Namaku Tasya, orang biasa memanggilku dengan sebutan Sasya, aku seorang gadis penikmat senja, mentari pagi, hujan dan menyukai bulan juga bintang.
Aku tidak cantik, tidak pintar dan juga tidak kaya, aku hanya gadis sederhana dan yang mencintai sebuah kesederhanaan.
Aku senang menulis cerita, selain itu juga aku menyukai alam, aku sang pendaki mungil, dan aku juga memiliki hobby membaca novel. Jadi setiap kali aku memiliki moment atau hal-hal baru, aku selalu menulisnya, termasuk bertemu dengan pria itu.
Semakin hari semakin aku memikirkannya, ternyata dia memang benar-benar mengalihkan duniaku, dari yang tadinya aku merasa larut dalam kesedihan karna sakitnya dikhianati orang yang aku sayang sekarang semenjak aku melihat pria itu, seakan-akan aku lupa jika aku sedang larut dalam kesedihan, aku lupa kalau aku sedang patah hati, sakit hati dan yang tadinya merasa gelap, sekarang aku merasa tiba-tiba ada cahaya, meskipun hanya sedikit.
Tapi aku tetap senang, setidaknnya ada yang membuat aku lupa, bahkan seperti diingatkan bahwa banyak laki-laki diluaran sana yang begituh baik. Tapi pria itu baik tidak yaah, hmm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai...
Teen FictionAndai kamu bisa menghentikan waktu, hal apa yang ingin kamu lakukan?