Hujan dibulan September pernah berbagi cerita.
Pernah ada seorang pemuda,
tidak tampan juga tidak kaya,
rajin mengaji pun banyak hafalnya.
Mencintai seorang wanita,
yang selalu nomor satu disekolah pun dipondoknya.Ternyata cinta adalah nikmat semu yang menggoda,
diabaikan juga dicampakkan sudah tak terasa,
sakit memang namun sudah cinta.Apalah dayanya yang tak berdaya, tangis pun turun menjadi hujan September bersama rasa yang pernah tercipta.
~MZidaneFarhanR
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kecil tak Terbaca
PoetryRintihan kata yang lama terkubur, kemudian bangkit mencari penikmatnya yang dulu bersama saling menghibur. Kini yang tersisa hanya rangkaian kata bak nasi yang berubah menjadi bubur. So, biarlah hatimu terluka, toh rindu yang akan terus menjahitnya?