Hujan

1.7K 74 0
                                    

<Andai kamu tau, aku selalu rindu padamu. Dan semoga saja kamu juga rindu padaku>

sekolah telah selesai. Sore itu kayla berjalan menyusuri jalanan sekolahnya. Ia berjalan santai sambil menunggu angkot, sesekali ia menatap ponselnya.

Gadis itu tetap berjalan menyusuri jalanan yang tak terlalu ramai

Tiba tiba hujan turun tanpa aba aba. Gadis itu berlari menuju halte bus untuk berteduh, gadis menatap jalanan yang basah terkena guyuran air hujan.

Gadis itu duduk dikursi halte sambil mengayunkan kakinya digenangan air hujan.

Dari jauh samar samar terdengar suara motor. kayla menoleh untuk melihat siapa pengendaranya tapi percuma saja gadis itu tak dapat melihat jelas siapa yang sedang mengendarai motor itu karena derasnya hujan

Hujan hujan gini kok naik motor sih? Batin kayla

Pengendara itu memarkirkan motornya didepan halte bus, lelaki itu membuka helm yang dikenakannya

"Hai" sapa lelaki itu seraya tersenyum tipis pada kayla

"Iya"

Lelaki itu tak lain tak bukan adalah calvin!

"Lo ngapain disini? kok belum pulang?" Tanya kayla bingung

"Tadinya gue mau pulang tapi tiba tiba hujan jadi gue neduh aja disini" ucap lelaki itu seraya duduk di samping kayla

"Lah lo sendiri kok belum pulang?"

"Gue tadii mau nyari angkot terus tiba tiba hujan"

Suasana menjadi hening tak ada suara sama sekali dari mereka. Hanya ada suara rintikan air hujan

Mereka sama sama saling mencuri pandang. Calvin menatap gadis disampingnya yang tengah memeluk tubuhnya sendiri, sepertinya gadis itu kedinginan.

Calvin mengeluarkan jaket yang ada ditasnya, lalu menyodorkan pada gadis itu

"Nih pakek aja"

Gadis itu mengerutkan dahinya bingung "buat apa?"

"Lo kedinginan kan? Pakek aja"

Gadis itu menggelengkan kepalanya "nggak kok gue ga kedinginan"

"Ck gausah bohong, gue tau lo kedinginan"

Calvin berdiri lalu memakaikan jaketnya pada tubuh kayla. Kayla menatap calvin lekat, Rindu? Mungkin itu yang bisa menggambarkan perasaannya saat menatap wajah lelaki itu

Lelaki itu menatap mata kayla, mata yang selalu saja membuatnya dejavu. Degupan kecil dihatinya kembali muncul, ah entahlah setiap ia bersama gadis itu selalu saja perasaan itu muncul

"Ehm" calvin berdehem untuk membuyarkan lamunan mereka

"E-eh makasih" kayla tersenyum tipis pada calvin

"Sama sama" lelaki itu tersenyum balik pada kayla

Calvin kembali duduk tetapi pandangannya masih tertuju kepada gadis yang selalu saja membuatnya merasa aneh dan dejavu

Ketos Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang