Happy reading.
Semua berawal dari ketidak sengajaan, disore hari dengan senja,aku lewat dibawah pohon beringin,tak sengaja aku bersandar dipohon tersebut bahkan aku sampai ketiduran.
Tak dapat kuingat apa yang sedang aku mimpikan diwaktu itu.
Waktu terus berdetik, sewaktu aku pulang ke rumah, seakan akan ada sosok makhluk gaib yang mengikuti.
Sesampainya aku dirumah, aku langsung mandi, setelah itu aku langsung berbaring dengan memegang handpone.
Tiba tiba handpone ku jatuh dijidatku.
Kira kira pukul 10:00 hujan deras mengguyur rumahku, dan terdengar ketukan pintu kamar.
Sewaktu aku open the door,aku kaget melihat anak kecil yang berlumuran darah ada di hadapan ku,dengan bagian mata yang lebam dan memakai baju putih yang penuh dengan tanah.
Tak tahu siapa dia tapi dia berucap kepada ku help me,aku langsung bertanya tanya kepada diriku,apa yang telah aku lakukan kepada anak ini,tiba tiba anak itu hilang.
Tetesan keringat yang mengalir didadaku dan nafas yang tersendak,aku langsung closed the door.
Sewaktu aku berbalik tiba tiba anak kecil itu berada pada atas lemari kamar ku.
Aku kaget melihat dia, dan dia selalu berkata help me, help me,help me.
Baiklah, disini aku mengerti bahwa aku harus membantunya.
Ku pejamkan mataku dan ku baca apa yang ia ingin katakan kepadaku,dia sambil meneteskan air matanya.
Namanya adalah" kaay", kaay adalah anak yang terlahir tanpa bapak,ibunya begitu kejam kepada kaay karena sosok ibunya tak menginginkan kehadiran kaay, kaay terbunuh karena ibunya tak memberikannya makanan,serta di saat umur kaay memasuki 8 tahun,ibu kaay selalu menyiksa kaay sehingga kaay meninggal dunia dengan mata yang lebam,bagian perut yang penuh darah dan mayatnya dibuang ke jurang oleh ibunya.
Setelah aku tahu namanya,kaay tiba tiba hilang dari jangkauan indra ke 6 ku.
****
Aku selalu memikirkan kaay,apa maksud dia datang kepadaku.
Time terus berjalan,pada pukul 04:00 mata batin ku melihat sosok nenek bungkuk dijendela kamar ku yang menawarkan secangkir air,dilangit langit aku melihat sosok hantu pembawa mimpi terbang mengedarkan mimpi buruk,dan terdengar suara anak anak kecil berlarian di depan rumahku,serta aku melihat kaay ikut berlarian.
Terdengar suara azan yang dikumandangkan,tiba tiba anak anak tersebut berlarian mencari tempat yang lembab untuk bersembunyi,kira kira ada 17 anak kecil lari ke wc kamarku.
Aku kaget dari 18 anak kecil tersebut yang berlarian ternyata kaay tak takut dengan suara azan,bahkan dia hanya menghampiriku,dengan wajah nya yang bercahaya.
Kaay mengatakan kepadaku,bahwa dia bukan hantu yang jahat,terutama dalam menakut nakuti manusia,aku langsung berfikir emangnya hantu ada yang baik.
Dia berkata kepadaku tolong pertemukan aku dengan ayahku.
Apa yang ingin kau sampaikan kepada ayah mu, sedangkan kau telah ada di alam yang berbeda.
Ternyata kaay ingin melihat ayahnya,karena seumur hidupnya kaay belum pernah bertemu.
Aku langsung menjawab,semua seseorang telah diambang kematian,kau harus tetap menunggu dialam sana untuk bertemu ayahmu.
Pergilah dengan tenang, syurgalah yang akan mempertemukan kalian.
END
