Sialan Kau Naruto!!!

2.2K 28 5
                                    


Naruto © Masashi Kishimoto
.
.
.


Sakura meneliti setiap pergerakan Sasuke dari balik dinding kelas. Matanya terpusat pada pria berambut raven yang sedang duduk di koridor kampus. Sesekali sudut bibirnya terangkat saat objek yang dilihatnya melakukan gestur yang sebenarnya membosankan untuk diperhatikan. Seperti menguap atau memejamkan mata. Sakura seperti maniak sekarang, maniak yang gila akan ketampanan Sasuke. Pria yang sedang dilihatnya saat ini.

"Sasuke-kun~!!"

Suara cempreng dan berisik mulai mengusik kegiatan mengintip Sakura. Seorang gadis berambut pirang dengan gaya rambut ponytail tiba-tiba menghampiri Sasuke dan langsung duduk disampingnya. Sakura kenal betul dengan gadis itu, Ino namanya atau Sakura lebih senang menyebutnya piggy. Salah satu gadis dari ratusan orang pengagum Sasuke seperti dirinya. Ino mengenakan pakaian tanpa lengan berwarna ungu, yang ketat menonjolkan dadanya dan juga memperhatikan bagaimana lekuk pinggang serta perutnya. Sakura lebih menganggap Ino sebagai penari perut daripada seorang Mahasiswi. Lihat saja dari penampilannya, atau riasan tebal yang terpoles di wajah Ino.

"Kau sendirian Sasuke-kun?~"
"Apa kau sudah makan?~"
"Sasuke-Kyun~~"

Ino terus melontarkan macam-macam pertanyaan pada Sasuke, namu pria raven itu tidak menghiraukan gadis berisik di sampingnya dan tetap tenang memasang gaya 'stay cool' andalannya. Sakura yang masih memperhatikan dari balik dinding hanya tertawa menyaksikan adegan bagus didepannya.

'Rasakan itu piggy'

Sakura berbicara dalam hati dan tersenyum remeh. Dari raut wajahnya terpancar ekspresi kemenangan. Baru saja Sakura bersorak, semenit kemudian wajahnya berubah marah menampilkan ekspresi tak terima. Kali ini Ino sedang memeluk lengan Sasuke dengan kepala yang sengaja disandarkan ke lengan Sasuke. Sakura meremas tangannya kesal. Ia semakin kesal tatkala tak ada penolakan dari Sasuke. Oh bukan, ternyata Sakura lebih kesal lagi karna Ino sengaja menempelkan dadanya pada lengan milik Sasuke. Apa-apaan ini? Kenapa Sasuke juga diam saja seakan menerima dengan senang hati?. Apa rasa empuk dari dada Ino membuat Sasuke enggan melepaskannya?. Kepala Sakura dipenuhi ratusan pertanyaan. Melihat Ino masih tetap setia menempelkan dadanya pada lengan Sasuke membuat ia berpikir. Bagaimana jika yang di posisi Ino adalah dirinya, mungkinkah Sasuke tetap diam dan merasakan empuk dari dadanya. Spontan saat berpikir seperti itu ia langsung meletakan kedua telapak tangannya pada dadanya dan meremas lembut dadanya.

'tidak sebesar milik piggy'

Sakura ingin berteriak rasanya. Memaki Ino dengan tingkah nakal nya yang berani menggoda Sasuke atau Memaki dadanya sendiri yang tidak lebih besar dari milik Ino bahkan cenderung datar.

Tanpa Sakura sadari, seorang pria dengan rambut kuning memperhatikan Sakura dari belakang. Pria itu menatap heran sekaligus bingung dengan kelakuan gadis bersurai pink di depannya. Siang hari seperti ini ada gadis yang meremas remas dadanya sendiri di tempat umum, tentu membuat dia heran. Pria dengan rambut kuning itu lalu menghampiri Sakura dan menepuk pundak gadis itu dari belakang.


"sakura?"

Sakura terkejut bukan main, hampir saja dirinya jatuh karna lututnya terasa lemas. Ia langsung menyingkirkan kedua lengannya dari dada dan berusaha bersikap normal.

"tchh!! Mau apa kau Naruto bodoh?"

Pria berambut kuning yang diketahui bernama Naruto itu hanya tersenyum memperhatikan cengiran bodohnya. Naruto sesekali melirik ke arah dada Sakura. Seakan mengerti dengan arah pandangan Naruto, Sakura memasang wajah galak dengan tangan terkepal.

"Berani kau sebarkan kegiatan yang aku lakukan tadi, ku pukul kau hingga babak belur."

Ancaman Sakura rupanya hanya dibalas tawa kecil dari Naruto.

"tidak-tidak, kau pikir aku orang jahat yang suka menyebar aib orang lain ?"

Ucap Naruto dengan santai. Sakura menurunkan kembali kepalan tangannya.

"Memang apa yang kau lakukan disini?"
"Apa kau memperhatikan si rambut pantat ayam dan Ino?"

Tambah Naruto. Naruto menatap lurus ke arah Sasuke dan Ino yang masih setia memeluk lengan Sasuke. Sakura menunduk dan diam seperti anak kecil yang tertangkap basah mencuri uang ibunya. Naruto sekarang paham dengan masalah yang terjadi pada Sakura. Seketika sebuah ide muncul di pikiran Naruto.

"Aku bisa membantumu mendapatkan Sasuke"

Naruto memandang ke arah Sakura diiringi dengan senyuman yang sulit diartikan. Spontan Sakura mengangkat kepalanya dengan ekspresi penuh harap.

"benarkah itu Naruto??"

Ucap Sakura yang terdengar sangat berharap.

"tentu asal kau mau mengikuti ucapanku aku akan memberitahumu tentang 'bagaimana caranya mendapatkan hati sasuke' "

.
.
.
.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sialan Kau Naruto!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang