THE BODYGUARD.
.
.
.
KIM NAMJOON- JEON JUNGKOOK
Summary: Jeon Jungkook, 21 tahun, Penyanyi muda yang sedang naik daun. Memiliki imej 'pure, innocent' didepan kamera, berbanding terbalik dengan Jeon Jungkook dibelakang kamera. Kim Namjoon, 28 tahun, Bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga Jungkook.
.
.
.
"Telepon Jungkook, dia sudah sampai atau belum" ucap Min Yoongi, CEO dari tempat Jungkook bernaung.
Pria pucat itu menatap pintu yang perlahan tertutup setelah menerima laporan sekertarisnya kalau Jungkook kembali berulah, Jungkook dengan seenaknya memecat Bodyguard yang sudah susah payah dicarikan oleh managernya dan ini bukan untuk yang pertama kalinya.
"Hyung, aku boleh masuk?" Park Jimin, pasangan Min Yoongi, Sepupu Jeon Jungkook.
"Ne, masuk saja" ucap Yoongi sambil bersandar malas dikursinya.
"Soal Jungkook...."
"Ini akibatnya karena terlalu mengikuti semua mau anak itu, Jim" Keluh Yoongi.
Jimin terkekeh, berjalan kearah Yoongi dan memeluk pria pucat itu dari belakang.
"Jungkook punya alasan" bela Jimin.
"Alasan..." cibir Yoongi jengah.
"Hyung, kita tinggal cari bodyguard yang baru, kan? Tidak susah..." Guman Jimin pelan sambil meletakkan dagunya dibahu Yoongi. "Lagian, Jungkook melakukan pekerjaannya dengan baik, tidak ada salahnya memenuhinya..."
"Mencari Bodyguard tidak seperti mencari baju, Park Jimin."
"Min Jimin" Koreksi Jimin.
"Hmm" guman Yoongi.
Jimin terkekeh. "Oke, ini akan menjadi terakhir kalinya kita mencarikan Bodyguard baru untuk Jungkook. Kalau dia masih berulah, biarkan saja dia dicakar atau dijambak oleh fansnya yang berkerubung di bandara"
Yoongi melirik Jimin dengan matanya dan mendengus kesal. "Aku sudah menemukan yang baru, untung Taehyung bisa mencarikan dengan cepat. Aku tidak bisa membayangkan Jungkook berada di bandara tanpa bodyguard disampingnya"
"Terimakasih, Suamiku" Jimin terkekeh dan mengecup pipi Yoongi.
.
.
.
"I'm hoooommeee..." Jungkook menendang pintu ruangan Yoongi hingga terbuka lebar dan berjalan masuk ke dalam ruangan tanpa merasa bersalah sama sekali.
Yoongi dan Jimin hanya bisa menutup matanya, bersabar menghadapi kelakuan Jungkook yang suka seenaknya.
"Sepertinya kalian tidak senang melihat aku pulang dengan selamat sentosa setelah konser?" Jungkook menatap Jimin dan Yoongi bergantian.
"Duduk" perintah Yoongi tenang.
"Apa aku berbuat salah?"
"Duduk!" tegas Yoongi.
"Oh, oke." Jungkook menurut, mendudukan diri tepat di kursi yang berhadapan langsung dengan Yoongi dan Jimin.
"Kenapa dengan bodyguardmu?"
"Oh itu..." Jungkook terlihat lega.
Di depan Jimin, Jungkook mungkin bisa manja dan bertingkah semaunya. Lain cerita kalau dia berhadapan dengan Yoongi, selain kakak ipar, Yoongi adalah atasannya di perusahaan. Bagaimanapun, Yoongil-lah yang paling berjasa mengenai karirnya yang berjalan mulus sampai sekarang.