2. Hari itu

16 2 0
                                    

Seorang gadis cantik tengah merenung sambil menatap kearah luar jendela yang berada di samping kirinya. Lea. Nama gadis itu. Ditengah merenungnya tiba tiba ia dikagetkan dengan seseorang yang memanggil namanya dengan teriak dari pintu kelas

"LEA!"

"Apa sih Nan?" Gerutu Lea merasa terganggu dengan teriakan itu

Nanda Anastasya. Cewek cantik berkacamata yang menjadi teman sebangku Lea. Orang nya bawel banget, makan mulu, pecinta kpop banget, sangat update tentang dunia perkpopan

Saat sudah duduk dibangku sebelah Lea. Nanda pun menjulurkan tangannya sambil tersenyum penuh arti

"Apa?" Tanya Lea dengan dahi mengernyit

"Biasa"

"Ya apa?"

"Pura pura polos atau emang polos?"

Sambil berdecak lalu Lea membuka tasnya dan mengambil buku Kimia. "Lo kebiasaan deh gak ngerjain tugas Kimia, pasti semalam streaming mv lagi kan?" Tanya Lea dengan mata yang memincing

Nanda hanya cengengesan ditanya seperti itu. Emang sudah menjadi kebiasaan Nanda jika ia rela rela tidur sampai malam hanya karna streaming oppa oppa nya. Itu wajib. Bisa dibilang Nanda fans yang hanya modal kouta. Jika hanya streaming ia cukup bisa membantu kan?

"Ya maaf. Lo kan tau gue gimana"

Lea memutar bola matanya. Bosan dengan jawaban Nanda yang sudah sering diucapkannya

"Tapi gue gak sampai segitunya deh Nan"

"Ya itu elo. Lo aja masih sibuk nunggu cowok yang gak tau kapan balik itu" ucap Nanda tanpa sadar menyinggung hati Lea

Lea yang mendengar pernyataan itu seketika diam. Hatinya berasa sesak

Nanda yang melihat perubahan wajah Lea yang diam, tiba tiba merasa tidak enak hati dan berkata "maaf Le, gue gak bermaksud kok"

"Ck, iya gapapa. Santai aja sih sama gue. Udah lah lo kerjain aja tugasnya. Keburu bel" ucap Lea sambil tersenyum lalu beralih menatap jendela yang ada disamping kirinya

Menghela napas. Slalu Nanda lakukan itu ketika Lea melihat kearah jendela yang ada dikirinya itu. Pasti kalo Lea menatap jendela itu, Lea akan memikirkan cowok yang gak tau kapan baliknya itu. Nanda kasihan sama Lea. Nanda selalu menasehati Lea agar Lea berhenti menunggu cowok itu dan beralih membuka hati pada cowok lain. Lea cantik. Dengan rambut sepanjang pinggang. Dan mempunyai bulu mata lentik. Alis yang cukup tebal ditambah pipi yang tembem. Dulu pernah sih ada. Lea pacaran saat masih SMP. Masih bau kencur. Pacaran sama kakak kelas. Lea nyaman dekat dengan Tyo. Nama kakak kelas itu. Tapi tiba tiba Tyo memutuskan Lea dengan alasan "kita gak cocok Le" yailah klasik. Dasar cowok!

"Udah 5 tahun ya Ken, lo gak ngasih kabar ke gue. Dan udah 5 tahun juga gue nunggu lo" ucap Lea dalam hati

"Padahal lo janji bakal ngasih kabar ke gue, tapi nyatanya? Lo cuma ngomong doang. Lo gak nepatin janji itu Ken" lanjut Lea dalam hati. Ia sedih. Banget malah

Flashback

Dua orang manusia tengah duduk sambil mengobrol banyak hal di ruang tamu. Rumahnya Lea. Adit bermain dirumah Lea. Karena Lea yang menyuruh Adit kerumahnya sambil membawa makanan kesukaan Lea. Ayam bakar bikinan mamanya Adit. Linda. Saat selesai makan, Lea menyuruh Adit agar mengobrol di ruang tamu saja. Saat tiba tiba mengobrol, Lea memberikan pertanyaan yang slalu Adit hindari

"Adit, Kenan jadinya SMP sama kayak kita kan?" Tanya Lea dengan wajah semangat

Adit hanya diam. Ia bingung mau memberitahu darimana. Takut Lea kecewa dengan jawabannya. Sudah pastinya kecewa

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang