4.

703 38 7
                                    

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit merekapun sampai di mansion mereka.

"Dad akhel besok pengen sekolah" rengek rakhel kepada vino yg sedang duduk di sofa rumah keluarga.

"Jangan kamu masih sakit" tegas vino kepada rakhel sedangkan rakhel hanya mengerucut kan bibirnya kesal.

"Betul dad jangan biarin dia sekolah orang dia masih sakit kalau ntar pingsan disekolah siapa yang ngurus coba" jawab Aldo yg ikut duduk disamping vino.

"Abang ihh diem deh akhel kan lagi serius pokok nnya akhel besok sekolah titik!" Putus rakhel lalu berlalu menuju kamarnya dilantai dua.

"Rakhel mana bg?" Tanya qila yang baru kembali dari kamarnnya.

"Ngambek"jawab Aldo seadanya.

"Kok bisa perasaan tadi baik-baik aja" heran qila yang ikut duduk disamping vino.

"Tadi dia mau sekolah tapi dad larang jadi ngambek" jawab Aldo kembali sedangkan vino hanya diam mengamati perbincangan antara ibu dan anak itu.

"Biarin aja lah dia sekolah kan udah besar lagian kan ada dua pangeran yang bakal ngejaga dia" sahut qila sambil membayangkan betapa perhatiannya Kevin dan leo kepada qila.

"Seterah mom aja deh Abang kekamar dulu" ucap aldo dan berjalan menuju kamarnnya.

"Terus kita gimana?" Tanya qila kearah vino sedangkan vino hanya tersenyum geli melihat tingkah istri nnya yang seperti anak remaja kekinian.

"Kekamar lah" jawab vino dan mengendong qila ala bridal style kearah kamar mereka.

"Aaaaaaa" pekik qila dan refleks mengalungkan lengannya ke leher vino.

S
K
I
P

Keesokan paginya rakhel sudah siap dengan seragam sekolah nnya dan telah bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Sayang turun gih ada temen kamu dibawah tu" ujar qila sambil memasuki kamar anak perempuannya yg tidak dikunci.

Temen? Kapan gue punya janji ya? Batin rakhel bertanya-tanya.

"Cewek apa cowok mom?", Tanya rakhel sambil merapihkan rambutnya didepan cermin.

"Cowok temen kamu yg waktu di rumah sakit" jawab qila seadanya sedangkan rakhel hanya terperanjat kaget "ya udah cepet turun mom kebawah dulu" ujar qila lalu berjalan ke lantai bawah namun sebelum itu ia sempatkan untuk mengelus lembut rambut putri semata wayangnya.

"Iya mom" jawab rakhel seadanya.

Ngapain mereka? Batin rakhel kembali bertanya-tanya dengan kelakuan leo dan kevin terhadapnya.

Setelah merasa siap rakhel mulai menuruni tangga dan benar saja di meja makan sudah ada Leo dan Kevin yg duduk manis menghadap ke arah abangnnya.

"Eh ada leo sama Kevin mau ngapain ya?" Tanya rakhel yg berusaha sesopan mungkin kepada teman satu kelasnnya itu.

"Jemput Lo" jawab mereka Enteng sedangkan rakhel hanya tersenyum kikuk.

"Enggak usah" jawab rakhel berusaha menolak secara halus didepan orang tuanya.

"Enggak papa Lo bareng kita aja entar motor gue titip disini kita naik mobil Kevin aja" jelas Leo sebisa mungkin untuk membujuk rakhel sedangkan Kevin hanya menatap mata rakhel dalam.

Kalau enggak depan orang tua gue udah gue cakar ni mereka batin rakhel kesal terhadap sikap Leo dan Kevin.

"Kamu bareng mereka aja dek lagian nanti Abang enggak bisa nganter kamu ada jadwal pagi soalnnya"jawab Aldo yg ikut nimbrung dalam percakapan mereka.

"Bareng mereka aja ya sayang kan kasiham udah jemput kamu pagi-pagi" jawab qila lembut kepada rakhel.

"Ya udah akhel bareng meraka aja" putus rakhel pada akhirnya sedangkan leo dan kevin hanya tersenyum.

"Sarapan dulu yuk" ajak qila yg diangguki oleh mereka bertiga dan setelahnya tak ada lagi percakapan yg berlangsung di meja makan semua sibuk dengan makanan mereka masing-masing.

"Yuk" ajak Leo yg dianguki oleh rakhel.

"Mom dad bang akhel pamit dulu ya" pamit rakhel kepada anggota keluarga nnya.

"Iya hati-hati ya Kevin jangan ngebut ya" jawab qila lalu rakhel mencium punggung tangan qila dan vino dan mencium pipi Aldo begitu pula dengan leo dan kevin namun bedanya Leo dan Kevin tidak mencium pipi Aldo.

"Yuk" ajak leo sambil menggandeng sebelah tangan rakhel begitu pula Kevin dan sekarang rakhel sedang di gandeng oleh dua cowok ganteng dan famous disekolahnnya.

"Enggak usah gandeng juga kali gue juga bisa jalan sendiri" ucap rakhel berusaha melepaskan kedua tangan cowok yg kini tengah mengandeng nnya.

"Enggak nanti kalau kamu hilang gimana" jawab leo sedangkan Kevin hanya diam saja.

"Serah Lo deh" jawab rakhel kesal sambil mengehtakan kakinnya berkali-kali pertanda kesal.

"Jangan gitu Lo tambah lucu kalau kayak gitu" ucap Kevin sambil menatap rakhel dengan senyum yg terukir di wajahnya.

"Uuu baper" ejek rakhel kearah Kevin dan memasuki mobil Kevin duduk di jok depan sedangkan leo duduk di jok belakang.

"Kenapa didepan?", Tanya Leo kesal kepada rakhel.

"Pengen aja" jawab rakhel seadanya dan memasangkan earphone ke telinganya tanpa menghiraukan dua cogan didekat nnya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20enit mereka pun telah datang dipekarangan sekolah.

Saat rakhel ingin turun tiba-tiba pintu mobil disebelah rakhel telah terbuka terlebih dahulu yg ternyata telah dibukakan oleh leo.

"Ayo turun tuan putri" ucap leo mempersilahkan rakhel keluar seperti mempersilahkan tuan Putri turun dari kereta kencana.

"Makasih Yo" jawab rakhel dengan senyum yg tak pernah pudar dari bibir tipis merah mudanya sedangkan Kevin sudah susah payah menahan amarah yg akan siap meledak kapan saja.

"Kamu manggil aku apa tadi?", Tanya leo berpura-pura tidak mendengar ucapan rakhel.

"Yo,emang enggak boleh ya kalau gitu aku minta maaf deh aku ganti..." Belum selesai rakhel berbicara sudah dipotong oleh leo.

"Enggak aku suka kok kamu manggil aku kayak gitu terkesan panggilan kesayangan gitu"jawab leo terkekeh sedangkan Kevin sudah sangat mati-matian menahan amarahnya.

"Yuk kekelas" ajak Kevin sambil menggandeng tangan kanan rakhel menuju ke kelasnnya begitu pula dengan leo yg mengandeng tangan kiri rakhel menuju kelas mereka.

Saat di koridor banyak sekali yg berbisik-bisik tentang mereka ada yg memuji ada pula yg menghujat dengan kata-kata yg tak patut.

"Enggak usah dengerin" bisik Kevin lembut tepat ditelinga rakhel yg hanya dibalas anggukan oleh rakhel.

"Masuk gih aku pengen pergi dulu" pamit Leo kepada rakhel tanpa menghiraukan keberadaan Kevin disamping rakhel.

Rakhel dan Kevin pun memasuki kelas secara berbarengan namun berpisah rakhel kearah teman-teman nya begitu pula Kevin berjalan kearah teman-teman nya.

"RAKHEL LO KEMANA AJA?LO TAU ENGGAK KALAU LO JADI HOT NEWS DISEKOLAH INI" teriak Vira dari tempat duduknya.

"Hot news Lo pikir gue artis"jawab rakhel acuh tak acuh terhadap ucapan Vira.

"Lo enggak percaya sama gue tanya Sinta aja sekalian" sahut Vira kesal karena tak dipercayai oleh rakhel.

"Yo i" jawab Sinta singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari buku pr yg sedang ia kerjakan.

Maaf ya author jarang up soalnnya mata author kemarin agak sakit sekarang udah lumayan lah do'a in cepat sembuh ya reader 😘

Jangan lupa vote and coments 👌

Sorry typo bertebaran 😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memilih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang