3.deg'

553 40 0
                                    

Happy reading 😋

.
.
.
.
.

Setelah mengatakan hal itu rakhel pun merebahkan dirinnya diatas ranjang rumah sakit dan bersiap untuk tidur.

Namun saat ingin memjamkan matanya ada seseorang yang membuka pintu ruang inap rakhel dengan sedikit kencang.

"Sorry sorry" ucap seorang cowok dengan spontan.

"Ngapain lu kesini?" Tanya Leo menatap tajam kearah cowok itu.

"Gue denger gebetan Lo sakit jadi kita semua kesini deh" jawab cowok itu dan muncullah 2 cowok tampan dari belakang nnya sambil menenteng keranjang buah dan meletakkannya di nakas samping tempat tidur rakhel.

"Ni buat Lo" ucap salah satu cowok lagi.

"Makasih" jawab rakhel sambil tersenyum.

"Dari mana Lo tau gue disini?" Tanya Leo sengit kepada ketiga cowok tampan itu.

"Dari jalinan batin kita babang" jawabnnya dengan suara ala-ala banci.

"Jijik gue" sahut yg lainnya sambil menjitak kepala cowok tadi yang di nama tag nya tertulis Revan Dwi putra sedangkan yang menjitak bernama Marsel Dwi Cahya dan cowok yang tadi meletakkan buah di nakas adalah Alex purnama.

"Gue serius nyet" sahut Leo kesal kepada ketiga teman cowoknnya.

"Dari cet lu digrup njink" jawab Revan tak kalah kesalnya sambil mengusap kepalannya yang terkena jitakan.

"Eh Adek manis kelas berapa?" Tanya Marsel kearah rakhel.

"12 IPA 3" jawab rakhel tersenyum canggung kearah mereka semuannya.

"Oh berarti sekelas dong" celoteh Revan yang ikut nimbrung pembicaraan antara Marsel dan rakhel.

"Tapi kok gue enggak liat kalian ya?" gumam rakhel yang masih terdengar oleh mereka.

"Oh ya gue tadi kesiangan lagi" jawab Marsel dengan kekehannya.

"Gue males Dateng pagi" sahut Alex yang sudah beralih menatap kearah rakhel.

"Kalau gue ke kantin dulu laper" ucap Revan tersenyum-senyum sendiri.

Rakhel sama sekali tak menghiraukan mereka dia malah tanpa sengaja melirik Kevin yang sejak tadi menatapnya intens dan leo yang menatapnya tajam.

"Kalian kenapa sih?" Tanya rakhel kesal karena merasa risih dengan tatapan Leo dan Kevin yang ditujukan kepadanya.

"Lo cantik sih" jawab leo asal ceplos yang mengharuskan rakhel melempar sebuah Anggur kearah leo.

"Kenapa Lo lempar gue" tanya leo sambil memegangi jidatnya yang terkena anggur lemparan rakhel.

"Untung pake anggur enggak pake batu" kesal rakhel dan kembali merebahkan tubuhnya diatas ranjang rumah sakit untuk kembali tidur.

S
K
I
P

"Engh" erang rakhel dan mengucek matanya lalu mengedarkan pandangannya keseluruhan ruangan.

"Lah gue ditinggal sendirian sama tuh bocah udah tau gue enggak suka ditinggal sendiri enggak pamit lagi" kesal rakhel karna tak suka ditinggal tanpa pamit.

"Siapa bilang Lo sendirian" sahut seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi yang berada didalam ruangan itu.

"Eh kok Lo belum pulang?" Tanya rakhel heran karena melihat kevin yang masih setia menunggunya.

"Kan Lo sendiri yang bilang Lo enggak suka ditinggal tanpa pamit" jawab Kevin enteng dan duduk diatas kursi yang berada disamping ranjang rakhel.

"Trus Lo betah nungguin gue tidur selama ini?" Tanya rakhel kembali.

"Hmm mumpung yg tidur cantik" gumam Kevin namun masih didengar oleh rakhel.

"Apa?" Tanya rakhel mencoba untuk memastikan yang didengarnya.

"Ya itu Lo cantik" bisik Kevin tepat ditelinga rakhel.

