25

188 20 2
                                    

Happy Reading 😘

🌼🌼🌼

Sudah 3 hari ini, Chanyeol dan Eunji tidak saling bertemu.Mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.Sebenarnya,baik Chanyeol maupun Eunji mereka berdua diam-diam sama-sama saling merindukan.

Eunji rindu akan gombalan dan senyuman Chanyeol yang menurutnya itu merupakan hal yang paling sering dia lihat sepanjang hari.Jadi,menurut eunji jika satu hari saja chanyeol tidak ada,maka seperti ada yang hilang di hidupnya.Apakah itu berarti eunji mencintai chanyeol?

(entahlah,author rasa iya.Tapi,sepertinya eunji masih ragu-ragu pada chanyeol.Mungkin...?)

Sementara  chanyeol,dia sepertinya merindukan segala hal yang menyangkut Eunji.Suaranya,wajahnya,senyumnya,ngambeknya, juteknya....segalanya.Tapi,apa daya,tugas akhir yang menumpuk mengharuskannya untuk lebih fokus belajar dari pada fokus pada sang pujaan hati.

Tinggal 1 semester lagi, Chanyeol akan lulus menyandang gelar S1nya.Berarti selama itu juga dia masih bisa melihat Eunji dari jarak dekat.Kenapa? Ya tentu saja karena sebuah janji yang sudah terlanjur Chanyeol ucapkan pada sang appa.Janji yang bahkan ia sendiri tidak ingat sama sekali.

"Jijie lagi apa ya? Nelpon bentar gak papa kali ya....",ucap Chanyeol ditengah kegiatan belajarnya.

Chanyeol segera meraih HP nya yang sejak tadi tergeletak begitu saja di atas kasurnya.Mencari sebuah kontak spesial yang dia kategorikan sebagai satu-satunya kontak Ter-favorit yang ada di hpnya.Siapa lagi kalau bukan kontak milik  Jung Eunji. Kemudian jempolnya dengan lincah dan tanpa aba-aba langsung menekan tombol call.

Tut....tuuuuttt.....tuuttt....

"Yeoboseyo...ada apa kamu memanggilku malam-malam begini.Bukannya kamu harus belajar untuk skripsimu...hmmm"

"Iya,tapi aku sangat merindukanmu, Ji-ah.Aku ingin mendengar suaramu sebentar saja,ne"

"Baru beberapa hari gak ketemu,...juga.Kangen ya sama kecantikanku yang mempesona ini?"

"Salah..."

"Terus apa dong...?"

"Aku bukan hanya merindukan wajahmu,tapi segalanya tentangmu, Jie.Senyum di bibir pinkmu,senyum di mata kamu,suara lembut kamu,keramahan kamu,jutek kamu,semuanya deh pokoknya.Oh ya,Bisakah kamu mengabulkan 1 saja keinginanku"

"Udah ketebak tuh,pasti ujung-ujungnya gombal lagi gombal lagi.Aku kayaknya udah kebal deh sama gombalan kamu.Memangnya kamu mau apa,kalau aku boleh tahu?"

"Besok,malam Minggu kita ketemu ya.Satu menit juga gak papa kok.Please..."

"Mhhhhhh... gimana ya ....,turutin enggak ya..."

"Please...................."

"Ya udah,iya aku mau.Kamu Dateng aja ke taman yang Deket rumah aku,besok malam.Aku gak mau,nanti kamu jadi nyalahin aku kalau sampai nilai skripsimu jelek.Tapi,janji dulu ya ketemunya jangan lama-lama.Soalnya takut disangka lagi malam mingguan lagi.Padahal kan kita cuma temen...right?"

"Ok....apapun itu.Asal aku bisa ketemu kamu.Aku udah seneng banget"

"Ya...apa ada yang mau diomongin lagi? Kalau enggak, sebaiknya kamu tutup teleponnya dan fokus lagi ke pelajaran"

Sing For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang