Terror 3. [Terror figur]

3 0 0
                                    

Maaf ya aku udh lama gk up cerita ini,soalnya aku sibuk...*padahal gk sibuk,tapi males :v*so karena aku lama gk up aku sehari bakalan up dua cerita supaya cepat end dan aku mau buat lanjutan dari "Lima Terror!!"dan cerita itu limited edition hahahaha,so daripada banyak omong mending ke ceritanya yay!!!

Di kisahkan ada seorang anak bernama Ninna yang di terror oleh figur yang ada si rumahnya sendiri. "Srek srek"terdengar suara seperti ada benda yang bergerak di rumahnya,saat ia melihat ke ruang tamu tidak ada satupun benda yang bergerak,lagi pula hanya ia sendiri di rumah karena ibu dan ayahnya sedang bekerja."Mama??...Papa??...lho gk ada orang terus suara itu dari mana?..."saat Ninna membalikkan badannya....

"AAAA!!!!!MAMA!!!PAPA!!!TOLONG!!ADA HANTU!!!!HUAA!!!MA!! PA!!!"teriak Ninna untungnya orang tua Ninna datang tepat saat Ninna berteriak "Sayang kenapa??" "TADI ADA HANTU MA!!!AKU TAKUT!!" "Mana?gk ada kok udah kamu cuman kecapean kalik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAA!!!!!MAMA!!!PAPA!!!TOLONG!!ADA HANTU!!!!HUAA!!!MA!! PA!!!"teriak Ninna untungnya orang tua Ninna datang tepat saat Ninna berteriak "Sayang kenapa??" "TADI ADA HANTU MA!!!AKU TAKUT!!" "Mana?gk ada kok udah kamu cuman kecapean kalik...sana tidur udh malam" "Tapi betulan ma!Ninna gk bohong!tadi ada hantu di belakang Ninna!!" "Gk,gk mama gk percaya.Udh sana tidur udh malam" "Iya ma" 2 tahun kemudian mereka pindah ke Padang (ceritanya waktu itu mereka tinggal di Bandung),sejak saat itu mereka tidak lagi di terror






















KYU KYU YA YG UDH VOTE CERITA AKU,MAAF KALAU CERITANYA JELEK BET,TAPI SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA INI AND POI POII

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lima Teror!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang