Wanna one With You

Wanna one-shoot - "jodoh untuk kekasih" (lai guanlin)

Siapa yang gak mau liat orang yang kita cinta bahagia? Pasti semuanya berharap orang yang kita cinta bahagia ya..

Termasuk gue.

Gue punya pacar,namanya lai guan lin. Si tiang dari taiwan itu pacar yang baik,perhatian,sayang banget sama gue.

Gue juga sebaliknya,gue sayang sama dia. Tapi gue ga bisa,ada satu hal yang pasti membuat guanlin kecewa sama gue.

Makanya,dari sekarang gue mau cari pengganti yang baik untuk guanlin. Gue rasa,sahabat gue somi cocok dengan guanlin.

"Lo gila ya! Ya kali gue harus pacaran sama cowok lo. Sejomblo jomblonya gue,kagak mau gue nikung."
"Eyyy ayolah som. Lo tau kan,gue ga bisa bahagiain guanlin. Lo tau juga kan umur gu-"
"Stop! Umur lo masih panjang. Lo yang bilang lo bisa menghadapi kangker itu."

Ya,gue seorang wanita lemah yang terjangkit kangker hati stadium 4B.

"Som,rahasia tuhan kita ga tau. Mungkin besok,gue udah harus ninggalin lo semua."
"Plis cukup,gue gak mau kehilangan lo."
"Gue tau som. Lo jangan bilang tentang penyakit gue ke guan ya. Gue ga mau dia nanggung beban gue"
"Astaga apa sih yang ada difikiran lo? Guan sayang sama lo,dia pasti bantu lo."

Gue ga mau dia jadi nanggung apa yang gue rasain. Gue gak mau bikin guan sengsara.

.
.

Malem ini,gue udah rencanain sesuatu. Gue nyiapin makan malam buat guan dan somi. Mungkin sekarang mereka lagi makan.

Ting nong.. ting nong

Siapa ya yang dateng? Gue buka pintu. Terkejut,kenapa guanlin dan somi ada disini?

"Kenapa kamu kaget? Kamu kenapa sih yang? Aku kan punya kamu,kok aku dijodoh jodohin sama somi?"
"Lin,dengerin aku.. aku pengen kamu bahagia.."
"Aku udah cukup bahagia sama kamu. Kamu bisa kasih alasan lain ga yang lebih jelas kenapa kamu terus terusan jodhin aku sam-"

BRUKKK!!

"Yang,astaga. Idung kamu berdarah. Yang bangun. Som telefon rumah sakit sekarang!!"

.
.

-author side-

(Y/n) gadis ini tengah terbaring lemah di bangsal rumah sakit. Saat ini iya sedang ditangani dokter.

Orang tua,sanak sodara,guanlin,teman temannya kini sedang berkumpul dan menangis.

Dan satu satunya orang yang paling kecewa adalah.....

Guanlin.

Hanya dia yang ga tau penyakit gadis ini,di seperti pria bodoh menemani kekasihnya bertahun tahun tapi tidak tau apa yang terjadi pada gadis kesayangannya.

.

Dokter keluar. Dan mengiisyaratkan kalau gadis ini tidak bisa diselamatkan lagi.

Guanlin? Iya sangat terpukul mendengar ini,dia sangat menyesal sekarang. Kekasihnya,orang yang ia cintai sudah tidak ada disisinya.

"Lin,lo harus kuat."
"Gimana gue bisa kuat som? Penyemangat gue udah ga ada."
"Lin maafin gue. Gue ga ngasih tau lo tentang penyakit dia."
"Gue yang bodoh som,gue yang selalu ada disampingnya tapi ga tau apa apa."
"Lin,(y/n) nitipin surat buat lo. Belum gue baca. Karna dia minta kita baca barengan"

Guanlinpun meraih surat itu. Ia buka,dan ia baca

'Hallo alin,hallo somi. Gue yakin kalian lagi baca surat ini sekarang. Gue nyiapin surat ini dari jauh jauh hari karna gue tau hidup gue udah ga lama lagi.

Alin,kamu tau kan aku sayang sama kamu? Aku pengen liat kamu bahagia. Aku bakalan seneng banget kalau kamu nemuin pengganti yang lebih baik dari aku. Yang bakalan selalu ada buat kamu. Dan aku rasa orang itu adalah somi. Aku mohon,demi aku kamu harus jagain somi dia anak yang baik.

Som,gue nitip alin ya sama lo. Gue tau,dulu lo pernah suka sama dia. Maaf ya alinnya malah jadian sama gue hehe. Nah sekarang,sebagai penebus dosa gue dulu,gue pengen lo jadian sama alin. Pdkt dulu aja wkwk.. tapi gue berharap sih lo bisa sama alin selamanya. Gue percaya sama lo som.

Alin,somi,aku yakin kalian pasti akan bahagia. Meskipun tanpa gue disana. Gue juga akan bahagia disurga kalau kalian juga bahagia.

Jangan terlalu menyesali kepergian gue,suatu saat kita bakal ketemu lagi kok di surga semoga aja ya tuhan mau mengabulkan doa kita.

Itu aja pesen gue. Kalau kalian kangen gue,kan masih ada foto dan kenangan kita dulu.

Kalian baik baik ya.. gue selalu berdoa atas kebahagiaan kalian."

-(y/n)-

Sungguh guanlin dan somi tidak bisa menahan air mata. Somi terduduk lemas setelah membaca surat itu.

Guanlin akan terus mencintai wanita ini sampai kapanpun.

Entahlah,kapan dia akan bisa membuka hatinya untuk orang lain.

Yang jelas dihatinya kini masih ada wanita itu,wanita yang akan selalu ada dihatinya sampai kapanpun

-fin-