Masing-masing diri mempunyai kewenangan untuk menjalankan perintah tentang segala sesuatu mengenai dirinya sendiri. Kewenanganku yang harus ada dalam diriku belum tentu jadi kewenanganmu. Perihal ini juga berlaku dalam cinta yang ada dalam hatiku. Tentang definisinya, maknanya, bahkan eksistensinya biar jadi urusanku. Soal kamu mau menerima atau tidak ya silahkan. Tapi aku yakin satu hal, suatu saat benteng yang kamu bangun akan runtuh. Panah cintaku akan melesat dengan sempurna tepat dalam inti hatimu. Disana nanti akan ada ukiran namaku.................... (Nubaela Jingga)
YOU ARE READING
Otonomi Hati
Roman pour Adolescentsini hanya tentang hati Kafa dan Jingga ini hanya cerita biasa