[Perfection Of Love] <HunHo>

<Chap 8>

Di chap ini ada perubahan ya. Jdi harap maklumi hehe:v

~~~~~~

Author POV

Sehun memberhentikan mobil nya di sebuah restoran. Dia menghela nafas karena setengah hari ini perjalanan sangat macat, ditambah dia belum makan dari pagi. Dan akhirnya dia memutuskan untuk makan.

"Eunghh kenapa berhenti?? Apa udh sampai??" Suho terusik dari tidur nya, dan menanyakan pada Sehun dengan suara khas bangun tidur

"Belum hyung. Sehun mau makan dulu, laperr. Hyung mau makan??"

"Humm kebetulan hyung juga laper. Yaudh yuk kita makan aja" seru Suho

"Iya hyung"

Sehun dan Suho turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam restoran.
Sehun mengambil meja di sudut belakang, biar nyaman gitu.

Sehun menyuruh Suho duduk duluan, sementara Sehun memesan langsung ke meje pesan.

Suho pun duduk sendirian menunggu Sehun datang.
Beberapa menit Sehun pun datang membawa makanan nya.

"Lama ya hyung?? Maaf ya" ucap Sehun dan duduk di depan Suho

"Ah gapapa kok hun"

"Yaudh nih makan" ucap Sehun sembari menyodorkan makanan nya

"Iya hun, makasi" blas Suho tersenyum.

Heningg....

Hanya ada suara sendok dan garpu yg sibuk membelah makanan.
Hingga Suho membuka suara.

"Hunn"

"Ne hyung??" jwab Sehun yg sedang sibuk mengunyah makanan nya

"Maaf ya hun, tadi sepanjang perjalanan hyung tidur terus" ucap Suho sambil menunduk.

Sehun meletakkan sendok dan garpu nya dan menatap Suho yg berada di depan nya.
"Gapapa kok hyung. Ini juga salah Sehun kerna berangkat nya pagi² banget, pasti hyung masih ngantuk"

"Humm kamu juga gk salah kok hun"

"Yaudh biar adil, disini gk ada yg salah. Gimna hm??"

"Yaudh iyaa"

Sehun pun tersenyum dan mengusak surai rambut Suho.
Mereka pun telah selesai makan, dan memutuskan untuk melanjut kan perjalanan.

"Hun berapa jam lagi perjalanan nya??" tanya Suho setelah duduk di mobil

"Hm kira² 1 jam lagi deh"

"Yaudh ayoo jalan. Biar hyung temenin" ucap Suho dengan semangat 45:v

"Bener nih??"

"Iya benerr hun"

"Yaudh iyaa" Sehun pun menjalan kan mobil nya.

Tk terasa, mereka pun sudah sampai. Sehun memarkirkan mobil nya. Dan segera turun dari mobil dan membawa barang² yg mereka bawa.
Sesampai di dalam apartemen, Sehun langsung merebahkan dirinya di sofa empuk.

"Hun i-ini apartemen nya??" tanya Suho smbil melihat² isi dalam apartemen tersebut. Gimana Suho gk kagum ini apartemen atau istana??

"Iya hyung. Kenapa emang??"

"Gk besar kali apa??" tanya Suho dan duduk di sebelah Sehun

"Gk kok hyung. Ini juga kan untuk hyung"

"Humm makasi hun" ucap Suho tersenyum

"Iya sama² hyung" balas Sehun tersenyum

~~~

Skip Kris

Kris sampai di rumah nya dan langsung merebahkan dirinya di sofa. Sepertinya dia kelelahan. Dia memejamkan mata nya beberapa menit kemudia melek lagi kerna dia teringat sesuatu.

"Suhoooo" teriak Kris. Namun tidak ada jawaban.

"Suhoo kau dimana sayang??" teriak nya. Namun tidak ada juga jawaban. Dia pun mulai marah dan berdiri, berjalan ke kamar Suho

"Suho kau mengurung dii.." kosong. Di dalam kamar Suho tidak ada orang atau pun barang² milik Suho. Emosi nya mulai mengendalikan dirinya.

"KEMARI KALIAN SEMUAA!!" teriak Kris memanggil semua penjaga dan pembantu nya.

Penjaga dan pembantu pun berkumpul dengan menundukkan kepala mereka. Mereka tau bagaimana Kris kalau dalam mode emosi.

"KEMANA SUHO PERGI??" bentak Kris. Namun tidak ada yg berani menjawab

"JAWAB AKUU!! KENAPA KALIAN DIAM SAJA??" bentak Kris sekali lagi. Dengan memberanikan diri nuna Kim menjawab dengan gemetar.

"Suho dibawa pergi tuan" ucap nuna Kim gemetar

"SIAPA YG BERANI MEMBAWA KELINCI LIAR KU PERGI DARI KU??" ucap Kris dengan sangat emosi

"K-kamii tidak tau tuan" ucap salah satu penjaga

"KALAU BEGITU KALIAN CARI DIA SAMPAI DAPAT DAN HABISI DIA. MENGERTIII??" ucap Kris

"I-iya kami mengerti tuan"

"KALAU BEGITU PERGI CARI DIA SEKARANG" dengan ketakutan, penjaga tersebut pergi dengan terburu². Daripada kena amukan Kris lebih baik mereka secepat nya mencari.

Tbc......