Bagian 2

10 1 0
                                    

"Anna...
Anna...tolong papah nak..."
Gadis itu pun mengedarkan pandangannya mencari orang yg sedang meminta tolong padanya,tetapi tidak ada tanda2 ada orang disini,,karena lelah mencari akhirnya anna duduk di bangku yg ada di taman tersebut.
"Anna..tolong papah nak..."
"Papahh"ucapnya,,ya gadis itu adalah anna yg tadi siang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selama lama nya
"Paahhh...papah dimana?,,papah kenapa"ucap nya yg langsung berlari mencari asal duara yg di yakini papah nya itu.
"Anna papah disini"ucap pria paruh baya,dia adalah papah nya anna.yg sekarang sedang duduk di hamparan rumput hijau dengan wajah yg menyiratkan banyak kesakitan.anna pun menghampiri papah nya dan bertanya...
"Papah kenapa?.."ucapnya khawatir.
"Anna sayang papah nggak?.."ucap ayah nya dengan suara yg nyaris tak terdengar.
"Anna sayang papah,,sayang mamah juga,,,anna sayang kalian papah kenapa?,,bilang sama anna.."ucap ana yg diiringi tangis nya karena melihat sang ayah yg kesakitan.papah nya tersenyum mendengar kata kata anna anak gadis satu satu nya.
"Anna anak papah,,papah minta satuuu aja hadiah spesial dari anna bisa?"ucap sang ayah sembari mengusap sayang rambut anna.
"Papah mau apa?,,,kalo anna mampu anna bakal kasi"ucap ana
"Tutup aurat mu anna"ucap sang ayah yg langsung menghilang dari penghilatan anna.
Anna pun panik iya pun mencari keberadaan ayah nya
"Papahhh..."
"Pah..papah dimana?"
Tiba tiba terdengar suara tanpa ada orang pemiliknya
"Jika anna sayang papah,,papah minta jaga auratmu untuk papah na"

"Papahhh...."teriak anna yg langsung terbangun dari mimpi malamnya.
Tak berselang lama pintu kamar anna pun terbuka dan langsung menampilkan wajah khawatir nenek dan wanita bercadar tadi siang.ya setelah dari pemakaman tadi nenek dan gadis itu berencana untuk menginap dan merawat anna.
"Anna kenapa?"tanya nenek yg sudah duduk di atas ranjang kamar anna sembari mengelus rambut cucu nya sayang.
"Anna mimpi buruk nek"jawab anna sembari memeluk nenek nya.
"Anna tenang,,,sekarang lebih baik anna tidur lagi udah malam"ucap nenek nya menenangkan,sedangkan gadis bercadar tadi siang yg sekarang hanya mengenakan jilbab instannya hanya duduk di pinggiran kasur.
"Oh nya nek wanita itu siapa?"tanya anna menanyakan wanita yg sekarang sedang duduk di pinggiran kasur kamarnya.
"Itu kaka kamu,Namanya Irtia Naziha.panggil aja kak tia"jawab nenek.
"Hai kak tia"ucap anna menyapa kaka baru nya.
"Hai juga"jawabnya di barengi senyum manis nya.
"Kaka yg tadi pake penutup wajah itu kan?"tanya anna
"Itu namanya cadar dek"jawab kak Tia.
"Cadar?"

Anna POV
"Cadar?""Apa itu cadar kak?"tanya ku karena memang aku tidak tau apa itu,yg aku itu hanyalah kain penutup muka.
"Besok Kaka jelaskan.sekarang sebaiknya kamu tidur lagi udah malem nggak baik"ucap kak Tia.
"Nek...aku mau tidur kalo ada kak Tia yg nemenin"ucapku kepada sang nenek.
Nenek pun terkekeh,lantas menjawab.."Nenek sih boleh boleh aja,tapi tanya dulu kaka mu mau nggak,kamu kan kalo tidur jorok nggak bisa diem"ucap nenekku mengejek.
"Iih nenek,,,kak tia mau ya,,anna gak tenang kalo tidur sendiri,mau ya,,tenang aja tidur anna nggak jorok kok"ucap ku merayu kak tia.
"Iya iya kaka temenin"ucap kak tia yg langsung naik ke atas kasur ku.
"Nenek keluar gih nggak muat kalo tidur bareng bertiga nenek kan lebar...hehehe"nenek dan kak tia pun tertawa atas candaan receh ku.
"Iya nenek juga mau keluar siapa juga yg mau tidur bareng ama manusia kebo"ucap nenek ku sembari turun dari ranjang dan keluar untuk kekamar yg ada di bagian bawah.memang kamar ku berada di lantai dua dan berdampingan dengan kamar kedua orangtuaku.
Aku dan kak tia pun berbaring diatas kasur untuk melanjutkan tidur kami yg terganggu tadi.

****




TBC💞

Skenario-NYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang