7 tahun kemudian..
Renjun sekarang berumur 17 tahun yang berarti sudah menginjak dewasa. Dia sekarang mempunya adik, Lee Hyunjin. Jaemin dan jeno tidak berhenti mengucap syukur karena akhirnya mereka mempunyai anak kandung Setelah 5 tahun menikah.
Diumur nya yang sekarang bukan berarti renjun menjadi dewasa tetapi dia tetap menjadi renjun anak bunda.
"Bundaa.. "Panggil renjun yang baru bangun tidur
" Ada apa renjunie? "Tanya jaemin sambil menggendong lee hyunjin
" Woahh hyunjin sudah bangun juga.. "Ucap renjun yang langsung menhampiri adiknya.
" Oh ya, bunda, papa sama adik kamu nanti malam mau berangkat ke jepang. Renjun gapapa kan ditinggal? "Tanya jaemin yang sambil mengelusin rambut renjun
" Aaaa bundaa~~Renjun ikut ya? Yaya? "Bujuk Renjun
" Tidak renjun. Nanti siapa yang jaga rumah. Papa sama bunda kamu cuma seminggu disana"Ucap jeno yang tiba - tiba datang
"Hfft baiklah"
Renjun tidak bisa berkata apa-apa kalau sudah papa nya yg cakap. Menyela? Wah bukan tipe renjun. Ingat dia anak baik-baik
"Oh ya, nanti sebelum papa pergi ada anaknya teman papa datang kesini dan nginap juga jadi.. "Ucapan jeno terpotong karena mendengar renjun teriak
" APAAA??!!! "Teriak Renjun yang membuat hyunjin menangis
" Hfft iya renjun. Hanya seminggu. Dia baru datang dari cina. "jelas jeno
" Lebih muda atau sebaya gitu? "tanya renjun penasaran
" Keanya lebih muda dari kamu. Pokoknya jaga dia. "Perintah jeno tegas
" Baik pah.. "ucap pasrah renjun
~~~
Malam pun tiba. Keluarga lee menunggu kedatangan tamu yang baru datang dari china.
Tok!!
Tok!!
" Ah itu pasti mereka. Biar bunda buka dulu"Ucap Jaemin yang langsung membukakan pintu nya
Ceklek!
"Jaemin??!! "Ucap seseorang histeris
" Winwinnie!!! "Ucap Jaemin yang tak kalah histeris
" Haha sudah lama ya tidak berjumpa dengan mu jaemin"Ucap suami Winwin, Yuta.
"hehe iya hyung. Mari masuk hyung "Ucap Jaemin mempersilahkan untuk masuk
" Yuta hyung!! "Ucap jeno semangat
" Wahh jeno sudah besar ya"Ucap Winwin sambil tersenyum
"Haha iya hyung. Oh ya ngomong-ngomong anak hyung mana? "Tanya jeno sambil mencari keberadaan anak dari temannya
" Daddy!! "Teriak seorang bocah polos, Chenle.
" Hey nak. Ini sudh malam jangan berteriak. Salam buat paman. "Ucap Winwin
" Eo-eoh selamat malam paman dan tante. Saya chenle. "Ucap chenle sambil memperkenalkan dirinya
" Wah anak kalian imut banget sih.. "Ucap Jaemin yang langsung mencubit pipi chenle hingga chenle kesakitan
" jae udah, si chenle nya udh kesakitan itu. Oh ya bentar ya hyung biar kupanggilkan anak sulung ku"pamit jeno ke atas untuk memanggil renjun
Ceklek!
Jeno menghembuskan nafas nya ketika tau anak sulungnya sudah berada di alam mimpi atau tidur. Jeno berniat untuk membangun kannya hingga ia mendengar renjun berkata
"Bunda, Papa, Hyunjin jangan pernah tinggalkan renjun selamanya. Cuma kalian yang renjun punya hikss"
Ucapan renjun membuat hati jeno sedih. Di usapkan kepala renjun dan membisikkan
"Papa, bunda, hyunjin tidak akan pernah meninggalkan kamu renjun "Ucap jeno yang hampir Mengeluarkan isakan tangisnya. Buru-buru jeno keluar dari kamar anaknya.dia tidak ingin menangis. Dia langsung menghapus air mata yang sempat keluar dan turun kebawah untuk memberi tahu kalau anak sulungnya sudah tidur.
~~~
" Jadi chenle bisa gunakan kamar yang bersebelahan dengan renjun. "Ucap jeno sambil menunjukkan kamarnya
" Ah iya makasih paman. Oh ya paman, apa anak paman masih anak sekolahan? "Tanya Chenle penasaran
" Iya. Dia masih kelas 12 di SMA ENSITI. Ada apa? "Tanya jeno
"tidak apa-apa paman."Ucap chenle sambil tersenyum yang membuat jeno gemas sendiri
" Aigoo, yasudah paman tinggal dulu ya. Bersenang-senang lah disini. Selamat tinggal"Ucap jeno sambil keluar dari rumah dan akan berangkat ke jepang
Chenle pun memutuskan untuk mandi karena badannya sudah bau dengan keringat. Setelah itu dia memutuskan untuk membuat Ramyun, karena dia melihat ada beberapa ramyun di kulkas.
Renjun yang tertidur tadi pun terbangun karena mendengar suara dari dapur. Bukankah bunda sudah pergi? Itulah pikiran renjun.
Renjun memutuskan untuk turun kedapur dan terkejut bahwa orang lain yang berada disana"Siapa kau? "Ucap renjun dingin.
" Ah hyung. Aku chenle "Ucap chenle sopan sambil membungkukkan badannya
" Oh jdi kau anaknya teman papa ku. Salam kenal kalau gitu, aku renjun "
" Apakah hyung mau kubuat kan ramyun? "Tawar chenle kepada renjun
" Tidak usah chenle. Aku akan ke kamar lagi. Selamat malam"Ucap renjun sambil melangkah ke kamar
"Selamat malam hyung"ucap chenle pelan
TBC
Ada beberapa bonchap ya guys, sekitar 2 atau tiga gitu:v heheh
Jangan bosan ya
Bye
❣️🖤💜
KAMU SEDANG MEMBACA
"JAE" Brother's
FanfictionDua "Jae" bersaudara memperjuangkan cinta mereka masing-masing. Jaehyun sedang memperjuangkan senior tingkat akhir di universitas nya yang galak dan Jaemin sedang memperjuangkan kakak senior di sekolahnya yang terkenal dengan dingin. Akankah mereka...