Aku menyerah.
Ternyata aku tak sekuat yang terlihat. Ternyata membangun seorang diri terlalu berat untukku.
Setelah bertahan hampir 2 tahun, kukira ini saatnya untuk berhenti.
Benar benar berhenti.Keringatku rasanya sudah mengering.
Bekerja sendirian tanpa upah balik apa apa.
Kamu bahkan tidak berniat membantu.Aku kira kamu akan sedikit menolong.
Iba.
Melihat betapa menyedihkannya seorang perempuan yang terlalu mengharapkan.
Tapi nyatanya tidak.
Bahkan tidak sedikitpun.Kini, aku membiarkan bangunan yang kubangun sendiri dengan susah payah itu roboh.
Hancur.
Bahkan tak berbentuk.
Sebab terterjang angin maupun hujan yang bisa datang kapan saja.Aku membawa kabar bahagia.
Aku benar benar berhenti.
Tak mengharap lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
PoetryJadi, ini berisi puisi puisi tentang dia. Kalo lagi pengen curhat lewat puisi. Hehe