Deg'

Ya Tuhan perasaan apa sih ini aneh banget tapi kenapa gue nyaman batin rakhel sambil menetralkan detak jantungnya.

"Btw,si Leo mana?" Tanya rakhel mencoba untuk mengalihkan pembicaraan diantara mereka.

"Katanya ada urusan" jawab Kevin yang masih fokus menatap rakhel.

"Gue saranin Lo jangan deket-deket sama Leo deh" saran Kevin yang membuat rakhel mengerutkan keningnya pertanda bingung.

"Kenapa?" Tanya rakhel kembali namun belum sempat Kevin menjawab pintu ruang inap rakhel sudah dibuka oleh seorang wanita paruh baya yaitu qila mommy rakhel.

"Aduhh maaf ya mom lama abis nya urusannya belum kelar" sahut qila merasa bersalah kepada Kevin.

"Enggak apa-apa Tan" jawab Kevin dengan tersenyum tipis.

"Jangan panggil Tante dong panggil mommy aja biar tambah akrab" sahut qila yang diangguki oleh Kevin.

"I..iya mom" jawab Kevin sedikit canggung yang membuat rakhel terkekeh pelan.

"Mom aku kapan pulang?" Tanya rakhel kembali merengek manja kearah mommy nnya.

"Kamu boleh pulang sekarang asalkan kamu harus jaga kesehatan dan jauhi makanan yang berbau kacang-kacangan." Perintah qila yang langsung diangguki oleh rakhel dengan semangat 45nnya.

"Kalau gitu aku pamit dulu ya Tan eh mom soalnnya udah sore" pamit Kevin sambil mencium punggung tangan qila.

"Iya sayang hati-hati ya makasih udah mau jagain rakhel" jawab qila yg dibalas senyuman oleh Kevin.

"Enggak apa-apa mom kalau yang dijagain kaya rakhel Kevin mau-mau aja" jawab Kevin sambil menatap mata hazel milik rakhel.

Deg'

Kembali jantung rakhel berdetak lebih cepat dari biasanya.

Duhh ni jantung kenapa enggak bisa diajak kompromi sih batin Rakhel kesal.

"Kalau gitu aku pamit mom khel" setelah mengucapkan hal itu Kevin pun keluar dan pulang.

"Mom Abang mana?" Tanya rakhel setelah Kevin pergi.

"Dia lagi sama Daddy kamu tapi entar Daddy sama Abang kok yg jemput kita" jawab qila sambil mengelus lembut puncak kepala rakhel.

"Temen kamu tadi ganteng ya" goda qila kepada putri semata wayangnya itu.

"Oh ya dia anak teman mama loh  yang tadi anak nya om Rendra sama Tante athif dan yang satu lagi anak dari Gavin dan raqila mereka temen SMA mama dulu yah jadi kangen masa-masa SMA dulu", jelas qila sambil terkekeh pelan dan tetap mengusap lembut puncak kepala rakhel.

"Yuk keluar dad sama Abang kamu udah nunggu" sahut qila sambil menggandeng tangan rakhel menuju lobi.

Setibannya dilobi mereka langsung dihampiri oleh dad dan Abang rakhel.

"Kamu udah baikan kan?maaf ya Abang enggak bisa jagain kamu soalnnya Abang harus bantu dad" ucap aldo dengan penuh penyesalan.

"Enggak apa-apa lagian rakhel udah ditemenin pangeran ganteng loh" goda qila kembali yang membuat rakhel tersipu malu.

"Tuh kan pipinya merah" goda qila kembali psambil menoel-noel pipi rakhel.

"Dad liat mom ni" rengek rakhel meminta bantuan kepada vino.

"Putri kecil dad udah bisa cinta-cintaan ni ye" goda vino yang membuat rakhel bertambah kesal.

"Au ah kesal" ucap rakhel lalu berjalan terlebih dahulu menuju mobil Limosin yang dikendarai oleh seorang sopir.

"Lah ngambek tu anak" ucap aldo dengan kekehan nnya.

Lalu mereka berjalan menyusul rakhel yang sudah duduk anteng didalam mobil.

Maaf typo bertebaran 😅

Janga Lupa vote and coments 👌



Memilih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang