1.The beginning

586 64 4
                                    


Asian Medical Center, Seoul.

Tangis haru yang dirasakan oleh Park Bo-young dan Park Seo-joon, anak pertama mereka telah dilahirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangis haru yang dirasakan oleh Park Bo-young dan Park Seo-joon, anak pertama mereka telah dilahirkan.

"Sayang, terimakasih telah melahirkan bayi kita." Ucap Seo-joon mengelus serta mengecup kilas kepala Bo-young.

"Itu sudah takdirku melahirkan malaikat kita." Balas Bo-young menggenggam tang Seo-joon.

"Dimana anak kita sayang?" Tanya Bo-young.

"Sedang dalam tahap pemeriksaan, dan aku belum mengetahui jenis kelaminnya." Jawab Seo-joon dan Bo-young tersenyum.

"Tak apa, yang terpenting bayi kita lahir dengan sehat dan selamat." Ucap Bo-young lalu mereka tersenyum, kebahagiaan yang selalu dinantikan akhirnya datang.

Disisi yang sama.

Tangis haru juga dirasakan oleh Park Min-young dan Park Hyung Sik, buah hati pertama mereka telah hadir.

"Kau hebat sayang, kau melahirkan buah hati kita." Ucap Hyung Sik mengecup bibir Min-young sekilas. "Terimakasih." Lanjutnya lalu menggenggam tangan Min-young

"Sama-sama Hyung Sik-ya, dimana anak kita dan apakah dia perempuan ataukah dia laki-laki?" Tanya Min-young.

"Aku tidak tahu sayang, anak kita sedang diperiksa oleh dokter Hye Kyo." Jawab Hyung Sik tersenyum dan mengelus kepala Min-young dengan penuh kasih dan sayang.

---

"Tuan Seo-joon?" Panggil dokter Hye Kyo lalu Seo-joon langsung menghampirinya.

"Saya dok, bagaimana anak saya?" Tanya Seo-joon, dokter Hye Kyo menggangguk lalu memasuki suatu ruangan yang tertulis 'Baby room'

Ia melihat ada dua bayi, ia binggung yang manakah bayi Seo-joon. Tanpa pikir panjang, Hye Kyo menggambil bayi laki-laki dan diberikannya kepada Seo-joon.

"Dia laki-laki." Ucap dokter Hye Kyo, senyuman Seo-joon merekah. "Lucunya." Ucap Seo-joon.

" Ucap Seo-joon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thank's God." Ucap Seo-joon lalu mengecup lembut kepala sang anak, setelahnya ia kembali keruangan dimana terdapat sang istri tercinta.

"Tuan Hyung Sik?" Panggil dokter Hye Kyo. Terasa terpanggil, Hyung Sik segera menghampiriya.

Our Story||JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang