Bagian 4

5 1 0
                                    

Chelsy berjalan menuju parkiran mobil, setelah menemukan mobilnya chelsy kaget karna ada seseorang yang tiba tiba muncul dari balik mobilnya.

Chelsy diam di tempat memperhatikan orang itu, begitu pula sebaliknya memandang chelsy dari kejauhan seperti psikopat yang akan membunuh lawannya.

Siapa lagi jika bukan lauv, Chelsy berbalik badan kembali berjalan menjauh dari jangkawan lauv, berjalan cepat seperti ingin berlari dan akhirnya chelsy pun memutuskan untuk meninggalkan mobilnya di parkiran kampus.

"untuk apa dia menampakkan dirinya di depan ku? Lelaki bodoh" ucap chelsy sambil berjalan keluar dari pemukiman kampus.

Saat ini chelsy sedang berjalan menuju halte untuk menunggu taksi yang lewat, setelah sampai di halte chelsy cukup menunggu lama mungkin 25 sampai 30 menit namun taksi belum juga ada yang melintas di depannya.

"kenapa lama sekali... Kemana semua taksi disini? " ucap chelsy kesal sambil menghentakan kakinya.

"apa lebih baik menghubungi smith saja untuk mengantar ku? " chelsy dilema pada saat itu juga,
"iya lebih baik aku  menghubungi smith saja" ucap chelsy memutuskan, lalu chelsy pun mengambil ponselnya yang ada di dalam tas menghidupkan kembali ponselnya lalu menghubungi smith.

"halo... Smith... "

"ada apa?" suara seseorang yang ada di balik ponsel berbeda dengan suara smith yang biasanya, kali ini suaranya lumayan berat dan kasar.

"siapa kau? Kenapa ponsel smith ada pada orang lain? "

"apa kau melupakan suara yang indah ini di ingatan mu hah? "

"siapa kau jawab aku? " ucap chelsy khawatir dan heran siapa yang ada di balik ponselnya.

"jika memang kau ingin bajingan ini baik baik saja temui aku di gedung belakang kampus... Jika memang kau ingin dia selamat... "

Sambungan terputus dan chelsy langsung berlari menuju gedung belakang kampus tanpa berpikir siapa yang menyuruhnya, tiba tiba langkah chelsy terhenti dan mulai ingat suara siapa yang ada di balik sambungan itu, dan suara itu adalah lauv johnson.

"mau apa dia terhadap smith? " ucap chelsy lalu kembali berlari kencang menuju gedung belakang kampus.

Sesampainya chelsy di depan gedung itu chelsy terdiam sejenak, lalu berjalan menuju pintu gedung dan membukanya lebar lebar.

Chelsy mendapatkan smith yang berdiri menggantung dengan tangan yang di ikat keatas serta kedua mata yang di tutup. Tak lupa dengan luka luka lebam serta darah yang keluar dari kulit smith.

Chelsy langsung menghambur kepada smith yang sedang pingsan bergantung lalu mencoba membangunkan smith yang pingsan.

"smith kau kenapa? " ucap chelsy khawatir dan mulai menangis.

Chelsy mencoba meraih tali yang mengikat pergelangan tangan smith namun karna terlalu tinggi chelsy pun tidak bisa meraihnya. Karna smith lumayan tinggk di gantung di atas sana.

"kenapa kau mengawatirkan dia? " ucap seseorang.

Chelsy diam karna tersentak kaget mendengar suara yang tiba tiba, chelsy melihat lauv yang menghampirinya sambil membawa tongkat besbol.

"kenapa kau mengawatirkan dirinya?! " tanya lauv kembali dengan nada yang lebih tinggi dan marah.

"kenapa kau lakukan ini? " tanya chelsy dengan nada yang bergetar.

"kenapa aku melakukan ini? Itu karna diri mu... Karna kau yang menginginkan ini terjadi chelsy...!! " ucap lauv dengan nada yang seperti pembunuh bayaran.

"lepaskan smith... Dia tidak bersalah apapun... " ucap chelsy dengan bergetar namun memiliki rasa marah.

"tidak akan... Sebelum dia merasakan rasa sakit yang aku berikan kepada dirinya... Dia tidak tau sedang berurusan dengan siapa!! " ucap lauv dengan berteriak dan marah yang berapi api.

"dia temanku... Dia yang selalu ada untuk ku di kehidupan ku sampai kapan pun... Dia yang selalu menjaga ku ketika aku sakit... Dia yang mengerti posisi ku selama aku menjadi simpanan mu... Dia yang selalu ada di samping ku ketika tidak ada siapa pun yang ada samping ku... Dia yang selalu mengisi hari hari ku... Dan dialah orang yang mengerti diriku, apa yang ku suka dan apa yang tidak ku suka...!! Selalu dia, smith yang ada untuk ku!!" ucap chelsy memberi tau semua keluh kesah yang ia rasakan selama ini, sedangkan lauv hanya diam sambil memandang chelsy yang sedang berteriak menangis memberi tau apa yang selama ini ia rasakan.

"maafkan aku... " lirih lauv lalu melangkah sekali tapi ketika lauv hendak melangkah lagi chelsy melangkah menjauh.

"bukan kau yang ada untuk ku selama ini... Aku sadar bahwa aku hanya kekasih gelap mu selama ini, aku juga mengerti posisi ku saat ini apa, aku menyadarinya bahwa aku tidak memiliki hak penuh terhadap mu... Aku pun selalu berharap terhadap dirimu agar kau menyadari untuk memutuskan ku sebagai kekasih gelap mu selama 5 bulan melakangan ini. Sebelum semuanya menjadi lebih buruk lebih baik kita akhiri ini sekarang... " ucap chelsy dengan geram tanpa bisa menahan air matanya yang selalu saja turun.

"aku tidak bisa... Dan tetap tidak akan pernah... Untuk melepaskan mu chelsy... Tidak akan pernah... Biarkan saja semuanya tau aku akan lebih senang jika seperti itu... " ucap lauv dengan keras kepala.

Injured Dark Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang