8. MBB pt.2

30 6 0
                                    

Author POV

Ya setelah Hyunjin memperkenalkan diri kelas menjadi heboh ya gimana nggak heboh mereka yang memperkenalkan diri itu beneran cucu yang punya sekolah ....

Bayangkan ...

Bayangkan... Betapa histerisnya mereka menyambut Hyunjin. Tapi tidak bagi Seungmin dan Maya karena mereka menetapkan bahwa Hyunjin saingan mereka saat pelajaran.

Tanpa aba-aba disuruh duduk Hyunjin langsung aja duduk di depan Daehwi. Dan langsung menatap Hyunjin yang bertindak semaunya.

Ingin dia marah melampiaskan tapi dia hanya sendiri disini ...

Dan keluar lah sang Kepsek dari kelas dan si guru lanjut menerangkan pelajaran.

.
.
.
.

Di dua salah Universitas terkenal ...

"Bang icung turun disini aja kan dekat dari kelas"pinta Jisung.

"Yakin Sung nggak sampe kelas Abang antarannya" tanya Changbin

"Nggak ah bang sini aja, ya udah ya icung turun" kata Jisung dan turun dari mobil.

"Nanti kalo udah selesai telpon Abang biar pulang sama Abang terus jangan kelayaban nggak baik buat anak perawan" canda Changbin dan langsung melajukan mobilnya.

Jisung baru connect yang disampaikan Abang nya langsung teriak "Ndas mu bang gue laki bukan perawan"

Changbin yang mendengar itu tersenyum ganteng karena adiknya itu terlalu cute kalo di goda. Hingga Changbin tak sadar menyerempet sebuah motor sport yang sedang beriringan dengan mobil nya.

Karena tak terima Changbin langsung keluar dari mobil dan memarahi orang yang diserempet nya tadi.

"Woy kalo nggak bisa bawa motor gede jangan sok deh liat tuh mobil gue lecetkan dan lu nggak bakal bisa ganti rugi karena ini mobil pengeluaran terbaru." Cocor Changbin

Karena gerah dengan bacotan nya Changbin si pembawa motor tadi membuka helmnya.

"Basiluingjelasluyangnyerempetguemalahluyangnyerocosduluan" kata si pembawa motor

Changbin yang syok waktu itu hanya terdiam ganteng dan melihat makhluk apa yang ada dihadapannya sekarang. Bagaimana iya yang bawa motor sport itu seorang wanita dan bicaranya itu loh pakek noss dia. Nggak cocok amat ama keperawakan dia.

"Apa lu bilang? Lu mah ngajakin gue ngomong yang nggak pakek spasi nya? Ok gue ladenin lu" kata Changbin setelah sadar dari halu nya.

Karena nggak mau ngeladenin ni cowok, akhirnya dia memilih meninggalkan Changbin. Tentu hal itu membuat Changbin kesal.

.
.
.
.

Di parkiran fakultas Arsitektur...

"Lu kalo ada masalah sama gue bilang jangan main pergi aja"cocor Changbin

"Lu tu ya udah salah nyolot pula gue gebukin juga lu" jawab si cewe tadi

"Lu anak baru disini jadi jangan sok deh baru juga motor sport udah sok benci gue liat lu" telak Changbin yang telah mengeluarkan aura dark nya.

"Apa peduli gue suka suka gue dong kok lu yang sibuk, gue emang baru disini tapi seenggaknya nggak sok belagu kek lu" kata si cewe

"Gue tantang lu abis ni, kita balapan awas lu kalo nggak datang gue DO dari sini" ancaman Changbin

"Ok gue terima tantangan lu" terima si cewe.

Dan mereka masuk dalam kelas mereka. Dengan begitu mereka membuat ke gaduhan di sana. Bagaimana iya secara Changbin yang dingin sedingin gurun pasir bisa sepanas bak kutup Utara.

"Hebat tu cewe bisa buat Changbin kek unta sampe ada Asep di telinga nya" kata salah tiga mahasiswa yang ada disana.




---------

Di universitas satunya lagi...

"Anak musik ya dan anak barukah?" Tanya Chan kepada wanita yang baru dilihatnya.

"Nggak kok mungkin baru satu jadwal aja sama kamu" jawab ramah si wanita.

"Boleh aku duduk disini?" Chan

"Ya boleh kan masih kosong belum ada orang yang duduki" si wanita

"Nama kamu siapa? Mana tau kita bisa ketemu dikelas yang sama lagi" negosiasi Chan

"Nama aku Bee dari fakultas pendidikan dan kamu sendiri?" Tanya Bee ramah.

Jadi namanya Bee singkat amat ya namanya tapi cocok sih sama face nya batin Chan berkumandang.

"Nama aku Chan dari fakultas kesenian senang bertemu dengan kamu Bee" jawab Chan

Tak lama kemudian dosen masuk kedalam kelas dan memulai jam pelajaran nya.

Setelah menerangkan sang dosen yang berinisial Im Jaebum menunjuk salah satu mahasiswa nya untuk menampilkan hasil kerja mereka.

Dan mahasiswa yang ditunjuk oleh JB adalah Chan

"Baiklah saya ingin mendengarkan hasil musik yang kalian buat untuk itu silahkan Bang Chan tampilkan hasil musik yang kamu buat" kata dosen JB.

"Baik pak" Chan

Dan Chan maju kedepan dan memulai menunjukkan hasil kerja nya.

(Abaikan suaranya dan fokus ke melodinya aja ya beb)


Mendengar musik yang dibuat oleh Chan membuat Bee merasakan kagum terhadap Chan, wajar sih Chan komposer terkenal di universitas nya Bee aja yang nggak tau.

"Eh melamun aja udah selesai kali" ucap Chan

"Hah udah ya, abis nya melodinya bagus jadi sampe nggak sadar kalo udah selesai"jawab Bee yang tertangkap kamera bahwa sedang menikmati alunan musik yang dibuat oleh Chan

KOMPLEK JYP🏡🏡🏡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang