menggebrak mejanya kesal. Sumpah serapah sudah ia keluarkan untuk wanita bermarga Kim itu.
Lihat? Semua orang yang membuat Hanny terganggu barang sedikitpun, akan terhenyak hatinya mendengar mulut tajam perempuan itu.
Rani pun yang semula kusut wajahnya, malah semakin muram. Berjalan pelan ke arah bangku tepat di sebelahku dengan berhati-hati.
Hanny masih terus mengomelinya sebelum potongan besar roti yang tadi dibicarakan oleh Hanny masuk ke mulut yang sedang berceloteh panjang lebar.
Rani mencekoki Hanny dengan segumpal roti di tangannya lalu tersenyum lebar, terkekeh tak berdosa.
Sedangkan, Leeva tertawa terbahak-bahak dan semakin keras ketika Hanny membalasnya dengan melempar Note Book tebal miliknya.
Aku hanya menggelengkan kepala mencoba melerai.
"Ya! Sudahlah.. Sebentar lagi pelajaran akan dimulai. Dan lihat, kalian jadi pusat perhatian di kelas ini," tengahku sambil terkekeh kecil.
Mereka langsung berhenti. Syukurlah, kukira urat malu mereka sudah putus beberapa tahun yang lalu.
[•[•]•]
Materi pelajaran dari Pak Kim membuat satu kelas pusing tak terkecuali aku.
Dan mungkin, kedua anak baru itu juga.
"Selamat pagi anak-anak. Saya selaku wali kelas kalian disini akan memperkenalkan dua siswa baru di kelas ini. Saya harap kalian dapat memperlakukan teman baru kalian dengan baik." Pak Kim mempersilahkan anak baru itu memperkenalkan dirinya.
"Salam kenal teman-teman, nama saya Na Jaemin. Semoga kita dapat berteman dengan baik, terimakasih." Na Jaemin, lelaki bertubuh jakung itu memperkenalkan dirinya.
"Nama saya Mark Lee, salam kenal." Anak baru yang satu ini terlihat memiliki keturunan campuran. Dan jangan salah lagi, mereka sangat tampan.
"Acha-ssi!"
~To Be Continue~
A/N
Hai semuaaa~
Selamat datang di project aku yang ketiga heheu~
Dan tentunya project pertama yang bener2 niat bangett!!
I don't think it's gonna be fun, but i hope><
So... stay tuneee!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPERHUMAN ; NCT
FanfictionSemula-mula, ada empat gadis bersahabat yang menjalani hari seperti biasa. Namun pada suatu hari, semua berubah. Hari yang dijalani bukan lagi menjadi suatu yang biasa. Ketika tiga pria datang ke lingkup tinggal mereka, itu artinya, dunia tak lagi a...
