My lovely little boyfriend

Part 25

"Sandraaaaa"panggil fando,sandra langsung membalikan badanya dan menatap fando dengan tatapan bertanya "Apa lagi?"

"Sisirin rambut aku"ucap fando sambil menunjukan puppy eyes nya itu

"Huftttt"batin sandra

___________________________

Setelah sandra selesai menyisir rambut milik bayi besarnya ini dengan telaten ia langsung menaruh sisir itu lagi di tempat yang sebelum nya

"Fando kau cepat turun ke bawah dan sarapan"perintah sandra,karena ia harus buru waktu

"Kenapa cepat sekali babe?"tanya fando bingung

"Aku ada jadwal tindik telinga dan hidung,dan orang yang menindik sudah sampai di kantor"jelas sandra,sambil memakai skin care ke muka nya yang ia sering pakai sehari hari

"Kenapa kau selalu di tindik san?apakah itu tidak sakit?"tanya sandra,ia sangat heran kenapa gadisnya ini sangat suka sekali dengan yang nama nya di tindik

"Karena itu hobby ku"jawab sandra

"Emang tindik bisa di jadikan hobby?"tanya fando polos,sandra menhela nafas nya ia sangat capek menjawab pertanyaan berurutan dari bayi besar nya ini

"Sudah sudah sekarang kamu sarapan ya,nanti kalau dingin ngga enak loh"ucap sandra final,dan mendorong badan fando agar keluar dari kamar

*****
Saat fando dan sandra sudah sampai di meja makan,pelayan langsung cepat menyiapkan semua hidangan yang tersedia kepada fando dan sandra

"Babe"panggil fando,sandra langsung menengok ke arah fando dan menaikan kedua alisnya

"Nanti aku anterin ke kantor yaa"ucap fando

"Aku bawa mobil dari rumah fan,aku juga nanti ada urusan penting"ucap sandra,dan melanjutkan sarapan nya kembali yang sempat tertunda

"Emang ada urusan apa?"tanya fando curiga

"Pokoknya ada"

"Iya urusan apa?emang ada meeting?atau pertemuan penting?"tanya fando berurutan

"Pokoknya ngga ada sangkut pautnya sama perusahaan"jawab sandra,fando menyeringit bingung

"Terus ada urusan apa sayang?"tanya fando sekali lagi

"Nanti kalau urusan nya udah selesai nanti aku kasih tau"jawab sandra dan melanjutkan makan nya lagi

"Kamu kok udah main rahasia rahasiaan sama aku"lirih fando dengan muka yang sudah memerah

"Please fan kali ini aja hilangin sifat kamu yang ini,aku masih banyak pekerjaan dan banyak hal yang musti aku beresin hari ini jadi jangan bikin mood aku hilang tiba tiba"ucap sandra sedikit menaikan intonasi suara nya tapi menurut fando itu terdengar seperti bentakan

"Kamu bentak aku?"tanya fando mencoba untuk tidak menangis

"Siapa yang bentak kamu fan?ngga ada yang bentak kamu"ucap sandra lembut agar fando mengerti

"Tadi"

"Perasaan kamu aja itu mah"ucap sandra pelan agar bayi besar nya ini tidak menangis

"Orang tadi aku denger kamu bentak aku kok,kamu sekarang ngga sayang lagi sama aku?"Tanya fando lirih menatap sendu sandra

"Kamu ngomong apa sih dari tadi fan?jangan buat mood aku jadi jelek please,banyak pekerjaan kantor yang harus aku selesain hari ini juga jadi jangan ngomong yang macem macem"ucap sandra menatap ke arah fando yang sedang menundukan kepala nya takut