Medicine (hwang minhyun)

789 56 0
                                    

Tittle : medicine
Author : salsabilapark
Genre : romance
Lenght : oneshoot
Cast : Hwang minhyun
            Yoon yoo jin

Angin malam yang begitu dingin menyelinap masuk kedalam kamarku. Dingin,itu yang kurasakan.

Semenjak tadi siang aku sudah tidak enak badan,rasanya pusing,keringat dingin,lemas ahhh rasanya ingin pingsan. Dan,akhirnya disinilah aku. berbaring dikamar,dengan wajah yang pucat,menggunakan piama dan jaket yang tebal,ohhh dan tak lupa selimut merah mudaku yang menutupi seluruh tubuhku.

Setebal apapun pakaianku tetap saja aku merasakan dingin yang amat sangat.
Ya tuhan,sakit itu memang tidak enak ya. Kumohon,jangan kasih aku sakit lagi ini sangat menyiksa.
Tiba tiba pintu terbuka.

"Yoo jin ah"
"Eo? Minhyun ah."

Hwang minhyun, dia adalah teman kakaku. Namun,kini ia telah menjadi kekasihku. Mungkin,sekitar 1 tahun yang lalu ia menyatakan cintanya padaku dihadapan kakak dan kedua orang tuaku dan jangan lupakan ia membawa 1000 tangkai mawar merah ohhh itu sangat romantis.
Jika harus mendeskripsikannya,dia adalah pria tampan yang sangat baik,perhatian,juga romantis. Temanku bilang siapapun akan jatuh cinta padanya,istilahnya dia itu pria idaman setiap wanita. Namun,sisi kurangnya adalah ia terlalu datar. Kadang ia akan membuat ekspresi datar walaupun sedang menonton acara komedi sekalipun. Untung ia tampan.

Kini,ia menghampiriku dan duduk ditepi ranjang milikku.

"Apa badanmu masih panas"
Ia menempelkan tangannya pada dahiku

"Badan mu masih sedikit panas. Istirahatlah dengan cukup. Apa kau sudah makan?"
"Eumm.. tadi jisung oppa sudah memberiku makan tapi tidak kuhabiskan. Rasanya hambar"
"Kau harus banyak makan. Apa mau aku suapi?"
"Yak! Aku masih memiliki 2 tangan dan,hey aku sudah dewasa aku bisa makan sendiri walau sakit."
"Ahhhh begitu. Kau sudah dewasa ya? Berarti,kau sudah siap menjadi istriku?"

BLUSHHH
pipiku memerah

"Yak! Kau sedang menggombali orang sakit eoh?"
"Menggombal pada calon istri tak masalah kan?"
"Cihhh.. "

Aku terkekeh pelan

"Walau kau sakit,jangan pernah murung. Kau tau,cantikmu hilang."
"Cihhh ada apa denganmu eoh?"
"Hehe.. ahh apa kau sudah minum obat?"
"Belum. Minhyun ah kau tau,rasa nya pahit aku tak mau memakannya."
"Kau bilang ingin cepat sembuh. Tapi meminum obat kau tidak mau?"
"Eoh! Pahit! Aku tidak suka."
"Yak,ayo cepat makan obat mu. Hanya 2 butir."
"Eohhh arraseo hwang nim. Kau fikir dua butir itu sedikit? Menurutku banyak untuk ukuran obat yang pahit ini."

Akhirnya,kumakan obat yang minhyun beri rasanya tidak enak. Adakah obat manis untuk orang dewasa? Ahhh aku ingin kembali kemasa kecil.

"Sudah?"
"Eoh"
"Baiklah. Obat terakhir."
"Mwo? Obat terakhir? Kau bilang hanya 2 cihhh. Mana oba-"

CHUUU~

Mwo? Apa ini? Minhyun,menciumku? Ahhh jinjja? Jujur 1 tahun kami pacaran tapi ini pertama kalinya ia mencium bibirku. Biasanya ia hanya mencium pipi atau keningku saja.

Ahhh tuhan seketika tubuhku merasakan efek yang luar biasa,rasa hangat menjalar hingga keubun ubun. Rasanya seperti diajak terbang oleh tinkerbell ke neverland. Rasanya bagaikan memakan ribuan kilo permen kapas sangaaaat manis. Ohhh jangan tanyakan detak jantungku,rasanya akan meledak dan pecah berhamburan.
Ohhh ya tuhan aku harus apa? Mengapa ia menciumku sangat lama? Bukannya berhenti,ia malah mengganti posisinya,dari kiri ke kanan.
Nafasku sudah tak karuan,oh tuhanku. Kapan ia akan berhenti?
Saat aku akan memejamkan mata,akhirnya ia melepaskan ciumannya. Aku menatapnya dengan tatapan tak percaya.

"Yoo jin ah,itu obat terakhirmu. Tidak pahitkan? Hehe"
"Eo-eoh,ke-kenapa kka-u menciumku? WAAAAHHH,jinjja mengapa aku jadi kepanasan seperti ini? Bahkan tadi aku menggigil kedinginan"
"Itu efeknya,obat terakhir memiliki efek yang luar biasa. Aku yakin kau akan cepat sembuh. Jangan terlalu terkejut,setelah kita menikah nanti kita akan sering melakukannya."
"YAKKKK!!!!!"

minhyun menghampiriku,lalu memeluku dan mencium keningku.

"Istirahatlah,aku akan pulang. Kau harus sembuh dan kembali menemaniku dikantor eoh?"
"Eummm.. arraseo."

Akhirnya minhyun keluar dari kamarku dan pulang menuju rumahnya. Namun bayangnya masih terlintas dibenakku. Oh tuhaaaan sepertinya aku tidak bisa tidur malam ini.

Hwang minhyun ahhh,kau adalah obat terbaik bagiku♡


-fin-

Lagi hobby bikin anak perawan baper😂 btw,author lagi ujian nih. Jadi jarang bisa kasih ff sering. Mian ㅎㅎㅎ.
Readernim kasih jejak berupa like dan komen ya,tapi gak usah di subscribe karena bukan yutup. Oke gomawo♡

Wanna one With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang