9.

10 1 0
                                    

Taehyung POV
Hari libur yang diberikan bang PD-nim aku manfaatkan untuk menenangkan pikiran ku dari media dan padatnya jadwal latihan.
Namun, Gadis itu, yah gadis gila keras kepala yang kutemui 4 hari yang lalu di bandara ternyata datang ke dorm, sudah pasti ia akan membawa barang miliknya itu. Namun ada sesuatu yang terjadi karna ternyata flashdisk miliknya hilang di kamarku, dan sama halnya seperti saat dibandara gadis itu sangat keras kepala menyalahkan ku yang telah menghilangkan flashdisk miliknya padahal aku sungguh tidak tahu apa-apa.
Setelah keributan tadi aku memutuskan untuk pergi ke kamarku lagi dan menenangkan pikiranku yang agak kalut ini. Namun tiba tiba pintu kamar terbuka menampakkan sosok jimin disana aku rasa dia juga ingin beristirahat karna yah aku satu kamar dengannya namun nyatanya dia hanya diam di ambang pintu.

"Taehyung-ie" Katanya ragu ragu

"Mwo?kau ingin tidur?" Jawabku

"Emmm taehyung-ie aku ingin bicara ini masalah gadi--

" Aishhh jimin-a! Jebal jangan bicarakan gadis itu lagi sekarang aku lelah ingin istirahat " Potongku dengan sedikit nada memelas

"Geunde... Dengarkan aku dulu jebal" Katanya lagi

"Apa tidak sebaiknya kau tanyakan apa isi file dalam flashdisk nya itu? Sepertinya itu sangat penting bagi gadis itu" Lanjut jimin

"Dari mana kau tahu? " Tanyaku

"Tadi aku melihatnya sebelum ia pergi tatapan nya seperti sangat kecewa" Jelas jimin

"Ya,Taehyung-ie ottoke jika ini terjadi pada kita? Bagaimana seandainya file atau salinan rekaman comeback album kita hilang atau bocor? Army pasti akan kecewa bukan?
Memang tidak akan mungkin jika hal itu terjadi pada kita geunde coba bayangkan, ya taehyung-ie sebenarnya tujuan ku kemari untuk memberi tahu bahwa aku mungkin akan membantu meskipun itu hanya sekedar menanyakan keadaan nya.
Taehyung-ie aku sangat mengenal dirimu! Kita memang Idol, kita memiliki banyak penggemar, kita memiliki banyak kasih sayang, tapi bukan seperti ini sikap seorang Idol yang mereka sayangi. Aku pergi! " Jelas jimin panjang lebar dengan nada bicara yang sangat tenang namun mampu membuat ku merasakan sesuatu dihati.
Aku masih mematung entah apa yang akan aku lakukan tapi akhirnya aku memutuskan untuk...
"Jimin-a jjakmanyo!" Seketika jimin menoleh dan membalikkan badannya

"Mwo?"jawabnya

" Gadis itu.. Emm lalu dimana gadis itu sekarang"tanyaku padanya, bukannya menjawab dia malah tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya

"Aku memang yakin aku sangat mengenal mu Uritae-a!!"jawabnya sambil ber aegyo

Author POV

"Gwenchana jieun-a kau pasti bisa hiks.. Gwenchana"kata jieun mencoba menguatkan diri sendiri

Jieun pun bangkit dan berjalan pergi dengan di iringi sisa isakan tangisnya.

"jamkkanmanyo!" Teriak seseorang

Jieun pun menoleh dan membalikan badannya melihatkan hidung yang masih memerah akibat tangisnya dan terlihat seorang namja yang sedang berdiri.
Jimin pun mendekat kearah jieun berada.

"Jamkkaman! Bisa bicara sebentar? " Lanjutnya

"Mwo?mwoya? Apa kau akan membuat keadaan nya semakin memburuk?" Jawabnya dengan nada yang sedikit meninggi

"Aishhh memang benar ternyata kau keras kepala! Bagaimana bisa kau menyimpul--

"Jika tidak penting aku akan pergi! " Potong jieun sambil hendak pergi, namun dengan cepat jimin menjangkau lengannya

"Ya!mwohago issni! " Teriak jieun

"Ini tentang file itu, aku sudah bicara dengan taehyung" Kata jimin

Jieun pun diam











___

Disini mereka berada berkumpul namun hanya ada bertiga jimin, taehyung, dan jieun tapi bedanya mereka berkumpul di ruang latihan

"Jadi, boleh aku tahu apa isi file itu?" Tanya jimin hati hati

"Mungkin menurut kalian itu hal yang biasa tapi ini sangat berharga bagiku, file itu berisi dokumen untuk aku presentasi kan didepan direktur perusahaan hwanhwang group" Jelas Jieun

"Hwanhwang group? Kau ikut audisi menjadi crew? Tapi kudengar tidak mudah untuk masuk kesana jika tidak memakai uang" tanya jimin. Taehyung yang dari diam hanya memperhatikan Jieun sambil berpikir

"Aku bukan orang yang dibesarkan dari keluarga berada jadi aku mengumpulkan kekreatifan ku dan membuat file itu untuk audisinya" Jelas jieun

"Ahhh geure" Jimin
Jimin pun mengambil ponsel nya dari akan celananya lalu hendak menghubungi seseorang

"Ya!berhenti! "

Sorry nggak nyambung 🙏😁

I still want youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang