PART 2

4 0 0
                                    

Kriiiing...kriing suara jam bersuara membangunkan gadis cantik yang masih enggan untuk beranjak dari tempat ternyaman saat ini tapi dia harus harus bekerja karna dia bukan anak orang kaya yang bisa mengharapkan harta orang tuanya. Dia hanya dari keluarga sederhana yang hidup dengan cukup dan nyaman,tapi tetap bahagia dengan itu semua.
    Tok..tok.. alu bangun sayang,sudah siang gak mau kan terlambat kerja di hari pertama suara mama alu membangun putri cantiknya.
Iya ma alu udah bangun ini mau mandi jawab alu. Gadis itu bernama Aluana Aurora anak sematang wayang orang tuanya yang biasa dipanggil alu.
    Mama tunggu dibawah yah sayang kita sarapan bersama. Oke mama tunggu aja jawab aluana.

   Pagi mama.. pagi papa... sapa alu sambil berlari kemeja makan
Pelan pelan sayang jangan lari kata papa alu, alu hanya bisa tersenyum seperti biasa.
   Papa..panggil alu
   Hemmm jawab papanya. Papa jadikan antar alu kerja ? Jadi donk alu,skarang lekas habiskan sarapan mu agar tidak terlambat.
   Ok pa alu udh selesai,kita brangkat yuk.
Mama cantik alu berangkat yah,baik baik dirumah jangan nakal kata alu yang membuat mamanya menggelangkan kepala karna ucapan nya. Dada... mama ijin alu sambil mencium punggung tangan mama.
   Di dalam mobil alu hanya bisa diam karna rasa cemas yang datang karna membayangkan suasana di tempatnya bekerja. Alu... panggil papanya, entar bila kerja harus fokus yah sayang kata papa alu harus selalu alu ingat bila pekerjaan alu itu beresiko dengan yang nama nya nyawa. Heemmm...ok papa ku sayang alu akan selalu fokus.
   Dengan gugup alu berjalan menuju ke ruangan tempat kepala keperawatan bekerja. Tok..tok..selamat pagi bu sapanya gugup,silahkan masuk perintah wanita yang berkedudukan sebagai kepala keperawatan di rumah sakit itu. Saya Aluana aurora buk perawat baru, oh yah... silahkan duduk jawab wanita paruh baya itu . Perkenalkan saya Stelin wijaya,  panggil ibu stelin saja. Saya sebagai kepala keperawatan di rumah sakit ini. Jadi aluana langsung saja saya beritahu hal yang perlu untuk kamu,kamu akan ditempatkan diruang violet dan perlu kamu ketahui ruangan itu diperuntukan untuk pasien jantung. Saya harap kamu benar-benar dan fokus dalam bekerja karna kamu bekerja langsung dalam pengawasan dokter xavier dokter jantung sekaligus pemilik rumah sakit ini. Aluana sedikit syok tapi masih bisa menyembunyikan rasa syok itu, baiklah saya akan antarkan kamu keruangan itu,selebihnya kamu bisa adaptasi dan berbaur dengan lingkungan dan rekan sejawat kamu. Jangan malu bertanya pada senior mu nanti bila ada yang belum kamu pahami dengan aturan dan sistem kerjanya. Gadis itu hanya mengangguk dengan perasaan yang tidak tentu.

Aluana pov
 
Kenapa tiba - tiba mendengar nama xavier perasaan ku tidak nyaman,masih perasaan yang sama perasaan yang menyiksa.
Aku masuk salah satu ruang perawat, disana da tiga orang yang memakai pakaian sperti ku dan satu orang memakai sneli.
Jantung ku semakin berdegup kencang melihat mereka menatap ku lekat. Selamat pagi semua sapa ibu stelin ,pagi  juga bu jawab mereka. Tiba-tiba seorang wanita muncul dari belakang ku sambil tersenyum ramah. Oh hai aku sally,selamat datang diruang violet kita akan menjadi tim untuk merawat pasien yang sedang membutuhkan kita ucapnya.
         Baiklah sally ini aluana perawat baru diruangan,saya harap kamu bisa membantunya dalam pengenalan dan pekerjaan disini jelas bu steli. Aku melihat kearah sally dia hanya tersenyum dan mengangguk, kalau begitu saya kembali keruangan saya tetap fokus aluana dan semangat kata bu steli. Iya buk dan trima kasih jawab ku.
 

Baiklah aluana sebagai permulaan aku memperkenalkan mereka padamu kata sally, yg ini nama sarah menunjuk wanita cantik bertatapan sinis. Yang ini rayhan pria paling geser di sini, ini wanda teman yang paling aktif dan yang terakhir ini dokter robert DPJP ruangan kita jelas sally panjang lebar.
Aku hanya bisa tersenyum membalas tatapan mereka. Jumlah perawat disini ada 20 orang aku sebagai penanggung jawab ruangan,untuk rekan yang lain kamu bisa berkenalan seiring perputaran waktu kerja.
    Ok sekarang giliran mu memperkenalkan diri pinta sally.
Hemmm nama aku aluana aurora biasa dipanggil alu, sebelumnya aku bekerja di salah satu klinik tidak jauh dari tempat tinggal ku ,senang akan bekerja sama dengan kalian jelas ku sambil tersenyum. Apakah kau sudah menikah alu tanya rayhan, belum jawab ku sambil tersenyum kecil.
   Tiba tiba tidak berapa lama muncul pria yang lebih tua,yang wajahnya menunjukan rasa tidak nyaman. Dia berbicara pada sally dan dokter robert tuk menyiapkan sttatus pasien dokter Xavier,alu sedikit terkejut karna dihari pertama aku harus berhadapan dengan pemilik rumah sakit ini. Karna pada saat wawancara hanya wakil pimpinan rumah sakitlah yang bertemu dengan ku.
   Aku melihat  mbak sally tatapan ku seolah olah bertanya ada apa,dan  beruntung mbak sally faham dan menjelaskan bila pria itu adalah perawat yang bertugas sebagai asisten  dokter xavier . Dan dokter Xavier adalah dokter jantung disini sekaligus pemilik rumah sakit ini.
Hemmm ... mbak sally aku memanggil sally yg lagi mempesiapkan status, yah .. jawab sally
Apa dokter Xavier semenyeramkan itu sehingga asistennya terlihat gusar tanya ku pada mbak sally
Dia tampak berfikir..lalu menjawab beliau dokter yang paling tidak suka bila perawatnya tidak mengetahui detail pasien yang kita rawat apa lagi  beliau itu paling ga suka bila kita tidak bisa menjawab pertanyaan mengenai pasiennya,jelas sally luas seluasnya
Aku hanya ber oh ria saja sambil membantu mbak sally menyiapkan status dokter Xavier
   Tidak berapa lama pria tinggi tegap lengkap dengan pakaian lengkapnya masuk didampingi pria yang datang tadi dan langsung meminta status pasiennya
Saat ini aku terpana memandangnya, aku terkejut mengapa begitu banyak bernama xavier harus dia yang berada dihadapan ku saat ini, pria yang menjadi alasanku masih menutup hati yah pria yang menjadi cinta pertama ku.
     Wajah tampannya tidak berubah malah semakin tampan, dan tatapan itu juga masih sama masih tajam dan mengintimidasi. Seketika perasaan tidak nyaman melingkupi hati ku saat ini. Entah ini suatu kebetulan atau rencana Tuhan aku hanya bisa memohon agar semua tidak terulang lagi.




**********
Jangan lupa dukungannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Magic In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang