ANATA, maukah kau mengenalnya?

68 10 0
                                    


Namanya Anata, gadis kecil yang tak banyak bicara. Pendiam dan seringkali mengungkapkan perasaannya lewat airmata. Gadis kecil bermata bulat dengan kulit sawo matang khas orang indonesia itu senang sekali menggambar, apapun yang dirasakannya ia tumpahkan lewat gambar.

Anata tidak tampak seperti anak-anak se-usianya. Disaat anak-anak lain bermain bersama teman-temannya diluar rumah, Anata lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain di dalam rumah. Sekadar bermain boneka atau menggambar.

Gadis berusia 8tahun dengan kepribadian introvet itu sering diejek pendiam dan tak memiliki teman oleh teman-temannya. Terlahir dikeluarga kecil yang tak banyak memiliki uang untuk dihamburkan membuatnya semakin tidak percaya diri. Setiap kali teman-temannya memiliki mainan baru, Anata tak pernah ikut melihat.  Anata sebenarnya adalah gadis kecil pemberani, hanya saja latar belakang keluarga dan pergaulan membuatnya tumbuh menjadi Anata yang pendiam dan penakut.

Anata tinggal dirumah sederhana bersama orang tua dan satu kakak perempuanya. Rumah milik saudara jauh. Mereka menumpang disana, tak membayar uang sewa memang, hanya membayar tagihan listrik. Meski sederhana, rumah dengan dinding kayu tua itu selalu membuatnya nyaman.

Anata sering kali bermain dengan kakak perempuannya, tiga tahun lebih tua darinya. Sekadar bermain di kebun belakang rumah atau disawah sembari menjaga kambing milik orang tuanya. Kehidupan yang sederhana membuat Anata tumbuh menjadi anak yang sederhana namun memiliki sejuta mimpi dihidupnya. Ia ingin menciptakan banyak hal, sesuatu yang ingin ia rasakan seperti anak-anak se usianya.

Mimpinya tak pernah ia ceritakan pada dunia, cukup diketahui oleh diri sendiri. Bahkan kakaknya juga tak pernah tau. Anata menyimpan mimpinya rapat-rapat. Ia tak mau mimpinya dicuri kemudian dibawa lari oleh orang yang tak bertanggung jawab. Anata ingin mengirim mimpinya pada tuhan, kemudian meminta agar Tuhan membantu mengabulkan mimpinya.
Anata, gadis kecil dengan sejuta mimpi itu tak pernah lelah untuk berusaha menciptakan mimpinya. Saat teman-temannya rata-rata ingin menjadi guru, dokter, polisi, atau pilot saat besar, Anata hanya inginkan satu hal. Sebuah mimpi yang masih tersimpan rapi dibawah bantal tidurnya.

Mimpi yang selalu ia ingat kembali saat akan tidur. Mimpi yang selalu ia terbangkan kelangit. Menembus atap genting rumahnya, keluar melalui sela-sela genting yang seringkali bocor saat turun hujan.

______________
Chapter 1 done.

Terimakasih untuk kalian yang bersedia mampir dan membacanya. Aku percaya, Anata pasti senang jika banyak yang mengenalnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang