hari baru

23 1 0
                                    

Pagi yang sangat hangat sehingga menimbulkan semangat baru bagi seorang cewek cantik berambut pirang,berhidung mancung, bibir tipis dengan kemerahan,alis tebal yang sangat indah,dilengkapi postur tubuh bak model.Meisya Adriana Agatha, cewek yang harmonis.Yang selalu memamerkan senyum manisnya yang selalu berhasil memikat perhatian para lelaki. Tapi satu hal yang meisya tidak punya.
Meisya tidak bisa melihat layaknya orang normal pada umumnya.

Tapi meisya tidak sedikit pun merasa terusik dengan kekurangannya itu. Dia selalu riang gembira.Selalu sopan dan ramah dengan siapa pun. Menambah nilai plus bagi seorang meisya.

Tok tok tok,,

"Iya sapa? Masuk aja pintunya gak dikunci kon" Ucap meisya kepada seseorang dibalik pintu.
"Pagi my angel" Suara itu terdengar familiar ditelinga meisya.Emm, itu nama panggilan sayang niko buat meisya.
"Pagi jugak my boy" Dengan senyum handalannya yang berhasil membuat niko gemas dengan senyum itu.
"Senyum nya jangan manis manis lahh, ntar diabetes" Goda niko membuat pipi meisya memerah.
"Cieee, pipinya merah nih eeeee" Sedikit menyenggol meisya dan semakin membuat niko gemas ingin mencubit pipinya.
"Apaan sih nik" Tukasnya karena malu.
"Isss,, jadi gemes" Mencubit pipi meisya pelan.
"Ihh, Niko sakit tauu" Memegang pipinya.
"Gue nyubitnya pake perasaan kok" Ucapnya genit.
"Gombal" Disambut dengan tawa mereka berdua.

*****

Sekolah bagi seorang Niko adalah kebutuhan terakhir dalam hidupnya.Karena impiannya selama ini hanyalah ingin membahagiakan wanita yang selama ini ia jaga dan cintai sepenuh hati.
Dikala melakukan hal apapun Niko, tak luput dari banyangan seorang wanita yang selalu ia rindukan.

"Eh nik, lo mimpin pertandingan futsal sekolah kita" Ucap dandy anak 12 IPA 3.
"Kok gue? " Dengan satu alis yang diangkat menunjukkan dia sedang butuh jawaban.
"Mana gue tau,, gue disuruh pak, erfan tu.Gue cuma mau nyampein ini ke lo,, lo siap siap aja" Menepuk bahu Niko yang sedang Bertanya Tanya.
"Emang kapan tandingnya? "Tanya niko kepada anak IPA 3 itu.
" Sekitar jam satu siang"menatap niko yang nampaknya masih sedikit bingung.
"Oke kali ini gue mau" Ucap niko menjelaskan.
"Gitu lahh, bawa bangga nama sekolah dongg,, semangat!! Oke gue cabut dulu" Hendak Keluar dari kelas Niko.

"Kenapa harus gue?padahal semua pada tau kalo gue gak suka pertandingan" Batin Niko.
Niko terus memainkan pulpennya dengan pandangan lurus kedepan seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Hei Nik!!mikirin paan lo? Sampek botak tu pala lo kebanyakan pikiran si" Goda joni teman sebangku Niko.
"Gue cuma mikir mama kok, kapan pulang Dari luar negeri? Gue kangen" Bohong niko kepada Joni.
"Anak mama lo hahaha" Ucap joni menertawai Niko.
"Bomatt!!pokok gue kangen" Jawaban judes Niko.

#hello gaesss
Gue buntu nih butuh bantuan😵
Bantuin dong🙏🙏🙏😬

Vote & comment ya gue harus gimana, biar menjadi suatu cerita yang sukses la😂

Gue tunggu Saran nya

See you Muah😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cinta si butaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang