five

154 2 0
                                    

TELAH DI REVISI

PERUBAHAN BUKAN AKHIR DARI SEMUA INI.~Devan.

Aku mohon jangan berubah untuk kedua kalinya .~ Alena.

Kelima
          Perubahan

Keesokan hari nya, alena tidak di jemput devan, dan terpaksa alena pergi ke sekolah sendirian, ya meskipun di antar dengan supir,

Alena emang tak di boleh kan bawa mobil sendiri, alasan nya orang tua alena ralat mama tak mau alena celaka, dan sampai hari ini alena tak di bolehkan membawa mobil.

Sesampai nya mobil sport merah punya alena di depan gedung sekolah SMA HB.

Alena pun langsung turun, menuju kelas nya, ya memang alena terkenal sepenjuru sma hb, lebih tepatnya seperti most wantted.

Sesampai nya alena di kelas nya di kelas Xipa1,terkenal dengn kepintaran siswa nya,.termasuk alena.
Alena pun mencari keberadaan sahabat nya yg satu itu, alena tak mempunyai banyak teman, bukan mereka tak mau berteman dengan alena, tapi alena nya saja yg tak mau berteman dengan mereka, karna alena punya alasan.

"zhara, lo kemana aja gw cariin coba tadi"ujar lena santai + panik .
"anuuu tadiii gwwwhabiss dari mading" ujar zhara sambil ngosngosan,.
"santai zha "uajr alena sambil terkekeh.
"LO JADIAN YA SAMA DEVAN" ujar zhara nyaring terdenf
gar oleh seluruh siswa d kelas.
"santai zha, nanti gw ceritain "ujar lena senyum.
Alena memang terlihat manis jika tersenyum, dan apabila ada orang melihat nya pasti akan jatuh cinta.
Dan senyum nya juga yg dapat meluluhkan hati Devan.

"serius ya,di kantin gw tunggu"ujar zha sambil menatap inten mata lena.
"iya zha gw janji"ujar alena sambil memangacungkan jari nya membentuk v.

Tak lama kemudian ibu Guru laila pun memasuki kelas alena.
“SELAMAT PAGI ANAK ANAK ,PELAJARAN KITA MULAI YA”
-_-----------skip---------_-
Bel istirahat pun berdering, alena yg sudah ada janji dengan zhara langsung menuju kantin.
  Soal devan , alena juga tak tau dari malam itu devan tak ada kabar, chat pun tidak ada. Alena ingin marah tapi ia tak mau egois.

Sesampai nya di kantin mereka menduduki bangku yg kosong dan memesan beberapa makanan dan minuman.
"ayo len ceritain"ujar zha sangan antusias.
"sabar kali zha baru juga makan"ujar alena.
"Cepet"tegas zha.

"jadi gini............ " Alena pun menceritakan semua yg terjadi malam tadi.
"SERIUS LO LEN"ujar zha yg membuat pengunjung kantin merasa risih.
"tapi sekarang gw gk tau devan di mana sejak semalam chat aja gk ada apa lagi kabar"ujar lean melemah...
"mungkin dia sibuk sama urusan osis len"tnang zha.
"gw ke toilet dulu ya zha"pamit lena.

Sesampai nya di toilet alena bertemu deangan lisa and the geng.

"eh lu alena kan"ujar lisa denagn sombong.
Lisa adalah orang yg sangat sayang dengan devan tapi tak pernah dianggap. Lisa sudah sering mengejar Devan namun tidak di anggap sungguh miris bukan ,dan sekarang Alena datang dan lisa menganggap Alena lah yg menggambil devan dari nya.

"iya kak"ujar alena santai.
Alena  emang tak pernah takut dengan siapa pun, kecuali takut ayah dan mama nya bertengkar dan kehilangan devan.

"gw harap lo jauhin devan, mulai sekarang"tegas lisa.
"emang lo Siapa "ujar lena menantang.
"oh berani ya lo sama kakak kelas, gusy mulai "

Byutrrrrrrr

Air pun membasahi seluruh badan alena.
Alena pun tak hent-hentinya menangis.
Tiba datang zha.

"len lo kenapa jadi basah kuyup kayak gini"ujar zha dengan khawatir.
"gk ppa kok tdi cuma kecebur di bak mandi"ujar lena dengan fake smile.
Zha menatap Alena tidak percaya.
"oh ya zha nanti gw bolos kelas ya, mana mungkin gw masuk kelas dengan keadaan selerti ini"
"oke, tapi lo mau ke mana"ujar zha.
"gw mau ke taman belakang "ujar lena.



































Alena To Devan(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang