Friendzone [HYUNJIN]

2. CUPU

Tett~~ (Bel pulang sekolah)

"Eh Han, kita ke mall dulu kuy." Ajak Hyunjin tiba tiba.

Yap,,, sekolah gue tuh emang deketan sama mall, jadi kadang gue suka main ke mall itu bareng temen temen gue.

"Masa cuma berdua? Gue ajak Nira sama Dina boleh ga?." Tanya gue.

"Ya boleh, gua juga ngajak si Seungmin." Kata Hyunjin.

"Ok." Gue langsung nyamperin nira sama Dina.

"Ra, Din. Kalian mau ke mall dulu ga?." Tanya gue.

"Mau ngapain kesana?." Kata Dina.

"Mau ngemis! Ya jalan jalan aja, si Hyunjin ngajakin tuh tapi masa gue cewe sendiri? Makanya gue ngajak kalian nih." Jelas gw.

"Gue mah ikut aja lah, gue bosen di rumah." Kata Dina.

"Hm,,, yaudah gue ikut, tapi jangan lama lama nanti emak gue nyariin." Kata Nira.

"Iyaa,,." Jawab gue.

HYUNJIN POV

"Cuy,, mendingan lu nembak nya di  mall aja biar nyess gitu." Kata Seungmin.

"Apa sih nyes nyes, gua gak ngerti njir." Kata gua kesal.

"Ya intinya lu harus nembak Hana dengan cepat dan romantis dan ini saat saat yg tepat buat nembak dia." Kata Seungmin.

"Hm iya juga... tapi gua gak yakin kalo diterima sama dia, dia nya aja kayanya suka sama orang lain." Kata gua sedih.

"Bro,,, masalah ditolaknya mah belakangan, yg penting lu berusaha dulu buat dapetin Hana." Jelas Seungmin.

"Sip, thanks cuy."

"Ya masama, kuy samperin Hana."

AUTHOR POV

Mereka turun ke parkiran untuk mengambil motor kecuali Hana, Hana di boncengi nira untuk menuju ke mall.

(Di mall)

"Eh njin, kita mau kemana?." Tanya hana.

"Enaknya kemana? Mau beli minuman dulu?." Tanya balik Hyunjin.

"Guys, gue sama nira pengen ke toko buku. Kalian ikut ga?." Ucap Dina.

"Iya, gue pengen nyari novel baru." Balas Nira.

Seungmin langsung menarik tangan Hyunjin untuk jalan di belakang Hana dan temannya.

"Cuy, lu nembak Hana di toko buku aja." Bisik Seungmin ke hyunjin.

"Masa di toko buku sih? Gak elit banget njir." Balas bisik ke Seungmin.

"Ya kan biar beda dari orang lain, tenang nanti gua bantuin kok." Bisik Seungmin.

"Oke." Balas bisik Hyunjin.

Seungmin dan hyujin berjalan menyamakan kakinya dengan Hana dan temannya.

"Gua ngikut ke toko buku deh." Kata Seungmin.

"Yaudah gue ikut kalian." Jawab gue.

"Oke kuy lah." Kata Hyunjin.

(Di toko buku)

"Gue ke bagian buku tentang fisika ya han." Kata Dina lalu pergi.

"Gue ke bagian fanfiction ya han." Kata Nira lalu pergi.

"Iyaa." Balas gue.

"Hm, gue ke bagian mana ya? Gue ke komik aja deh." Kata Hana di dalam hati.

Hana menuju ke bagian komik, dia memilih komik Doraemon dan membaca nya. Dan di saat itu juga Hyunjin menghampiri Hana yang sedang membaca.

"Han." Kata Hyunjin.

"Iya?." Balas Hana sambil menengok ke arah Hyunjin.

"Lagi baca apa?." Tanya Hyunjin.

"Baca ini." Hana menunjukkan sampul komik nya yg bergambar Doraemon.

"Ooh komik doraemon." Kata Hyunjin sambil menganggukan kepalanya.

"Iya." Jawab Hana singkat dan lanjut membaca komiknya.

Di lain tempat ada Seungmin yang sedang memperhatikan mereka berdua, Seungmin kelihatan kecewa dan kesal terhadap Hyunjin karena Hyunjin tidak langsung menyatakan cinta nya ke Hana dan malah ber basa basi yang berujung ke canggungan di sana. Seungmin yang sudah tidak sabar akhirnya langsung menghampiri Hyunjin dan menarik tangan nya.

"Han, gua pinjem Hyunjin nya sebentar yaa."

"Iy--." Belum sempat Hana mengatakan "iya" tetapi Seungmin sudah membawa Hyunjin pergi dari tempat komik tersebut.

"Jin, tadi lu kenapa ga langsung tembak Hana aja? Kenapa malah diem dieman gitu? Kenapa ga langsung bilang "Hana gua suka sama lu, lu mau ga jadi pacar gua?" Kalo udah bilang gitu kan lu jadi tau jawabannya si Hana, Gua jadi gregetan sendiri sama lu, rasanya gua pengen langsung bilang ke Hana kalo lu suka sama dia." Ceramah Seungmin.

"Lu enak ngomong doang, lah gua yang ngelakuin cuk. Gua gak bisa bilang ke Hana kalo gua suka sama dia, gua takut dia jadi benci gua dan gak mau temenan lagi sama gua." Kata Hyunjin.

"Huhft,,, lu harus berani buat nyatain perasaan lu ke hana, kalo perasaan lu di pendam sendiri malah gak enak di lu nya, mending lu bilang ke Hana biar hati lo lega. Coba aja dulu bro, Lo gak akan pernah tau kalo ga di coba." Jelas Seungmin.

"Bener apa kata Lo, mungkin gua harus berani nyatain perasaan gua ke Hana biar hati gua lega meskipun gua gak tau bakalan di terima atau di tolak sama dia." Kata Hyunjin.

"Nah ini baru sahabat gue Hyunjin." Kata Seungmin bangga.

"Iyaa, btw kok lu bisa jadi bijak gitu sih? Ke sambet apaan lu? Haha." Ledek Hyunjin.

"Yeu,, gua mah emang bijak dari dulu." Kata Seungmin membanggakan dirinya.

"Yain aja." Balas Hyunjin.
"Pokonya gua harus berusaha buat nyatain perasaan gua ke Hana!." Kata Hyunjin di dalam hati.

Setelah beberapa saat Seungmin dan Hyunjin berbincang-bincang. Hana, Nira dan Dina menghampiri mereka untuk mengajaknya balik ke rumah karena sudah sore.

Hana pulang kerumahnya diantar sama nira. Sesampainya ia dirumahnya, ia menghempaskan tubuhnya di kasur karena kelelahan akhirnya Hana pun tertidur.

"Kebo! Bangun lu! Udah mau makan malem." Teriak Woojin.

"Hmm iyaiya gue bangun." Kata Hana sambil mengucek matanya.

Hana dan woojin menuju ke meja makan. Mereka makan malam bersama disana bersama mama dan papa nya.

Selesai makan, Hana masuk ke kamar nya dan mengecek hp.

Ting~

You have a new massage.

Jaemin: p

"Lah si Jaemin dapet kontak gue dari mana? Bukannya selama ini cuma gue doang yang punya kontak dia? Kadang suka sedih sih kalo cuma gue doang yang save kontak doi tapi doi ga tau kalo gue ngesave kontak dia. Yaudah lah gue buka aja." Batin Hana.

Hana pun membuka chat dari Jaemin tersebut dengan perasaan campur aduk.

*****
Jangan lupa vomment nya ;).

❤️❤️❤️