.
.
.
"Jadi, ada apa?" Jungkook, Semester tiga, kekasih Kim Taehyung.
"Aku hanya butuh teman bicara." Park Jimin, Semester lima, kekasih Min Yoongi baru satu bulan.
"Kau seperti tidak punya semangat hidup saja, kau kenapa?" Jungkook meletakkan minuman kaleng yang baru dibelinya di depan Jimin. "Minum."
"Yoongi hyung." ucap Jimin tanpa semangat, tangannya bergerak membuka tutup minuman kaleng itu dan meneguknya pelan.
"Putus?" Jungkook menaikkan alisnya.
"Mulutmu, Kook." Jimin menggeleng tak percaya.
"Lalu?"
"Kau tahu, kami sudah satu bulan berpacaran"
"Ya, rumput yang bergoyang pun sudah tahu hal itu." Jungkook berucap santai.
"Kau tau, sudah satu bulan dan yang kami lakukan hanya bergandengan tangan." Jimin menjatuhkan dahinya ke meja kantin.
Saat sebelum bertemu Jungkook, Jimin tidak sengaja melihat mahasiswa lain yang sedang berciuman di dalam mobil. Dan itu membuatnya kepikiran.
"Wow, calon perawan tua." Jungkook berucap takjub.
"Kau mau kuhajar?" geram Jimin.
"Aku bercanda. Lalu, kau mau aku bagaimana? Mengatakan pada Yoongi hyung agar segera menciummu? Begitu?"
"Mau ditaruh dimana mukaku?" Jimin berucap lemas. Matanya menatap kosong pada bulir air yang menetes di kaleng minuman di depannya.
"Benar juga." Jungkook mengangguk setuju.
"Kau tahu, setidaknya aku ingin hubungan kami berkembang kearah selanjutnya. Bukannya aku bosan hanya bergandengan tangan, tapi kan..."
"Aku paham, aku paham perasaanmu, perawan tua." ucap Jungkook iba.
"Hentikan panggilanmu itu, sialan. Lalu aku harus bagaimana?"
"Baiklah, pertama kita harus tahu, kenapa Yoongi hyung tidak mau menciummu. Sebentar kupikirkan dulu." Jungkook mengusap-usap dagunya, alisnya berkerut karena berpikir, matanya menatap Jimin turun naik.
"Kau selalu pakai parfum kan setiap kencan?" Jungkook mulai mengintrogasi.
"Tentu saja."
"Sikat gigi?"
"Ya iyalah!"
"Mungkin kau harus dandan sedikit, pakai lipgloss mungkin? Supaya bibirmu lebih menarik untuk dilihat?" usul Jungkook.
"Lip.. apa?"
"Lipgloss, ya Tuhan! Lipgloss saja tidak tahu!" omel Jungkook.
"Baiklah, nanti akan kucari tahu. Lalu kalau lipgloss gagal, bagaimana?" Tanya Jimin lagi.
"Aegyo! Biasanya kalau dengan Taetae hyung, dia akan gemas karena aku ber-aegyo, jadi dia menciumku." ucap Jungkook mengingat pengalamannya.
"Kalau gagal lagi?"
"Putus saja. Itu artinya Yoongi hyung tidak tertarik padamu."
"Enak saja! Ayolah, Jungkook, bantu aku," bujuk Jimin. "Aku sudah melakukan berbagai cara, mulai dari mendekatkan pipiku, mendekatkan wajahku, tapi tidak pernah sekalipun Yoongi hyung menciumku. Menyedihkan sekali."
"Coba saja dulu caraku, kalau gagal, nanti kupikirkan lagi." ucap Jungkook.
.
.
